Identifikasi Kadar Kalsium Pada Serum Tikus Dengan Kelainan Disharmoni Oklusi

Suhartini Suhartini

Abstract


Gangguan yang terjadi pada komponen stomatognati seperti berkurangnya kontak oklusal gigi akan menyebabkan terjadinya disharmoni oklusi. Disharmoni oklusi dikenali tubuh sebagai stresor yang mempengaruhi homeostasis dalam tubuh, terutama sekresi hormon dan mineral tulang.

Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar kalsium pada serum tikus yang mengalami kelainan disharmoni oklusi.

Metode. Penelitian dilakukan pada 3 ekor tikus putih jantan Sprague dawley untuk masing-masing kelompok. Pada kelompok perlakuan dilakukan pengurangan oklusal di seluruh gigi molar sebesar 2 mm. Sedangkan untuk kelompok kontrol tidak dilakukan apa-apa. Pada hari ke-1, ke-7, ke-14 dan ke-21 dilakukan pengambilan darah melalui vena infraorbita sebanyak 2 cc kemudian disentrifugasi untuk mendapatkan serum. Pengukuran kadar kalsium dengan spektrofotometer.

Hasil. Uji Anova kadar kalsium menunjukkan perbedaan yang signifikan (p<0.05). Kadar kalsium yang paling tinggi terdapat pada kelompok perlakuan hari ke-21.

Kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tikus yang mengalami kelainan disharmoni oklusi berpengaruh terhadap kadar kalsium pada serum.


Keywords


disharmoni oklusi; stress; kadar kalsium

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.18196/di.v2i2.581

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Insisiva Dental Journal: Majalah Kedokteran Gigi Insisiva are indexed by:

 

Office:

Gedung Siti Walidah F3 4th Floor, Faculty of Dentistry Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,
Jalan Brawijaya (Lingkar Selatan), Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Phone: +62 274 387656 Ext.217
Email: jurnalkgumy@gmail.com
Website: http://journal.umy.ac.id/index.php/di/index

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA 4.0) International license.