Pengaruh Bekam (Al Hijamah) terhadap Kadar Kolesterol LDL pada Pria Dewasa Normal

Alfian Fahmy, Adang Muhammad Gugun

Abstract


Cupping is an Arabian traditional method of treatment in which a jar is attached to the skin surface to cause local congestion through the negative pressure created. Cupping is a therapeutic process of removing unclean blood from the body. Blood letting has been a recommended method to reduce serum lipoprotein concentrations. There are many testimony which cupping can affects a large group of blood related disorders. The aim of this research is to investigate the effect of cupping on LDL cholesterol. Reduction in LDL cholesterol, is a preventive approach against atherosclerosis. In a quasi experimental with pre test and post test, 30 men, 20-24 year old, without chronic disease, no history of hyperlipidemia and also not anti-hyperlipidemic drug consumption, were admitted. All of subjects were treated with cupping in one time. To know the serum concentrations of lipids we collect the blood from cubiti at the time of cupping and an hour after that. The data were analyzed using pair t- test.and pearson correlation. A significant LDL cholesterol increase (P < 0.0000) was found in almost subjects. There was strong positive correlation between LDL cholesterol pre and an hour post cupping (r= 0.987). Cupping will increase the number of LDL cholesterol an hour after treatment.

Bekam adalah metode pengobatan tradisional Arab dengan melekatkan tabung pada permukaan kulit yang menyebabkan kongesti lokal melalui tekanan negatif. Bekam adalah proses terapeutik dari tubuh untuk mengeluarkan darah kotor. Membiarkan darah keluar telah menjadi metode yang dianjurkan untuk mengurangi konsentrasi lipoprotein serum. Ada banyak testimoni bahwa bekam dapat menyembuhkan sebagian besar penyakit yang berhubungan dengan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan efek bekam terhadap kolesterol LDL. Penurunan kolesterol LDL dapat mencegah aterosklerosis. Penelitian ini bersifat eksperimental kuasi dengan model pre dan post test. Subyek sebanyak 30 orang berumur 20-24 tahun tanpa penyakit kronis, tidak ada sejarah hiperlipidemia atau mengkonsumsi obat anti-hiperlipidemia, dan telah menyetujui. Semua subyek diperlakukan sama pada satu waktu. Untuk mengetahui konsentrasi lipid serum, darah diambil dari vena cubiti pada awal bekam dan satu jam setelahnya. Data dianalisis menggunakan korelasi pearson pasangan dan t-test.  Terdapat peningkatan kolesterol LDL yang signifikan (p=0,000) pada hampir semua subyek. Ada korelasi positif yang kuat antara LDL sebelum dan satu jam setelah bekam (R=0.987). Disimpulkan bahwa bekam meningkatkan jumlah kolesterol LDL satu jam setelah perawatan.


Keywords


Bekam; kolesterol; LDLKey; Cholesterol; LDL; Wet Cupping

Full Text:

PDF

References


Boedhi dan R. Darmojo, (1994). Cardiovascular Disease in Indonesia in Bunga Rampai Karangan Ilmiah Prof. dr. R. Boedi Darmojo. 2nd Ed. Bag UPF Ilmu Penyakit Dalam FK UNDIP/ RS. Dr. Kariadi dan Boehringer Manheim. Semarang

Baron and Robert, (2006). McGraw Current Medical Diagnosis and Treatment (45th ed). San Francisco: lange

Mason W Freeman, and Christine Junge, 2005. The Harvard medical School Guide to Lowering Your Cholesterol, McGraw-Hill, New York,

Tony Smith and Dorling Kindersley, 2000. The British Medical Association Complete Family Health Guide, London,

Dharmananda and Subhuti, 2007 Cupping. Institute of Traditional Medicine. http://www.itmonline.org/ arts/cupping.htm

Salindeho, 2006. Netralkan oksidan dengan Oxidant Drainage Therapy. http://www.halamansatu.net

Sholih dan Amir. (2007). Bekam. Diakses 11 september 2007, dari http://tutor-tips-info.blogspot.com/

Umar dan Wadda, (2006). Pengobatan Alternatif Bernuansa Religi. Diakses 11 September 2007, dari http:// budiboga.blogspot.com/2006/05/ bekam-sembuhkan-hipertensi- migrain.html

Niasari, M., Kosari, F., and Ahmadi, A. (2004). The Effect of Wet Cupping on Serum Lipid Concentration of Clinically Healthy Young Man : a Randomized Controled Trial. Iranian Journal of Pharmaceutical Research Abstract, 2, 40- 40.




DOI: https://doi.org/10.18196/mmjkk.v8i2%20(s).1635

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


      

Editorial Office:
Journal Room, G1 (Biomedic) Building, Ground Floor, Faculty of Medicine and Health Science Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 
Jalan Lingkar Selatan (Brawijaya), Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Phone: +62 274 387 656 (ext: 231)
WA : +62 811-2650-303
Website: http://journal.umy.ac.id/index.php/mm 
E-mail: mmjkk@umy.university

Creative Commons License
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats