Daya Antibakteri Infusa Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap Staphylococcus aureus dan Eschericia coli

Lilis Suryani, Selly Stepriyani

Abstract


Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) from the little that is known as the Mahkota dewa of efficacy in treating various diseases, among others: pain heart, kidney, hypertension, heart disease, diabetes, rheumatism, arthritis and bacterial infectious diseases such as acne, eczema secondary infections, dysentery , cough, and fever. Part of this plant is the most widely used is the leaves, and processing techniques become more advanced with the various forms ofpackaging that facilitates the use by the public. Product packaging can be a form of instant, ingredients, capsules, and ointments. Mahkota dewa effective as analgesic, antibacterial, and antihistamines. This research was conducted to determine the antibacterial infusion god petals of various pathogens such as Staphylococcus aureus and Escherichia coli. Design of research is an experimental laboratory. Antibacterial activity is determined by applying the MIC (minimum inhibitory concentration) and MBC (minimum bacterisid concentration) by Tube Dilution Method. The bacteria test including Staphylococcus aureus ATCC 25933 and Escherichia coli strain ATCC 25922. The results showed that Mahkota dewa infusion has antibacterial activity against Staphylococcus aureus with MIC 3,125 gr % andMBC 6.25 gr %. Mahkota dewa leaf infusion does not have the antibacterial activity against Eschericia coli with MIC andMBC more than 25 g%.

Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) mulai banyak dikenal orang seiring dengan khasiat mahkota dewa dalam mengobati berbagai penyakit antara lain: sakit liver, ginjal, hipertensi, jantung, kencing manis, asam urat, rematik dan penyakit-penyakit infeksi bakterial seperti: jerawat, infeksi sekunder pada eksim, disentri, batuk, dan demam. Bagian dari tanaman ini yang paling banyak digunakan adalah daunnya, dan teknik pengolahannya pun semakin maju dengan berbagai bentuk kemasan yang mempermudah pemakaian oleh masyarakat. Kemasan produk dapat berupa bentuk instan, racikan, kapsul, dan minyak gosok. Daun mahkota dewa berkhasiat sebagai obat analgesik, antibakteri, dan antihistamin. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui daya antibakteri infusa daun mahkota dewa terhadap berbagai kuman patogen seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Desain penelitian adalah eksperimental laboratorium. Aktivitas antibakteri ditentukan dengan menghitung KHM (kadar hambat minimal) dan KBM (kadar bunuh minimal) dengan metode seri pengenceran tabung (Tube Dilution Method). Bakteri uji yang digunakan meliputi Staphylococcus aureus ATCC 25933 dan Escherichia coli strain ATCC 25922. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infusa daun mahkota dewa memiliki daya antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dengan KHM 3,125 gram% dan KBM 6,25 gram%. Infusa daun mahkota dewa tidak memiliki daya antibakteri terhadap Eschericia coli dengan KHM lebih besar dari 25 gram%. Dapat disimpulkan bahwa infusa daun mahkota dewa bersifat bakterida terhadap bakteri Staphylococcus aureus.


Keywords


mahkota dewa; daya antibakteri; Staphylococcus aureus; Escherichia coli; Phaleria macrocarpa; antibacterial; Staphylococcus aureus; Escherichia coli

Full Text:

PDF

References


Anonim , 2002, Mahkota Dewa, www.suaramerdeka.com

Harmanto, Ning, 2001, Mahkota Dewa- Obat Pusaka Para Dewa, Agro Media Pustaka, Jakarta

Harmanto, Ning, 2003, Menaklukkan Penyakit Bersama Mahkota Dewa, Agro Media Pustaka, Jakarta

Departemen Kesehatan, 1999, Inventaris Tanaman Obat Indonesia, Edisi V, Badan Litbang Kesehatan , Bakti Husada , Jakarta

Siswandono dan Soekarjo B, (1995), Kimia Medisinal, Airlangga University, Surabaya

Mutschler, E., 1991, Dinamika Obat, diterjemahkan oleh Mathilda B, Widiarto & Anna Setiadi Ranti, edisi V, Penerbit ITB, Bandung, 664-7

Ernest, J., 1996, Mikrobiologi Kedokteran, Edisi 20, EGC, Jakarta




DOI: https://doi.org/10.18196/mmjkk.v7i1%20(s).1680

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


      

Editorial Office:
Journal Room, G1 (Biomedic) Building, Ground Floor, Faculty of Medicine and Health Science Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 
Jalan Lingkar Selatan (Brawijaya), Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Phone: +62 274 387 656 (ext: 231)
WA : +62 811-2650-303
Website: http://journal.umy.ac.id/index.php/mm 
E-mail: mmjkk@umy.university

Creative Commons License
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats