Hubungan Konsumsi Makanan Cepat Saji dan Tingkat Aktivitas Fisik terhadap Obesitas pada Kelompok Usia 11-13 Tahun

Ratna Indriawati, Faerus Soraya

Abstract


Obesity is a chronic condition characterized by an excess of body fat. Obesity in adolescence also cause a problem for social life and emotional. Food habit in adolescent is significantly influenced by their life style, including the consumption of fast food. This research was aimed to know whether consumption of fast food and physical activity is a risk factor of obesity in adolescent. This research was observed with cross-sectional design. Subject were students of SLTP, aged 11-13 year old samples for obesity were obtained by random sampling. The data of obesity prevalence were calculate based on the number of obesity students. The correlation of fast food consumption and physical activity with obesity was analyzed with regression and correlation analysis. There was no significant correlation between the amount of fast food and fast food consumption frequency and obesity (p> 0.05), while the level of physical activity has a significant correlation with obesity (p<0.05). The contribution of fast-food consumption does not increase the risk of obesity and the higher level of physical activity, the lower the risk of obesity.

Obesitas merupakan kondisi kronis dengan karakteristik kelebihan lemak tubuh. Obesitas pada remaja juga menyebabkan masalah bagi kehidupan sosial dan emosi yang cukup berarti. Kebiasaan makan pada remaja dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan gaya hidup mereka, temasuk mengkonsumsi makanan cepat saji. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah konsumsi fast food dan tingkat aktivitas fisik merupakan faktor risiko terjadinya obesitas pada remaja. Penelitian ini bersifat observasional dengan menggunakan rancangan cross-sectional. Populasi dan sampel adalah remaja SLTP dengan usia 11-13 tahun, dengan pengambilan sampel untuk penjaringan obesitas secara random sampling. Analisis untuk mengetahui hubungan konsumsifast food dan tingkat aktivitas fisik terhadap obesitas dilakukan dengan menggunakan regresi dan korelasi. Tidak ada hubungan yang bermakna antara banyaknyajenisfast food dan frekuensi konsumsi fast food terhadap obesitas (p>0,05) sedangkan tingkat aktivitas fisik memiliki hubungan bermakna dengan obesitas (p<0,05). Kontribusi konsumsi fast food tidak meningkatkan resiko terjadinya obesitas. Semakin tinggi tingkat aktivitas fisik, semakin rendah resiko terjadinya obesitas.


Keywords


aktivitas fisik; makanan cepat saji; obesitas, remaja; adolescent; fast food; obesity; physical activity

Full Text:

PDF

References


Azwar. A, (2004). Tubuh Sehat Ideal Dari Segi Kesehatan. Jakarta : Disampaikan pada Seminar Kesehatan Obesitas.

Wang, Z., Patterson, C. M. & Hills, A. P. (2002) Association between Overweight or obesity and Household Income and Parental Body Mass Index in Australian Youth: Analisis of the Australian National Nutrition Survey, 1995. American Journal Clinical Nutrition, 11 (3): 200-205

Kong TC, (2003). Promoting Physical Activity at A National Level The Singapore Experience, Combating The Obesity Epidemic : A Shared Responsibility, Second Asia Oceania Conference on obesity, Malaysia September 7-9,

Khomsan, A. 2003. Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Goran, M.I. (1998). Measurement Issues Related to Studies of Chilhood Obesity: Assessment of Body Composition, Body Fat Distribution, Physical Activity, and Food Intake. Pediatric, 101 (suppl), 505-518.

Padmiarti, Ida.A.E, Hadi. H. (2002). Konsumsi fast food sebagai factor resiko obesitas Pada Remaja. Cermin Dunia Kedokteran No. 30.

Huriyati, E. 2003. Aktifitas Fisik Remaja di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul serta peran Aktifitas Fisik Menyumbang Terhadap Kejadian Obesitas. Tesis, Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.18196/mmjkk.v9i2%20(s).1615

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


      

Editorial Office:
Journal Room, G1 (Biomedic) Building, Ground Floor, Faculty of Medicine and Health Science Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 
Jalan Lingkar Selatan (Brawijaya), Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Phone: +62 274 387 656 (ext: 231)
WA : +62 811-2650-303
Website: http://journal.umy.ac.id/index.php/mm 
E-mail: mmjkk@umy.university

Creative Commons License
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats