Hubungan Depresi dan Perilaku Makan terhadap Berat Badan Lebih Mahasiswa Kedokteran

Muhammad Khotibuddin

Abstract


Prevalensi kegemukan pada penduduk Indonesia >18 tahun telah meningkat 2 kali lipat dalam 5 tahun. Penyebab obesitas bersifat multifaktorial, diantaranya adalah depresi dan perilaku makan. Hasil penelitian tentang penyebab obesitas yang sangat beragam terkait perbedaan demografi sosial dan  budaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara depresi dan perilaku makan dengan berat badan lebih pada mahasiswa kedokteran. Desain penelitian adalah cross sectional menggunakan sampel acak sebanyak 147 mahasiswa. Berat badan lebih ditentukan dengan indeks masa tubuh (IMT) >25. Variabel depresi diukur dengan kuesioner Beck Depression Inventory (BDI), sedangkan perilaku makan diukur dengan Dutch Eating Behavior Questionaire (DEBQ). Kedua kuesioner sudah dilakukan adaptasi dan pengujian terhadap validitas dan reliabilitasnya. Analisis multivariat menggunakan metode statistik regresi logistik dengan a=0,05 . Hasil menunjukkan bahwa prevalensi berat badan lebih pada mahasiswa kedokteran sebesar 28,6%. Sebanyak 19% responden mengalami depresi. Rata-rata skor BDI sebesar 5,07±6,446, rata-rata restrained eating adalah 21,9±8,57; emotional eating sebesar 27,83±8,67 dan external eating sebesar 28,9±6,65. Hasil regresi logistik menunjukkan bahwa berat badan lebih berhubungan secara signifikan dengan jenis kelamin laki-laki (OR 4,069; 95%CI: 1,491-11,104), skor BDI (OR 1,234; 95%CI: 1,051-1,47) dan restrained eating (OR 1,161; 95%CI: 1,088-1,238). Disimpulkan bahwa restrained eating dan depresi berhubungan dengan BB lebih pada responden terutama pada jenis kelamin laki-laki.

Keywords


Overweight; depression; eating behavior; medical student; berat badan lebih; depresi; perilaku makan; mahasiswa kedokteran

Full Text:

PDF

References


Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. 2013

Guh, D.P., Zhang, W., Bansback, N., Amarsi, Z., Birmingham, C., Holt, C.L., et al. The Incidence of Co-Morbidities Related to Obesity and Overweight: A Systematic Review and Meta Analysis. BMC Public Health, 2009; 9: 88

Reis, J.P., Macera, C.A., Araneta, M.R., Lindsay, S.P., Marshall, S.J., and Wingard, D.L. Comparison of Overall Obesity and Body Fat Distribution in Predicting Risk of Mortality. Obesity, 2009; 17: 1232–1239.

Hu, F.B. Obesity Epidemiology. New York: Oxford University Press. 2008

Afridi, A.K., and Khan, A. Prevalence and Etiology of Obesity: An Overview. Pakistan J Nutr, 2004; 3 (1): 14-25.

Nugraha, G.I. Etiologi dan Patofisiologi Obesitas. Di dalam: Obesitas, Permasalahan dan Terapi Praktis, Cetakan I. Jakarta: Sagung Seto. 2009. Hal: 9-18.

Rosmond, R. Role of Sstress in the Pathogenesis of the Metabolic Syndrome. Psychoneuroendocrinology, 2005; 30: 1-10.

Nishitani, N., and Sakakibara, H. Relationship of Obesity to Job Stress and Eating Behavior in Male Japanese Workers. International J Obesity, 2006; 30: 528-533.

Block, J.P., He, Y., Zaslavsky, A.M., Ding, L., and Ayanian, J.Z. Psychosocial Stress and Change in Weight Among US Adults. Am J Epidemiol, 2009; 170: 181-192.

Björntorp, P. Neuroendocrine abnormalities in human obesity. Metabolism, 1995; 44 (2): 3841.

Lawson, E.A., Miller, K.K., Blum, J.I., Meenaghan, E., Misra, M., Eddy, K.T., Herzog, D.B. and Klibanski, A. Leptin Levels are Associated with Decreased Depressive Symptoms in Women Across the Weight Spectrum, Independent of Body Fat. Clin Endocrinol (Oxf). 2012; 76 (4): 520–525.

Faith, M.S., Butryn, M., Wadden, T.A., Fabricatore, A., Nguyen, A.M. and Heymsfield, S.B. Evidence for Prospective Associations among Depression and Obesity in Population-based Studies. Obesity Rev, 2011; 12: e438-e453.

Lasserre, A.M., Glaus, J., Vandeleur, C.L., Marques-Vidal, P., Vaucher, J., Bastardot, F., et al. Depression with Atypical Features and Increase in Obesity, Body Mass Index, Waist Circumference and Fat Mass–A Prospective, Population-Based Study. JAMA Psychiatry, 2014; 71 (8): 880-888.

Brumpton, B., Langhammer, A., Romundstad, P., Chen, Y., and Mai, X-M. The Associations of Anxiety and Depression Symptom with Weight Change and Incidence Obesity: The HUNT Study. International J Obesity, 2012; 37: 12681274.

Adam, T.C. and Epel, E.S. Stress, eating and the reward system. Psychology & Behavior, 2007; 91: 449-458

WHO. Obesity: Preventing and Managing the Global Epidemic. WHO Technical Report Series, Geneva. 2000.

Van Strien, T., Frijters, J. E., Bergers, G. P. & Defares, P. B. The Dutch Eating Behavior Questionnaire (DEBQ) for Assessment of Restrained, Emotional and External Eating Behavior. International J Eating Disorders, 1986; 5 (2): 295-315.

Bozan N, Bas M, Asci FH. Psychometric properties of Turkish version of Dutch Eating Behaviour Questionnaire (DEBQ). A preliminary results. Appetite. 2011; 56 (3): 564-6.

Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. 2010.

Ramli, R.N. Perbedaan Status Gizi Antara Mahasiswa FK UII Angkatan 2001 yang Mondok dan Tidak Mondok. Skripsi. Yogyakarta: UII. 2011.

Djaya, N.P. Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unika Atmajaya. Skripsi. Jakarta: Unika Atmajaya. 2009.

Ogden, C.L., Yanovski, S.Z., Carroll, M.D., and Flegal, K.M. The Epidemiology of Obesity. Gastroenterology, 2007; 132 (6): 2087-2102

Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. 2007.

Ruslie, R.H. dan Darmadi. Analisis Regresi Logistik untuk Faktor-faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Remaja. Majalah Kedokteran Andalas, 2012; 36 (1):. 63-72

Larastiti, A.P., Fitrikasari, A. dan Sarjana A.S. Hubungan Tingkat Depresi dengan Perilaku Masturbasi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Tahun Pertama. Media Medika Muda, 2014; 3 (1).

Widosari, Y.W. Perbedaan Derajat Kecemasan dan Depresi Mahasiswa Kedokteran Preklinik dan Ko-Asisten di FK UNS Surakarta. Skripsi. Surakarta: FK UNS, 2010.

Angraini, DI. Hubungan Depresi dengan Status Gizi. Medula Unila, 2014; 2 (2): 39-46.

Havel, P.J. Role of Adipose Tissue in BodyWeight Regulation: Mechanisms Regulating Leptin Production and Energy Balance. Proceedings of the Nutrition Society, 2000; 59: 359371.

Vidal, P.M. Eating Behaviour in A Sample of Portuguese Health Science Students; Relationships with Obesity, Dieting and Self-Esteem. Alimentação Humana, 2006; 12 (3): 120-127

Snoek, H. M., van Strien, T., Janssens, J. M. A. M. & Engels, R. C. M. E. Emotional, External, Restrained Eating and Overweight in Dutch Adolescents. Scandinavian J Psychology, 2007; 48: 23–32.

Harriëtte M. Snoek, H. M., Rutger C.M.E. Engels, R.C.M.E., van Strien, T. & Otten, R. Emotional, External and Restrained Eating Behaviour and BMI Trajectories in Adolescence. Appetite, 2013; 67: 81–832 7.

Leibenluft, E., Fiero, P.L., Bartko, J.J., Moul, D.E. & Rosenthal, N.E.. Depressive Symptoms and the Self-Reported use of Alcohol, Caffeine and Carbohydrates in Normal Volunteers and Four Groups of Psychiatric Out- Patients. Am J Psychiatry, 1993; 150: 294-301.

Ressler, K.J. and Nemeroff, C.B. Role of Serotonergic and Noradrenergic Systems in the Pathophysiology of Depression and Anxiety Disorders-Research Reviews. Depression and Anxiety, 2000; 12 (1): 2-19.




DOI: https://doi.org/10.18196/mmjkk.v17i1.3682

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


      

Editorial Office:
Journal Room, G1 (Biomedic) Building, Ground Floor, Faculty of Medicine and Health Science Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 
Jalan Lingkar Selatan (Brawijaya), Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Phone: +62 274 387 656 (ext: 231)
WA : +62 811-2650-303
Website: http://journal.umy.ac.id/index.php/mm 
E-mail: mmjkk@umy.university

Creative Commons License
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats