Pengaruh Kombinasi Posisi Fiber Terhadap Kekuatan Fleksural dan Ketangguhan Retak Fiber Reinforced Composite Polyethylene

Widyapramana Widyapramana, Widjijono Widjijono, S. Sunarintyas

Abstract


Kehilangan gigi akibat karies, trauma, kondisi sistemik dan penyakit periodontal, dapat menyebabkan gangguan fungsional terutama pada saat digunakan untuk pengunyahan. Restorasi gigi tiruan cekat (GTC) secara direct yang menggunakan material komposit dengan penguatan fiber sering disebut sebagai fiber reinforced composite (FRC). UHMWPE merupakan non-impregnated polyethylene fiber yang mempunyai kekuatan fleksural lebih baik dari Pre-impregnated glass fiber. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi posisi
fiber terhadap kekuatan fleksural dan ketangguhan retak (fracture toughness) FRC UHMWPE. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental laboratoris. Bahan penelitian menggunakan fiber Polyethylene (Construct, Kerr, USA) lebar 2mm, resin komposit flowable (Filtek Z350 XT 3M ESPE, USA), silane (RelyX 3M ESPETMSil, Germany). Sampel dalam penelitian ini adalah batang polyethylene fiber reinforced composite (FRC) dengan ukuran 2 x 2 x 25 mm terbagi dalam 3 kelompok kombinasi posisi fiber. Kelompok pertama adalah kombinasi posisi compression – neutral, kelompok kedua posisi neutral – tension dan kelompok ketiga posisi compression – tension dengan jumlah total sampel adalah 18. Sampel FRC diuji dengan menggunakan universal testing machine untuk mengetahui kekuatan fleksural (Mpa) dan ketangguhan retak/fracture toughness (MPa-m1/2). Perbedaan pengaruh diukur menggunakan analisis data Anova 1 jalur dan LSD (p<0,05). Hasil uji statistik pada sampel FRC menunjukkan terdapat pengaruh perbedaan yang bermakna pada semua sampel yang
diuji p=0,00. Sampel batang polyethylene fiber reinforced composite (FRC) dengan kombinasi posisi compression – tension memiliki kekuatan fleksural 189 MPa dan ketangguhan retak 91,08 MPa-m1/2 tertinggi dibandingkan dengan kelompok sampel yang lainnya. Terdapat pengaruh perbedaan kombinasi posisi fiber polyethylene pada sampel FRC UHMWPE terhadap kekuatan fleksural dan ketangguhan retak (fracture toughness). Berdasarkan hasil uji sampel tersebut dapat dikatakan bahwa kombinasi posisi fiber compressiontension pada aplikasi gigi tiruan cekat (GTC) dapat memberikan kekuatan fleksural 189 Mpa yang optimal dan mendekati rerata tekanan pengunyahan sebesar 193 Mpa.

Keywords


fiber reinforced composite (FRC); UHMWPE; kekuatan fleksural; ketangguhan retak (fracture toughness); kombinasi posisi fiber

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.18196/di.v2i2.569

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Insisiva Dental Journal: Majalah Kedokteran Gigi Insisiva are indexed by:

 

Office:

Gedung Siti Walidah F3 4th Floor, Faculty of Dentistry Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,
Jalan Brawijaya (Lingkar Selatan), Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Phone: +62 274 387656 Ext.217
Email: jurnalkgumy@gmail.com
Website: http://journal.umy.ac.id/index.php/di/index

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA 4.0) International license.