Alokasi Rugi Saluran Dan Penentuan Harga Energi Di Titik Konsumen Pada Penyulang Distribusi Radial
Abstract
Deregulasi sistem kelistrikan memperhatikan letak konsumen pada jaringan distribusi tenaga listrik, maka titik konsumen yang terdekat pembangkit atau titik awal penyulang akan membayar energi listrik lebih rendah dibandingkan titik konsumen yang letaknya jauh. Hal ini disebabkan semakin jauh titik konsumen maka diperlukan biaya investasi saluran lebih besar, juga terjadi rugi daya sepanjang saluran, serta biaya pemeliharan tambahan. Pengalokasian rugi daya sepanjang saluran distribusi radial pada penelitian ini didasari metode penelusuran hilir ke hulu.Dimulai dari hasil aliran daya sistem yang berupa rugi tiap saluran dan data saluran serta beban tiap titik konsumen. Penelusuran dari titik konsumen terujung, penambahan daya tiap titik konsumen selain daya pemakaiannya adalah daya akibat rugi sepanjang saluran yang dilewatinya dan terbagi secara proposional diantara titik-titik konsumen sampai pada hulu penyulang. Harga energi didasari penetapan harga di titik awal penyulang distribusi., penambahan harga energi tiap titik disebabkan tambahan rugi energi saluran antara tiap titik yang ditanggung oleh konsumen yang aliran dayanya melalui saluran tersebut. Model jaringan standar IEEE 13 simpul penyulang radial dan beberapa model bentuk jaringan digunakan sebagai model jaringan uji penelitian untuk mendapatkan program yang berlaku umum bagi tiap jaringan distribusi radial.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.18196/st.v10i2.848
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Semesta Teknika
Editorial Office :
SEMESTA TEKNIKA
Faculty of Engineering, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Jln. Brawijaya Tamantirto Kasihan Bantul 55183 Indonesia
Telp:(62)274-387656, Fax.:(62)274-387656
Email: semesta_teknika@umy.ac.id, semestateknika@umy.university
Website: http://http://journal.umy.ac.id/index.php/st
Semesta Teknika is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.