The Interrelation between Local Government of Kapuas Hulu Regency and Breeders in Developing the Breeding of Super Red Arowana

Firmansyah Firmansyah, Hermin Indah Wahyuni, Alia Bihrajihant Raya

Abstract


Super Red Arowana breeding activities have the potential to be developed for community and regional improvement in Kapuas Hulu Regency. Initiatives to establish breeding activities through programs that are expected to be a source of regional income and to create suitable self supports for breeders are still experiencing some obstacles due to the lack of interaction on communication and distribution of information between the local government of Kapuas Hulu and the breeders that are not transparent, equal, and smooth. This study aimed to find the interrelation of the Kapuas Hulu local government with the breeders in the development of Super Red Arowana captivity activities and the efforts of the stakeholders in improving interrelation through communication accommodation studies. This study uses a qualitative method for explanative purposes. The results showed that a problem in the internal environment Kapuas Hulu local government and the breeder impinge on the interrelation of them. The efforts of both parties in improving interrelation through joint media have not shown adequate results due to the lack of full and mutual recognition. The local government of Kapuas Hulu and the breeders in the process of accommodating communication have adopted not only convergence but also divergence adaptation.

 


Keywords


Super Red Arowana; Kapuas Hulu Regency; Interrelation; Convergence; Divergence

Full Text:

PDF

References


Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Pontianak. (2018). Laporan Tahunan 2018. Pontianak Kalimantan Barat: Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Pontianak.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Kalimantan Barat. 2018. Laporan Tahunan 2018: Capaian Rencana Kerja Program KSDAE. Kalimantan Barat: Balai Konservasi Sumber Daya Alam.

Choirul F., Siti M., Anton Y. (2018). Komunikasi Pembangunan Pemerintah Kulon Progo dalam Memberikan Pemahaman kepada Masyarakat Terkait Pembangunan New Yogyakarta Internasional Airport. Komunikator, 10(2), 140-149.

Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu. (2018). Data Pokok. Kapuas Hulu: Dinas Perikanan.

Giles, Howard and Tania Ogay. (2007). Communication Accommodation Theory, in Explaining Communication Contemporary Theories and Exemplars. Bryan B. Whaley and Wendy Samter (ed). New Jersey: Lea.

Handaka, Tatag dan Hermin Indah Wahyuni. (2017). Interelasi Subsistem Komunikasi Pemerintah dalam Pengembangan Kambing Kaligesing di Purworejo. Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(2), 203-220.

Hermin Indah Wahyuni. (2007). Politik Media dalam Transisi Politik: Dari Kontrol Negara Menuju Self-Regulation Mechanism. Jurnal Ilmu Komunikasi. 4(1), 11-24.

Hertanto, Sugiyanto, Safitri. (2016). Analisis Struktur Jaringan Komunikasi dan Peran Aktor dalam Penerapan Teknologi Budidaya Kentang (Petani, Kentang Desa Ngantru Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang), Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat di Kawasan Pesisir. Jurnal Habitat, 7(2), 55-65.

http://infopublik.id/kategori/nusantara/306571/kontes-arwana-bakal-jadi-agenda-tahunan-di-kapuas

-hulu?video. Diakses pada 3 Juli 2019.

Kartikawangi, D. (2013). The Implementation of Communication Acomodation. International Journal of Social Science and Humanity Studies, 5(2), 50-59.

Kartikawangi, D. (2017). Komunikasi Akomodasi dan Konvergensi Simbolis dalam Interaksi Pemangku Kepentingan. Jakarta: Universitas Atmajaya Jakarta.

Neuman, W. Lawrence. (2013). Metodologi Penelitian Sosial, Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: PT. Indeks.

Nurdin, M. Nurmaeta, St. Tahir, M. (2014). Peran Pemerintah Daerah dalam Pemberdayaan Masyarakat Petani Jagung di Kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa. Otoritas Jurnal Ilmu Pemerintahan, 4(1), 66-78.

Pandjaitan, R.H. (2015). Interelasi Manajemen Emosi Komunikasi dan Prinsip Kepatutan sebagai Jembatan Jurang Komunikasi. Jurnal Ilmu Komunikasi, 12(2), 235-250.

Rahmanto, Aris F. (2004). Peranan Komunikasi dalam Organisasi. Jurnal Komunikologi, 1(2), 59-75.

Raya, Alia Bihrajihant. (2016). The Influence of Social Network Structure on the Farmer Group Participation in Indonesia. Asian Social Science, Vol. 12, No.3. Hlm 119-129.

Santosa, Imam. (2014). Pengembangan Masyarakat Berbasis Sumber Daya Lokal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Subejo. (2016). Menuju Pergeseran Paradigma Komunikasi Pembangunan Indonesia. Proceeding Seminar Nasional Lustrum II Prodi S2/S3 PKP Sekolah Pasca Sarjana. Universitas Gadjah Mada.

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999. Tentang Otonomi Daerah.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999. Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. Tentang Pemerintah Daerah.

West Richard and Tunner Liynn. (2007). Pengantar Teori Komunikasi, Analisis, dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Humanika.

West Richard and Tunner Liynn. (2008). Pengantar Teori Komunikasi. Penerjemah: Maria Natalia dan Damayanti Maer. Jakarta: Salemba Humanika.




DOI: https://doi.org/10.18196/jkm.112026

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Komunikator

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 Komunikator Indexed by:

      


Komunikator Supported by:

   


Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 

Jl. Lingkar Selatan Yogyakarta 55183 Po Box 1063, telp. (0274) 387656 pesawat 175, fax: (0274) 387646, email: jurnal.komunikator@gmail.com komunikator@umy.ac.id, website: journal.umy.ac.id


Komunikator Incorporates with:


Lisensi Creative Commons 

Komunikator is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.