Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Pembangunan Gedung Bertingkat Delapan

Qeny Wilana, Muhammad Heri Zulfiar

Abstract


Proyek gedung adalah salah satu penyumbang angka kecelakaan kerja terbesar di Indonesia, semakin besar proyek yang dibangun, maka semakin besar pula risiko kecelakaan kerja yang dapat terjadi. Oleh karena itu, perlu diperhatikan ketepatan dalam penerapan manajemen risiko yang diambil. Implementasi manajemen risiko dapat dituang dalam bentuk peraturan Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3). Di Indonesia, masalah kecelakaan kerja masih terkesan diabaikan, hal ini terbukti dari angka kecelakaan kerja yang masih tinggi. Analisis risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dilakukan sebagai tolak ukur seberapa aman atau seberapa besar risiko yang mengancam pekerja dalam melaksanakan aktivitas di lokasi proyek. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif, yakni dengan memberikan penilaian/skor pada masing-masing variabel risiko kegiatan berdasarkan matriks risiko yang tersedia. Penilaian dilakukan dengan pengambilan data triplo, yakni dengan tiga narasumber yang kemudian diambil nilai rata-ratanya. Hasil dari analisis risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (k3) yang telah dilakukan pada kegiatan struktural yakni penulangan, bekisting, dan pengecoran pada balok, pelat lantai, dan kolom di pembangunan Gedung Research and Inovation Center of  Dasron Hamid Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini adalah kategori risiko sedang dengan nilai tingkat risiko rata-rata sebesar 9.

 


Keywords


Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Manajemen K3, dan Tingkat risiko

Full Text:

PDF

References


Awuy, T, Prastasis, P.A.K, dan Mangare, J.B. 2017. Faktor-faktor Penghambat Penerapan Sistem Manajemen K3 Pada Proyek Konstruksi di Kota Manado, Jurnal Sipil Statik Vol.5 No.4 Juni 2017 (187-194) ISSN: 2337-6732

Christina, W. Y., Djakfar, L., & Thoyib, A. 2012. Pengaruh Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap kinerja proyek konstruksi. Rekayasa Sipil, 6(1), 83-95.

Ervianto, W. I. 2005. Manajemen Proyek Konstruksi Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi Offset.

Ningsih, S. O. D., & Hati, S. W. 2019. Analisis Resiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Menggunakan Metode Hazard and Operability Study (Hazop) Pada Bagian Hydrotest Manual Di Pt. Cladtek Bi Metal Manufacturing. Journal of Applied Business Administration, 3(1), 29-39.

Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI Nomor 03/MEN/1998. Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan.

Soputan, G. E., Sompie, B. F., & Mandagi, R. J. 2014. Manajemen Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) (Study Kasus Pada Pembangunan Gedung SMA Eben Haezar). Jurnal Ilmiah Media Engineering, 4(4).

Tjakra. 2011. Analisis Risiko Pada Proyek. Konstruksi Perumahan di Kota Manado Jurnal Ilmiah Media Engineering Vol. 1, No. 1, 29-37, ISSN 2087- 9334.

Tugeha, W. P. 2018. Manajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Proyek Konstruksi, Jurnal Sipil Statik Volume 6, No 11, 907- 916, ISSN 2337-6732.

Yuliandi, C. D., & Ahman, E. Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Lingkungan Kerja Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang. Manajerial: Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi, 18(2), 98-109.

Zulfiar, M. H., Jayady, A., Saputra, J., & Rukmono, N. 2018. Kerentanan Bangunan Rumah Cagar Budaya Terhadap Gempa di Yogyakarta. Jurnal Karkasa, 4(1), 5-12.




DOI: https://doi.org/10.18196/bce.v1i1.11065

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Editorial Office :

BULLETIN OF CIVIL ENGINEERING

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Jln. Brawijaya Tamantirto Kasihan Bantul 55183 Indonesia

Telp:(62)274-387656, Fax.:(62)274-387656

Website: http://journal.umy.ac.id/index.php/bce

Print ISSN : 2797-1104

Online ISSN : 2775-6351

 
Creative Commons License
Bulletin of Civil Engineering is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.