Analisis Struktur Bangunan Rumah Tinggal di Desa Jumoyo yang Berisiko Terhadap Banjir Lahar Dingin Gunung Merapi
Abstract
Desa Jumoyo merupakan daerah rawan bencana yang salah satunya disebabkan oleh banjir lahar dingin. Banjir lahar dingin dari erupsi Gunung Merapi telah menyebabkan kerusakan bangunan pada pemukiman penduduk, infrastruktur, dan lahan pertanian. Hal ini juga mengakibatkan peningkatan risiko pada keselamatan nyawa manusia yang tinggal di bangunan. Oleh karena itu, bangunan rumah harus mampu memberikan rasa aman bagi penghuninya. Penelitian ini membahas tentang analisis ketahanan bangunan rumah tinggal terhadap banjir lahar dingin yang disusun dalam dua tahapan. Tahap pertama, bangunan rumah tinggal dan penghuninya dianalisia dengan berdasarkan elevasi dari garis kontur dengan menggunakan software QGIS yang bersifat open source dan user friendly. Bangunan yang dianalisa berupa bangunan rumah tinggal satu lantai dan dua lantai. Berdasarkan hasil survei, penghuni bangunan 1 lantai diasumsikan sebanyak 4 orang untuk bangunan lebih besar 72 m2, 8 orang untuk bangunan lebih besar dan atau samadengan 72 m2, dan 6 orang untuk bangunan 2 lantai. Tahap kedua, analisis kegagalan elemen struktur bangunan terhadap tekanan banjir lahar dingin dilakukan menggunakan SAP2000. Jumlah bangunan yang berisiko sebanyak 103 dan jumlah penghuni bangunan diperkirakan sebanyak 664 orang. Jumlah kegagalan elemen struktur bangunan rumah tinggal satu lantai dan dua lantai yang ditentukan oleh ukuran kolom dan balok, serta tinggi tekanan banjir lahar dingin.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
BSN. 2014. SNI 2052:2014: Baja Tulangan Beton. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.
BSN. 1989. SNI 03-0349-1989: Bata Beton Untuk Pasangan Dinding. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.
BSN. 2013. SNI 1727-2013: Beban Minimum Untuk Perancangan Gedung Dan Struktur Lain. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.
Endroyo B., 2007. Kualitas Pasir Muntilan (Jawa Tengah) Ditinjau dari Tempat Pengambilan dan Musim Pengambilan. Wahana Teknik Sipil, 12. 1. 1-8.
Kumalawati, Rosalina. Rijal, Seftiawan Samsu. Rijanta. Sartohadi, Jujun. dan Pradiptyo, Rimawan. 2013. Evaluasi Pengembangan Wilayah Permukiman Berdasarkan Pemetaan Kerusakan Permukiman Akibat Banjir Lahar di Kali Putih, Kabupaten Magelang. Tataloka, 15.(1). 13-27.
Kumalawati R., Rijanta, R. Sartohadi, Junun. Pradiptyo, Rimawan. dan Rijal, Seftiawan Samsu. 2013. Valuasi Ekonomi Tingkat Kerusakan Bangunan Permukiman Akibat Banjir Lahar Di Kali Putih Kabupaten Magelang. Jurnal Bumi Lestari, 13(2). 341-354.
Kumalawati R. 2015. Pengelolaan Bencana Lahar Gunung Api Merapi. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Li, P., Li, T, Lu, Z.. dan Li, J., 2017. Study on Dynamic Response of Novel Masonry Structures Impacted by Debris Flow. Journal Sustainability. 9.(7). 1-22.
Li, P., Li T., Lu Z., dan Li J. 2018. Parametric Study on Dynamic Response of FRP Masonry Structures under the Impacts of Debris Flow. Hindawi Shock and Vibration, 10. 1155. 1-20.
Pranata, Y.A., dan Elvira L., 2013. Analisis Kegagalan Struktur Bangunan Rumah Tinggal Dengan Metode Elemen Hingga Linier. Jurnal Teknik Sipil, 12(3). 161-172.
Setiawan, A. 2016. Perancangan Struktur Beton Bertulang Berdasar SNI 287:2013. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Widowati, A.P.A. 2017. Hydraulic and Hydrologic Modeling of Steep Channel of Putih River, Magelang District, Central Java Province Indonesia. Civil Engineering Forum, 3(3). 125-134.
Zeng C., Cui P., Su Z., Lei Y., dan Chen R., 2014. Failure Modes of Reinforced Concrete Columns of Buildings Under Debris Flow Impact. Landslides, 12(3). 561–571.
DOI: https://doi.org/10.18196/bce.v1i1.11049
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Editorial Office :
BULLETIN OF CIVIL ENGINEERING
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Jln. Brawijaya Tamantirto Kasihan Bantul 55183 Indonesia
Telp:(62)274-387656, Fax.:(62)274-387656
Website: http://journal.umy.ac.id/index.php/bce
Print ISSN : 2797-1104
Online ISSN : 2775-6351
Bulletin of Civil Engineering is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.