Pelepasan Tali Pusat dan Omphalithis Kajian terhadap Perawatan Dengan ASI, Alkohol 70% dan Kering Terbuka

Sri Sumaryani

Abstract


This study used ‘comparative study ’ to identify the different duration of umbilical cord separation, between umbilical cord care by using breast milk, alcohol 70%, and dry open care. Population of this study are healthy infants who were delivered spontaniously at Sakina Idaman hospital, PKU Muhammadiyah Kota Gede hospital, Queen Latifa hospital Yogyakarta. A total sample of 93 newborn were taken by quota sampling. The result of the study shown that the average duration of umbilical core separation with breast milk care 5,32 days, alcohol 70% 6,87 days, and dry care is 6,65 days. There is significant different in duration of umbilical cord separation between breast milk care and with alcohol 70% care (p=0,001), but there is no significant different in duration of umbilical cord separation between alcohol 70% care and dry care (p=1,000). In another hand there is no significant different of the omphalitis incidens between three group (p=1,000). Conclusion of this study shown that the duration of umbilical cord separation with breast milk is significanly faster than alcohol 70% and dry care.

Penelitian ini merupakan penelitian 'comparative study’ yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan waktu pelepasan tali pusat dan kejadian omphalitis pada perawatan tali pusat dengan ASI, alkohol 70%, dan perawatan kering terbuka. Populasi penelitian adalah bayi sehat yang lahir secara spontan di RB Sakina Idaman, RS PKU Muhammadiyah Kota Gede, dan RB Queen Latifa. Sampel dalam penelitian ini adalah 93 bayi baru lahir. Pengambilan sampel dilakukan dengan quota sampling. Hasil penelitian menunjukkan rerata waktu pelepasan tali pusat yang dirawat dengan ASI 5.32, alkohol 70% 6,87 hari, sedangkan kering terbuka 6,65. Waktu pelepasan tali pusat yang dirawat dengan alkohol 70% tidak ada perbedaan yang bermakna bila dibandingkan dengan kering terbuka (p=1,000) dan tidak ada perbedaan yang bermakna kejadian infeksi lokal tali pusat atau omphalitis antara perawatan tali pusat dengan ASI, alkohol 70% maupun kering terbuka (p=1,000). Kesimpulan penelitian ini adalah waktu pelepasan tali pusat yang dirawat dengan ASI secara signifikan lebih cepat bila dibandingkan tali pusat yang dirawat dengan alkohol 70% maupun kering terbuka (p=0,001).


Keywords


alkohol 70%; ASI, kering terbuka; omphalitis perawatan; tali pusat; waktu lepas; alcohol 70%; breast milk, care; omphalitis; open-dry care; time of separatio; umbilical cord

Full Text:

PDF

References


Departemen Kesehatan Republik Indonesia.(2002). SDKI. http:// www.depkes.go.id, diperoleh 18 Mei 2006

Djaja, S. (2003). Penyakit penyebab kematian bayi baru lahir (neonatal) dan sistem pelayanan kesehatan yang berkaitan di Indonesia. http:// www.digilib.unikom.ac.id., diperoleh 19 Mei 2006

WHO/RHT/MSM/1998.4. (1998). Maternal and newborn health safe motherhood-care of the umbilical cord: a review of the evidence. http:// www.who.int., diperoleh 19 Mei 2006

Widowati,T. (2003). Efektivitas dan keamanan kolostrum untuk perawatan tali pusat. Tesis. Tidak dipublikasikan

Oembaran, T.D. (1999). Pengaruh iodine povidon 10%, alcohol 70%, air steril dan kassa steril terhadap waktu pelepasan tali pusat. Bandung: Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas Padjajaran. Tesis PPDS 1

Dore, S., Buchan, D, Coulas, S., Hamber, L., Stewart, M., Cowan, D., et al. (1998). Alcohol versus natural drying for newborn cord care (Abstract). Journal obstetric geonecology neonatal nursing, 27(6), 621 - 627

Lubis, C.P. (2003). Infeksi nosokomial pada neonatus. http:// www.library.usu.ac.id., diperoleh 19 Mei 2006

Zupan, J., Garner, P., Omari, A.A. (2004). Topical umbilical cord care at birth. http://www.rhlibrary.com, diperoleh 19 Mei 2006

Pezzati, M., Biagioli, E.C., Martelli,E.,Gambi,B.,Biagiotti,RT., Rubaltelli, F.F. (2000). Umbilical cord care: the effect of eight different cord care regimens on cord separation time and other outcomes. http:// www.medscape.com., diperoleh 18 Mei 2006

Wilson, C.B., Ochs, H.D., Almquist, J., Dassel, S., Mauseth, R., Ochs, U.H. (1985). When umbilical cord separation delayed?. Journal pediatrics; 107 (2), 292 - 294




DOI: https://doi.org/10.18196/mmjkk.v9i1.1591

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


      

Editorial Office:
Journal Room, G1 (Biomedic) Building, Ground Floor, Faculty of Medicine and Health Science Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 
Jalan Lingkar Selatan (Brawijaya), Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Phone: +62 274 387 656 (ext: 231)
WA : +62 811-2650-303
Website: http://journal.umy.ac.id/index.php/mm 
E-mail: mmjkk@umy.university

Creative Commons License
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats