DETERMINAN WILLINGNESS TO PAY (WTP) IURAN PESERTA BPJS KESEHATAN

Maya Andita Aryani, Masyhudi Muqorrobin

Abstract


Abstract: This study aims at identifying the factors that affect willingness to pay (WTP) participants of BPJS Kesehatan Class III in Yogyakarta will be analyzed by using the approach of contingent valuation method (CVM). Variables use to measure WTP in this research include age, number of family members, the last education taken, level of earnings, and assumptions of society about Sharia system using primary data by questionnaire and interview methods to 144 respondents. Results analysis of this study show a negative effect against the age variable WTP, variable number of family members have not effect toward the WTP, the last education variable positive effect toward WTP, variable income levels a positive effect toward WTP, and Sharia variable negative effect toward WTP.

 

Abstrak: Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi willingness to pay (WTP) peserta BPJS Kesehatan Kelas III di Yogyakarta akan dianalisis menggunakan pendekatan contingent valuation method (CVM). Variabel yang digunakan untuk mengukur WTP dalam penelitian ini mencakup usia, jumlah anggota keluarga, pendidikan terakhir yang ditempuh, tingkat penghasilan, dan asumsi masyarakat mengenai sistem syariah dengan menggunakan data primer dengan metode kuisioner dan wawancara kepada 144 orang responden.Hasil analisis penelitian menunjukan variabel usia berpengaruh negatif terhadap WTP, variabel jumlah anggota keluarga tidak berpengaruh terhadap WTP, variabel pendidikan terakhir berpengaruh positif terhadap WTP, variabel tingkat pendapatan berpengaruh positif terhadap WTP, dan variabel syariah berpengaruh negatif terhadap WTP.

 


Keywords


willingness to pay (WTP); sharia system; contingent valuation method; insurance

Full Text:

PDF

References


Basuki, A, T. (2015). Regresi dalam penelitian ekonomi dan bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Anonim, Presiden Setuju Iuran BPJS Kesehatan Dinaikan, http://www.bpjs.info/beritabpjs/Presiden_Setujui_Iuran_BPJS_Kesehatan_Dinaikkan-7007/.

Maharani, A, dan Wardhani, V. (2011). Analisis pengaruh kepemilikan asuransi kesehat¬an ter¬hadap kemauan membayar produk pe¬layanan laboratorium, Volume 14/No.01/Maret 2011/Halaman 44-48, Magister Manaje¬men Rumah Sakit Uni¬versitas Brawijaya, Malang.

Murti, B., (2005), Pendapatan, pendidikan, tem¬pat tinggal, dan kemauan memba¬yar asu¬ransi kesehatan anaks: pengguna¬an teknik “Bidding Game”, JMPK Vol. 08/No.02/ Juni/ 2015, Departement of Public Health.

Lofgren, C, dkk., (2008). People’s willingness to pay for Health Insurance in Rural Vietnam, Cost Effectiveness and Resource Allo¬cation 2008, 6:16, Hanoi Medical University, Vietnam.

Elmamy, dkk., (tt). Faktor-faktor yang mempe¬nga¬ruhi kemauan masyarakat membayar iuran jaminan kesehatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Universitas Padja¬jaran.

Fitri Syarifah, Tarif BPJS Kecil, RS Cenderung Pilih-Pilih Pasien,

http://health.liputan6.com/read/2149508/tarif-bpjs-kecil-rs-cenderung-pilih-pilih-pasien. Diakses tanggal 20 Maret 2015 pk 22.41 WIB.

Kementrian Kesehatan, (2013). Buku Saku FAQ (Frequently Asked Questions) BPJS Kese¬hatan, Kementrian Kesehatan RI, Jakarta.

Kruk, M, dkk., (2009). Borrowing and selling to pay for health care in low-and middle-income countries. Health Affairs vol.28, United States.

Todaro, M, P, dan Smith, C, Smith., (2009). Economic development, Eleven Edition, Ja¬kar¬ta: Erlangga.

Kamal, M. (2013). Faktor-faktor yang mempe¬ngaruhi willingness to pay pengguna Trans Jogja, Universitas Muhammadiyah Yogya¬karta.

Petty Primatury A. P., dan Budi, N, P., (tt). Penataan ulang program BPJS Kesehatan dengan penggunaan chat eksperimen dan mem¬perhatikan kesediaan membayar (willing¬ness to pay) masyarakat terhadap iuran jamin¬an kesehatan. Semarang: Pro¬gram Studi Teknik Industri. Universitas Diponegoro.

Putra, A, W. (2010). Analisis permintaan peng¬gunaan layanan kesehatan pada rumah sakit umum milik pemerintah di Kabupaten Sema¬rang. Semarang: Universitas Diponegoro.

Putri Adyowati, (2015) Ini alasan MUI Beri fatwa haram program BPJS Kesehatan, http:// nasional.tempo.co/read/news/2015/07/30/173687699/ini-alasan-mui-beri-fatwa-haram-bpjs-kesehatan/2. Diakses tanggal 17 September 2015 pk 10.52 WIB.

Putu Linda A. W., dan Ketut Suarjana. (2013). The analysis of ability and wil¬lingness to pay of inpatients in Kapal Bandung Hos¬pital, Volume 1/No.1/ 2013/Hala¬man 48-53, PS Ilmu Kesehatan Masya¬rakat Fak. Kedok¬teran Universitas Udayana.

Saptutyningsih, E. (2007). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap willingness to pay untuk perbaikan kualitas air sungai Code di Kota Yogyakarta, Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan Vol.8 No.2 Oktober 2007 Universitas Muhammadiyah Yog¬yakarta.

Subirman, dkk., (2007). Pembiayaan jaminan kesehatan daerah berdasarkan biaya satuan, kemampuan membayar, dan ke¬mauan membayar masyarakat di Kota Samarinda. Universitas Hasanudin, Ma¬kassar.

Zulkahfi. (2013). Jaminan kesehatan nasional (JKN) dalam perspektif Hukum Islam, Yog¬ya¬karta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan




 

Office:
Redaksi JESP UMY, Gedung E2 Lantai 2, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Jalan Brawijaya, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55183
Telp: (0274) 387656 ext.184
Fax: (0274) 387646
Email: jesp@umy.ac.id


Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan (JESP) is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.