Mengungkap Fenomena Potongan Angsuran Murabahah di Perbankan Syariah

Main Article Content

Yudhy Muhtar Latuconsina

Abstract

The purpose of this study is to unveil te phenomenon of Murabahah's discounting payment in shariah banking. This study using interpretive perspective with transcendental phenomenology as a method. The results show that Murabahah's discounting payment is the appeal of Islamic banking to attract prospective customers murabaha financing. In addition, the major determinant factor of the advantages of being given Murabahah's discounting payment. Because of these factors, the Islamic banking policy set Murabahah's discounting payment is only given to to the customers that will end their payment earlier and it helped to get profit realization of shariah banking. In order to minimize the "loss" of the margin (as a profit of Murabahah's), shariah banking using annuity method in the scheme of Murabahah's payment.

Article Details

How to Cite
Latuconsina, Y. M. (2016). Mengungkap Fenomena Potongan Angsuran Murabahah di Perbankan Syariah. Journal of Accounting and Investment, 17(2), 132–140. https://doi.org/10.18196/jai.2016.0050.132-140
Section
Articles

References

Abdurahim, A. 2014. Oksidentalisme Dalam Per-bankan Syariah. Jurnal Akuntansi Multipara-digma, 4 (1), 14-25.

Adian, D. G. 2010. Pengantar Fenomenologi. Depok: Penerbit Koekoesan.

Ardianto, E. dan Q. A. Bambang. 2007. Filsafat Ilmu Komunikasi. Bandung: Simbiosa Reka-tama Media.

Aratan. 2013. Mau mempercepat pelunasan kredit kenapa kena penalty https://arantan.word-press.com/. Diakses September 2015

Audifax. 2008. ReSearch: Sebuah Pengantar Untuk “Mencari Ulang” Metode Penelitian dalam Psikologi. Yogyakarta: Jalasutra.

Burrell, G. dan Morgan. 1979. Sociological Paradig-ma and Organizational Analaysis. Elements of the sociology of corporate. By Arena.

DSN-MUI. 2005. Fatwa Dewan Syari’ah Nasional No. 46/DSN-MUI/II/2005 tentang Potongan Tagihan Murabahah (khashm fi al-murabahah). Jakarta

DSN-MUI. 2002. Fatwa Nomor 23/DSN-MUI/III/2002 tentang potongan pelunasan dalam murabahah. Jakarta

Ikatan Akuntan Indonesia. 2007. Pernyataan standar akuntansi keuangan 102, Akuntansi muraba-hah. Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia. Jakarta.

Kuswarno, E. 2009. Metodologi Penelitian Komu-nikasi “Fenomenologi” Konsepsi, Pedo-man dan Contoh Penelitian. Bandung: Widya Pad-jajaran.

Mamulati, I., I. Triyuwono dan A. D. Mulawarman. 2016. Fenomenologi Sumber Daya Manusia Sebagai Aset Intelektual Dalam Amal Usaha Muhammadiyah. Jurnal Akuntansi dan Inves-tasi, 17 (1), 93-103.

Prastowo, A. 2012. Metode Penelitian Kualitatif Dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Jogjakarta: Ar Ruzz Media.

Rahmanti, V. N. 2012. Sebuah Kajian Mengapa Akuntansi Syariah Masih Sulit Tumbuh Subur di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Investasi, 13 (2), 161-179.

Rahmawaty, A. 2007. Ekonomi Syariah: Tinjauan Kritis Produk Murabahah dalam Perbankan Syariah di Indonesia. La-Riba: Jurnal Ekono-mi Islam, 1 (2), 187-203.

Sutopo, H. B. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif; Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian. Surakarta: Sebelas Maret Univer-sity Press.

Triyuwono, I. 2009. Perspektif, metodologi, dan Teori Akuntansi Syariah. Jakarta: Rajawali Pers.

Tumirin, T. dan A. Abdurahim. 2015. Makna Biaya Dalam Upacara Rambu Solo. Jurnal Akun-tansi Multiparadigma, 6 (2), 175-184.

Widodo, S. 2010. Seluk Beluk Jual Beli Murabahah, Prespektif Aplikatif. Yogyakarta: Asgard Chapter.

Wiroso. 2010. Akuntansi Transaksi Syariah. Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia.