Visual Quality Protection of Ciboer Rice Fields to Maintain the Attraction of Bantar Agung Tourism Village

Ray March Syahadat, Priambudi Trie Putra, Ismail Saleh, Tandri Patih, Anendawaty Roito Sagala, Dimas Muhammad Thoifur

Abstract


Bantar Agung Village in Majalengka Regency, West Java Province, is developing agriculturally-based tourism. The Ciboer Rice Fields area is one of the attractions in the village of Bantar Agung that presents the visual beauty of the rice field landscape. New agrotourism opportunities will be developed in this area. The study has aimed to evaluate the visual quality of the Ciboer Rice Fields and how it would be affected by agrotourism-related changes. Data were analyzed using Kendall’s W test, scenic beauty estimation (SBE), semantic differential (SD), factor analysis, and multidimensional scaling (MDS). It is found that when more objects are added to the Ciboer Rice Fields landscape, the value of beauty is diminished. Village regulations are needed to protect the visual experience of the Ciboer Rice Fields.

Keywords


agriculture, agrotourism, beauty, landscape, tourism

Full Text:

PDF

References


Adimihardja, S. (2006). Strategi Mempertahankan Multifungsi Pertanian di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian, 25(3), 99–105. http://203.190.37.42/publikasi/p3253064.pdf

Adriani, H., Hadi, S., & Nurisjah, S. (2016). Perencanaan Lanskap Kawasan Wisata Berkelanjutan di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Jurnal Lanskap Indonesia, 8(2), 53–69

Anindisa, M., Basuni, S., & Sunarminto, T. (2017). Stakeholder Pengelolaan Wisata Alam SPTN Wilayah II Majalengka Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC). Media Konservasi, 22(3), 230–241

Arifin, D., Wasman, & Fitriyani. (2017). Dampak Objek Wisata Curug Cipeuteuy terhadap Sosial Ekonomi dan Pendapatan Asli Daerah di Desa Bantaragung. Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah, 2(2), 240–250. https://doi.org/10.24235/jm.v2i2.2161

Arifin, N. H. S., & Masuda, T. (1996). The Visual Impact of Building Development on Ritsurin Garden and Its Conservation. Journal of The Japanese Institute of Landscape Architecture, 60(4), 315–323. https://doi.org/10.5632/jila.60.315

Arifin, N. H. S., & Masuda, T. (1997). Visitors’ Judgements on the Scenery of Ritsurin Garden. Journal of the Japanese Institute of Landscape Architecture, 61(3), 259–262. https://doi.org/10.5632/jila.61.259

Aripin, I., & Yulianti, D. (2018). Potensi Keunggulan Lokal Kabupaten Majalengka dan Pemanfaatannya pada Pembelajaran Biologi. BIO EDUCATIO: The Journal of Science and Biology Education, 3(1), 43–52

Budiyono, D. (2015). Evaluasi Estetika Lingkungan Berdasarkan Persepsi di Welcome Area Kampus Institut Pertanian Bogor. Buana Sains, 15(1), 19–28

Budiyono, D., & Soelistyari, H. T. (2016). Evaluasi Kualitas Visual Lanskap Wisata Pantai Balekambang di Desa Srigonco, Kabupaten Malang. Jurnal Lanskap Indonesia, 8(2), 80–90

Daniel, T. C., & Boster, R. S. (1976). Measuring Landscape Aesthetic: The Scenic Beauty Estimation Method (Vol. 167). USDA

Ekayani, M., Nuva, Yasmin, R., Sinaga, F., & Maaruf, L. O. M. (2014). Wisata alam Taman Nasional Gunung Halimun Salak: Solusi Kepentingan Ekologi dan Ekonomi. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), 19(1), 29–37

Franco, D., Franco, D., Mannino, I., & Zanetto, G. (2003). The Impact of Agroforestry Networks on Scenic Beauty Estimation: The Role of A Landscape Ecological Network on A Socio-Cultural Process. Landscape and Urban Planning, 62(3), 119–138. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/S0169-2046(02)00127-5

Franjaya, E. E., Syartinilia, & Setiawan, Y. (2018). Modelling Landscape Change in Paddy Fields Using Logistic Regression and GIS. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, The 4th International Symposium on LAPAN-IPB Satellite for Food Security and Environmental Monitoring (Vol. 149, p. 012002). IOP Publishing. https://doi.org/10.1088/1755-1315/149/1/012002

Hamdani, N. (2017). Evaluasi Estetika Air Pancuran pada Taman Suropati; Semantic Differential dan Scenic Beauty Estimation. Faktor Exacta, 10(4), 406–413

Handayani, S. M., Jamhari, J., Waluyati, L. R., & Mulyo, J. H. (2019). Kontribusi Pendapatan Agrowisata Padi Sawah Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Pada Berbagai Kategori Desa Wisata. AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research, 5(1), 32–42. https://doi.org/10.18196/agr.5173

Hwang, J., & Lee, S. (2015). The Eeffect of The Rural Tourism Policy on Non-Farm Income in South Korea. Tourism Management, 46, 501–513. https://doi.org/10.1016/j.tourman.2014.07.018

Kumagai, Y., & Yanase, T. (1985). Study on Evaluation System of Landscape Assessment. Journal of The Japanese Institute of Landscape Architecture, 48(5), 252–257. https://doi.org/10.5632/jila1934.48.5_252

Mak, J. (2004). Tourism and the Economy: Understanding the Economics of Tourism. University of Hawai’i Press. Retrieved from http://www.jstor.org/stable/j.ctvvn7rt

Murna, S. A. P. G., Asmiwyati, I. G. A. A. R., & Sukewijaya, I. M. (2020). Penilaian Kualitas Visual Beberapa Bentuk Tajuk Pohon di Median Jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra Menggunakan Simulasi Komputer. Jurnal Arsitektur Lansekap, 6(1), 81–89. https://doi.org/10.24843/JAL.2020.v06.i01.p09

Muslih, I., Sunarminto, T., & Avenzora, R. (2011). Evaluasi Ekoturisme di Taman Nasional Gunung Ciremai. Media Konservasi, 16(1), 7–17

Palmer, B. (2011). Petani dan Pedagang: Perubahan Ekonomi dan Agama di Buton. Antropologi Indonesia, 32(1), 65–81. https://doi.org/10.7454/ai.v32i1.2113

Preeyanan, S., Pakkapong, P., & Duanrung, B. (2015). Community Participation in Agro-tourism Development at Klongplu,Khaokitchakood, Chanthaburi Province. Journal of Agricultural Technology, 11(8), 2071–2080

Putra, R. T., Radnawati, D., Syahadat, R. M., Putra, P. T., & Thoifur, D. M. (2018). Evaluasi Taman Jangkrik Sebagai RTRA Di Ciganjur, Jakarta Selatan. Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta 2018, 1–6

Putra, R. T., Ramadanti, P., Thoifur, D. M., Hestiningsih, H., Ramadhan, R. R., Syahadat, R. M., & Putra, P. T. (2018). Ecomparism, sebuah Konsep Perencanaan Wisata Pantai Teloek Dalam – Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Arsitektur Lansekap, 4(2), 233–242. https://doi.org/https://doi.org/10.24843/JAL.2018.v04.i02.p14

Rada, I. G. M., Utami, N. W. F., & Astawa, I. N. G. (2019). Evaluasi Nilai Keindahan dan Indeks Kenyamanan Taman Kota Lumintan Denpasar. Jurnal Arsitektur Lansekap, 5(2), 150–159. https://doi.org/10.24843/JAL.2019.v05.i02.p02

Rejoni, R. (2017). Pemilihan Bentuk Tajuk Pohon dan Perdu yang Mendukung Tampilan Tampak Bangunan, Studi Kasus Bangunan Tanoto Forestry Information Center IPB, Bogor. Faktor Exacta, 10(4), 311–322

Rohmadiani, L. D. (2011). Dampak Konversi Lahan Pertanian Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Petani (Studi Kasus: Jalur Pantura Kecamatan Pamanukan Kabupaten Subang). WAKTU: Jurnal Teknik UNIPA, 9(2), 71–81. https://doi.org/10.36456/waktu.v9i2.918

Saleh, I., Eviyati, R., Mardhatilla, F., & Wahana, S. (2018). Penerapan Pertanian Sehat Desa Bantaragung Untuk Menjaga Kelestarian Ekosistem Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC). JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 1–7

Saputra, Y. S., Susdiyanti, T., & Supriono, B. (2012). Pengembangan Taman Wisata Curug Cipeuteuy Di Resort Bantaragung Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II Majalengka Taman Nasional Gunung Ciremai. Jurnal Nusa Sylva, 12(2), 47–60

Satria, D. (2009). Strategi Pengembangan Ekowisata Berbasis Ekonomi Lokal Dalam Rangka Program Pengentasan Kemiskinan di Wilayah Kabupaten Malang. Journal of Indonesian Applied Economics, 3(1), 37–47. https://doi.org/10.21776/ub.jiae.2009.003.01.5

Sriyadi, S. (2016). Model Pengembangan Agrowisata Berbasis Kearifan Lokal (Studi Kasus di Desa Kebon Agung Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul DIY). AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research, 2(2), 152–160. https://doi.org/10.18196/agr.2236

Sugianto, A. (2016). Kajian Potensi Desa Wisata Sebagai Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Karang Patihan Kecamatan Balong 1 Ponorogo. Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi, 11(1), 56-65. https://doi.org/10.24269/ekuilibrium.v11i1.113

Suliyanto. (2014). Statistika Non Parametrik: dalam Aplikasi Penelitian. Yogyakarta: CV. Andi Offset

Syahadat, R. M., Putra, P. T., Patih, T., Thoifur, D. M., Nurhasanah, F., & Saleh, I. (2019). Struktur Jalan Layang Provinsi DKI Jakarta: Sebuah Kajian Evaluasi Kualitas Visual. Jurnal Infrastruktur, 5(1), 45–50. https://doi.org/10.35814/infrastruktur.v5i1.617

Thoifur, D. M., Radnawati, D., Syahadat, R. M., Putra, P. T., Sagala, A. R., Pertiwi, S., & Putra, R. T. (2018). Analisis Tapak Lanskap Wisata Curug Cipeuteuy Sebagai Zona Pemanfaatan Taman Nasional Gunung Ciremai. In Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta 2018 (pp. 1–10). Jakarta

Utama, I. G. B. R. (2016). Keunikan Budaya dan Keindahan Alam sebagai Citra Destinasi Bali menurut Wisatawan Australia Lanjut Usia. Jurnal Kajian Bali, 6(1), 149–172

Vibriyanto, N., Ismail, A., & Ekayani, M. (2015). Manfaat Ekonomi dan Daya dukung Kawasan Pantai Lombang Kabupaten Sumenep Provinsi Jawa Timur. Risalah Kebijakan Pertanian Dan Lingkungan, 2(2), 152–159. https://doi.org/10.20957/jkebijakan.v2i2.10986

Wahana, S. (2018). Pertanian Organik dalam Persepsi Petani Desa Bantaragung sebagai Penjaga Kelestarian Kawasan Hutan TNGC. LOGIKA, 22(3), 51–57

Wardiningsih, S., Syahadat, R. M., Putra, P. T., Purwati, R., & Hasibuan, M. S. (2017). Konsep Perencanaan Tata Hijau Lanskap Sempadan Setu Mangga Bolong sebagai Area Konservasi Tumbuhan Bernilai Ekologis dan Budaya. NALARs Jurnal Arsitektur, 16(2), 135–144. https://doi.org/10.24853/nalars.16.2.135-144

Wardiningsih, S., Syahadat, R. M., Ramadan, B. C., Putri, A. E. T. D., & Putra, P. T. (2018). Nilai Penting Lanskap Budaya Minapadi Desa Bunisari. IKRAITH-HUMANIORA, 2(2), 95–100

Yanti, N. K. D., Lila, K. A., & Yusiana, L. S. (2016). Studi Potensi Subak Tanah Yeng sebagai Kawasan Agrowisata di Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Jurnal Arsitektur Lansekap, 2, 155–164. https://doi.org/10.24843/JAL.2016.v02.i02.p06

Yuniarsih, A., Marsono, D., Pudyatmoko, S., & Sadono, R. (2014). Zonasi Taman Nasional Gunung Ciremai Berdasarkan Sensitivitas Kawasan dan Aktivitas Masyarakat. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam, 11(3), 239–259. https://doi.org/10.20886/jphka.2014.11.3.239-259

Yuningsih, Y., & Herdiansyah, H. (2019). The Role of Management Institution of the Ciremai Mountain National Park in Encouraging Public Participation. SOSHUM: Jurnal Sosial Dan Humaniora, 9(1), 26–38




DOI: https://doi.org/10.18196/agraris.v7i1.6960

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed By:

     


Office Address:
Department of Agribusiness, Faculty of Agriculture, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Ground Floor of F3 Building (Siti Walidah)
Jl. Brawijaya, Tamantiro, Kasihan, Bantul. 55183
Telp.: +62 274 387656, Ext.: 201
HP or WhatsApp: +62 85328737828
Email: agraris@umy.ac.id

AGRARIS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0  (CC BY-SA 4.0) International License.