Evaluasi terhadap Psak No. 29 Akuntansi Minyak dan Gas Bumi

Main Article Content

Priyono Puji Prasetyo

Abstract

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) nomor 29 tentang Akuntansi Minyak dan Gas Bumi telah disahkan oleh pengurus pusat Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) pada tanggal 7 September 1994. PSAK No. 29 ini merupakan hasil penyesuaian dari Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI)-Pernyataan nomor 5 tentang Standar Khusus Akuntansi Untuk Minyak dan Gas Bumi. Pengurus pusat IAI telah mengesahkan PAI No. 5 pada tanggal 4 Agustus 1990 dan dinyatakan berlaku efektif mulai tanggal 31 Maret 1991. Penyusunan standar akuntansi keuangan harus mendasarkan diri pada kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Hal ini dilakukan agar ada konsistensi dan mengarah pada pencapaian tujuan pelaporan keuangan yang jelas (Suwarjono 1992). Tanpa ada kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan, maka standar akuntansi keuangan yang dihasilkan akan sulit menjadi alat komunikasi antara penyusun laporan keuangan dengan pemakainya.
Ketika PAI - Pernyataan No. 5 tentang Standar Khusus Akuntansi untuk Minyak dan Gas Bumi ini disusun oleh Komite Prinsip Akuntansi Indonesia, di Indonesia masih berlaku Prinsip Akuntansi Indonesia 1984. Jadi penyusunan PAI-Pernyataan No. 5 masih mendasarkan diri pada Prinsip Akuntansi Indonesia 1984. Sedang ketika dilakukan perubahan dari PAI-Pernyataan No. 5 tentang Standar Khusus Akuntansi Untuk Minyak dan Gas Bumi menjadi PSAK No. 29 tentang Akuntansi Minyak Dan Gas Bumi tidak dilakukan penyesuaian secara mendasar, sehingga sangat mungkin ada ketidaksesuaian antara PSAK No 29 dengan kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang ada pada buku Standar Akuntansi Keuangan. Berdasarkan keadaan di atas, penulis bermaksud melakukan evaluasi terhadap PSAK No. 29. Evaluasi dilakukan dengan cara mempelajari tiap-tiap bab yang ada pada PSAK No. 29, kemudian mengkaitkannya dengan kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan, konsistensi dengan standar yang lain serta kerangka teori yang penulis kuasai. Tulisan ini akan diakhiri dengan memberikan kesimpulan dari hasil evaluasi tersebut.

Article Details

How to Cite
Prasetyo, P. P. (2015). Evaluasi terhadap Psak No. 29 Akuntansi Minyak dan Gas Bumi. Journal of Accounting and Investment, 1(1), 52–61. Retrieved from https://journal.umy.ac.id/index.php/ai/article/view/460
Section
Articles

References

Belkaoui, Ahmed. 1981. Accounting Theory, Newyork: Harcourt Brace Jovanovich, Inc.

FASB. 1993. Accounting Standart Original Pronouncements, 1993/1994 Edition.

———. 1993. Statement of Financial Accounting Concept.

Hendriksen, Eldon S. 1982. Accounting Theory, Homewood III: Richard D, Irwin Inc.

IAI. 1991. Prinsip Akuntansi Indonesia 1984, Rineka Cipta, Jakarta.

----——. 1996. Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat.

Malmqouist, David H. 1989. Efficient Contracting and The Choice of Accounting Method in The Oil and Gas Industry, Journal of Accounting and Economics.

Moeliono, Anton dan Dardjoata widjoyo, Soejono. 1988. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Depdikbud.

Suwarjono. 1992. Gagasan Pengembangan Profesi dan Pendidikan Akuntansi di Indonesia, BPFE Yogykarta.

Wolk, Jere dan Tearney. 1989. Accounting Theory: A Conceptual and Institutional Approach, PWS-KENT Publishing Company, Boston.