Penanganan Susut Panen dan Pasca Panen Padi Kaitannya dengan Anomali Iklim di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta

Mahargono Kobarsih, Nugroho Siswanto

Abstract


To reduced losses in rice farming requires the application of modern agricultural machinery in harvesting equipment, postharvest and processing. Varying knowledge of farmers and entrepreneur rice milling unit (RMU) in yield loss as well as the impacts of global climate change research should be conducted through a structured survey of farmers and entrepreneurs RMU in Yogyakarta. Results obtained demonstrate the preferred use of new type variety among farmers so that the tool is suitable harvest sickle cutting down system in districts of Bantul and Gunungkidul more popular as straw used for animal feed. More than 70% of farmers do at harvest time by looking at the panicle and leaf color. Utilization of power threshers more developed in Sleman because of such preferred cut up and threshing by stampede way. With the limitations of manpower, the farmer was forced to delay harvest in Gunungkidul. The thickness of the grain is dried in the sun need to be added so as not too thin and can produce more rice intact during milling. Entrepreneur RMU need to complete with seed cleaner to increase the yield, as well as using double-pass system so that quality and yield of rice produced would be better.


Keywords


Shrinkage results; Harvest and post harvest

Full Text:

PDF

References


BPS (Biro Pusat Statistik). 1996. Survei Susut Pascapanen MT. 1994/1995. Kerjasama Biro pusat Statistik, Ditjen Pertanian Tanaman Pangan, Badan Pengendali Bimas, Badan Urusan Logistik, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Institut Pertanian Bogor, dan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

BPS (Biro Pusat Statistik). 2007. Survei Susut Pascapanen MT. 2004/2005/2006. Kerjasama Biro pusat Statistik, Ditjen Pertanian Tanaman Pangan, Badan Pengendali Bimas, Badan Urusan Logistik, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Institut Pertanian Bogor, dan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Choiril Maksum, 2002. Survei Susut Pasca Panen Padi. Workshop Kehilangan Hasil Pasca Panen, Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan. 19 hal.

Kartasapoetra, A.G., 1994. Teknologi Penanganan Pasca Panen, Penerbit Rieka Cipta, Jakarta.

Mudjisihono R, A. Guswara dan A. Setyono, 2002, Pengkajian pemanenan padi sistem kelompok dan alat perontok pada tanaman padi yang dikelola secara terpadu. Balai Pengkajian Teknologi Jogjakarta, Belum dipublikasikan.

Mudjisihono R., A. Setyono dan Sutrisno, 1997. Evaluasi Sistem Pemanenan Padi Tabela di Lokasi SUTPA, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Belum dipublikasi : 19 hal.

Nugraha, S., A. Setyono dan D.S. Damardjati. 1990 Pengaruh Keterlambatan Perontokan Padi Terhadap Kehilangan Hasil dan Mutu. Kompilasi Hasil Penelitian 1988/1989, Pascapanen. Balai Penelitian Tanaman Pangan Sukamandi. hlm. 1-7.

PostHarvest Technology, 2011. Rice. Drying/heating. Paddy drying. http://indiaagronet.com/indiaagronet/post_harvest/postharvestmain.htm. Diakses tanggal 02 Oktober 2011.

Ridwan Thahir, 2010. Revitalisasi Penggilingan Padi Melalui Inovasi Penyosohan Mendukung Swasembada Beras dan Persaingan Global. Jurnal Pengembangan Inovasi Pertanian 3 (3): 171-183

Setyono A., Suismono, Jumali dan Sutrisno. 2006. Studi Penerapan Teknik Penggilingan Unggul Mutu Untuk Produksi Beras Bersertifikat. Dalam Inovasi Teknologi Padi Menuju Swasembada Beras Berkelanjutan. Buku 2. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Pangan. 633-646.

Setyono A., Sutrisno, S. Nugraha dan Jumali. 2001. Uji coba kelompok jasa pemanen dan jasa perontok. Laporan Akhir TA. 2001 Balai Penelitian Tanaman Padi Sukamandi.

Setyono, A., B. Kusbiantoro, JUmali, P. Wibowo dan A. Guswara. 2008. Evaluasi mutu beras di beberapa wilayah sentral produksi padi. hlm 1429-1449. Prosiding seminar nasional inovasi teknologi padi mengantisiopasi perubahan iklim global mendukung ketahanan pangan, buku 4. BBpenelitian tanaman padi sukamandi.




DOI: https://doi.org/10.18196/pt.2015.046.100-106

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 PLANTA TROPIKA: Jurnal Agrosains (Journal of Agro Science)







 

Editorial Office
Planta Tropika
Department of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Jl. Brawijaya, Tamantirto, Kasihan, Bantul, D.I. Yogyakarta, Indonesia
Phone: +62 274 387656, Ext.: 224 / +62 81329320575
Email: plantatropika@umy.ac.id
E-ISSN: 2528-7079
p-ISSN: 0216-499X

 

Creative Commons License
Planta Tropika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.