PENGARUH PERUBAHAN IKLIM TERHADAP PRODUKSI PERTANIAN DAN STRATEGI ADAPTASI PADA LAHAN RAWAN KEKERINGAN

Ida Nurul Hidayati, Suryanto Suryanto

Abstract


Abstract:The objectives of research were to find out the influence of climate change on agri­cultural production and farmer’s adaptation strategies in drought-prone land in Semarang district.The data used in this research are primary data collected through interviews and observations. Simple random sampling is used to take sample of this research. The sample in this research were 90 farmers in the village Jatirunggo, 27 of them are farmers in drought-prone areas and 63 farmers in normal areas. Based on the results of a log linear regression analysis, showed that the variables: land, capital, labor, and farmers' group membership are influence the agricultural production positively and significant. While drought areas is influ­enced negatively. The results of logistic regression analysis showed that the farmers in drought areas, gender, farmer group membership, and the use of fertilizer has a significant influence on the chances of crop failure. While farmers who suffered a decline in product agri­cultural, and farmers in drought areas have a significant influence on farmers’ decision oppor­tunities in changing cropping patterns and shifting the time of planting as a form of adapting the climate changes.

 Tujuan studi ini adalah mengetahui pengaruh perubahan iklim terhadap produksi pertanian dan strategi adaptasi yang dilakukan petani pada lahan rawan kekeringan di Kabupaten Semarang. Data yang digunakan dalam studi ini berupa data primer yang dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Sampel pada studi ini adalah 90 petani di Desa Jatirunggo, 27 diantaranya adalah petani di daerah rawan kekeringan dan 63 petani di daerah normal. Berdasarkan hasil analisis regresi log linear berganda menunjukkan bahwa variabel: luas lahan, modal, tenaga kerja, dan keanggotaan kelompok tani berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap produksi pertanian. Sedangkan variabel daerah kekeringan berpengaruh secara negatif. Hasil pengujian hipotesis menggunakan regresi logistik menunjukkan bahwa petani yang berada di daerah kering, jenis kelamin, keanggotaan sebagai kelompok tani, dan penggunaan pupuk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peluang kegagalan panen. Sedangkan petani yang mengalami penurunan hasil, dan petani yang berada di daerah kering memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peluang keputusan petani dalam mengubah pola tanam dan menggeser waktu tanam sebagai bentuk adaptasi terhadap perubahan iklim.

 


Keywords


Climate change; drought; production; adaptation strategy

Full Text:

PDF

References


Angles, Chinnadurai, and Sundar. (2011). Awa¬re¬ness on impact of climate change on dryland agriculture and coping mecha¬nisms of dryland farmers. Indian Journal of Agricultural Economics. Vol.66, hlm. 365-372.

Ayunwuy, Kuponiyi, Ogunlade, and Oyetoro. (2010). Farmers perception of impact of climate changes on food crop produc¬tion in Ogbomoso Agricultural Zone of Oyo State, Nigeria. Continental Journal Ag¬ricul-tural Economics. Vol.4, hlm.19-25.

Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana. (2007). Diakses pada 27 Juli 2014, dari:

http://www.bakornaspb.go.id/new/id.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabu-paten Semarang. (2014). Data wilayah ber-dampak kekeringan di Kabupaten Sema¬rang. Semarang: BPBD Kabupaten Sema¬rang.

Dinas Pertanian Kabupaten Semarang. (2014). Rekapitulasi dampak perubahan iklim Kabu-paten Semarang. Semarang: Dinas Perta-nian, Perke¬bunan, dan Kehutanan Kab. Semarang.

Kementerian Lingkungan Hidup. (2004). Peru-bahan iklim global. Diakses pada 27 Juli 2014, dari:

http:/climatechange.menlh.go.id.

Kurniawati, Fitri. 2012. Pengetahuan dan adap-tasi petani sayuran terhadap perubahan iklim. Thesis. Bandung: Program Pascasar¬jana, Uni¬versitas Padjajaran.

Mubyarto. (1989). Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: LP3ES.

Muslim, Chairul. (2013). Mitigasi perubahan iklim dalam mempertahankan produk¬ti-vi¬tas tanah padi sawah. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan. Vol.13, hlm. 211-222.

Nurdin. (2011). Antisipasi perubahan iklim untuk keberlanjutan ketahanan pangan. Sula¬wesi Utara: Universitas Negeri Gorontalo.

Suberjo, (2009). adaptasi pertanian dalam pema-nasan global. Dosen Fakultas Pertanian UGM Yogyakarta dan Mahasiswa Doktoral The University of Tokyo. Diakses pada 12 Agustus 2014, dari:

http://subejo.staff.ugm.ac.id/?p=108.

Sumaryanto. (2012). Strategi peningkatan kapa¬sitas adaptasi petani tanaman pangan meng¬¬hadapi perubahan iklim. Forum Pene¬¬¬litian Agro Ekonomi. Vol. 30, hlm.73-89.

Soejono, D., Sunarsih, M., dan Diantoro, K. (2009). Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi padi pada kelompok tani Pate¬mon II di Desa Patemon Kecamatan Tlogo¬sari Kabupaten Bondowoso. J-SEP. Vol. 3, hlm. 55-59.

Solihin, A., dan Sukartini, N.M. (2013). Respon Petani terhadap perkembangan teknologi dan perubahan iklim: Studi kasus di Desa Gadungan, Tabanan, Bali. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan. Vol. 6, hlm. 128-139.

UNDP. (2007). Sisi lain perubahan iklim, mengapa Indonesia harus beradaptasi untuk melindungi rakyat miskin. Jakarta: UNDP Indonesia.

Utami, Jamhari, dan Suhatmini Hardyastuti. (2011). El Nino, La Nina dan Penawaran Pangan di Jawa, Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan. Vol. 12: 2, hlm. 257-271.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan




 

Office:
Redaksi JESP UMY, Gedung E2 Lantai 2, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Jalan Brawijaya, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55183
Telp: (0274) 387656 ext.184
Fax: (0274) 387646
Email: jesp@umy.ac.id


Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan (JESP) is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.