Analisis Stabilitas Bendung Kamijoro

Authors

  • Gentur Pinandito Tim Supervisi Bendungan, PT. Virama Karya
  • Puji Harsanto Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.18196/bce.v1i1.11098

Keywords:

Stabilitas bendung, metode jaringan aliran, rembesan, erosi bawah tanah

Abstract

Bendung Kamijoro direncanakan untuk suplesi air di Bendung Pijenan yang mengairi daerah irigasi seluas 2.370 ha, yang terdiri atas daerah irigasi Jigutan seluas 296 ha dan Kebonongan seluas 2.074 ha. Selain dapat menyalurkan irigasi secara optimal, bendung juga harus memenuhi persyaratan stabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai faktor aman Bendung Kamijoro terhadap gelincir, guling, maupun pipping yang mana merupakan persyaratan utama dalam menentukan apakah bendung dapat dikatakan stabil atau tidak. Pada kajian ini, pengecekan stabilitas terhadap terhadap pipping dilakukan dengan menggunakan Metode Lane, untuk pengecekan geser maupun guling dilakukan dengan menganalisis gaya-gaya yang bekerja pada bendung. Selain itu, dilakukan pula analisis reaksi pondasi akibat gaya-gaya vertikal yang bekerja pada bendung. Hasil dari nilai fakor aman bendung terhadap gelincir adalah sebesar 0,14 dan guling adalah sebesar 2,3 dengan persyaratan nilai faktor aman minimum sebesar 0,2 dan 1,69. Nilai angka aman rembesan untuk pipping adalah sebesar 134,13 untuk kondisi muka air banjir dan 7,93 untuk kondisi muka air normal, dengan persyaratan angka aman minimum untuk rembesan Lane pada jenis pasir kasar adalah sebesar 5,0. Maka, dapat disimpulkan bahwa Bendung Kamijoro aman terhadap geser, guling maupun pipping.
 

References

Asl, M.S, Parvizi, M., Armin, M. dan Berronnes, R.F., 2015, Internal Erosion under Spillway Rested on an Embankment Dam, International Journal of Mining and Geo-Engineering, 49(2), 269-279

Aziz, L.J. dan Abdallah, H.M., 2017. Suitable Location of Sheet Pile Under Dam Resting on Sandy Soil with Cavity. Kufa Journal of Engineering, 9(2), 168-188.

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, 2013, Standar Perencanaan Irigasi, Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama KP-02, Kementrian Pekerjaan Umum Jakarta

Firnanda, A., Fauzi, M. dan Siswanto, 2011, Analisis Stabilitas Bendung (Studi Kasus:Bendung Tamiang), JomFTEKNIK, 3(2), 1-11.

Mangroe, V.R., Wuisan, E.M., Kawet, L. dan Tangkudung, H., 2013, Perencanaan Bendung untuk Daerah Irigasi Sulu, Jurnal Sipil Statik, 1(7), 533-541

Prasasti, I., Suprapto, M. dan Surjandari, N.S., 2013, Evaluasi Hidrolis Kerusakan dan Konsep Perbaikan Bendung Cileumeuh di Kabupaten Cilacap, Jurnal Teknik Sipil, 1(1), 54-65

Prastumi, Suseno, H. dan Pratama, F.Y., 2011, Studi Perencanaan Bentuk Bendungan Beton Sederhana yang Paling Efisien, Rekayasa Sipil, 5(3), 130-136.

Sabihi, S., Fauzi, M. dan Siswanto, 2011, Analisis Perencanaan Bendung (Studi Kasus Bendung Botung), JomFTEKNIK, 4(2), 1-17

Shahrbanozadeh, M., Barani, G.A. dan Shojaee, S., 2015, Simulation of Flow Through Dam Foundation by Isogeometric

Method, Engineering Science and Technology, an International Journal, 18, 185-193.

Sompie, O.B.A. dan Puntororing, C., 2014. Analisis Tegangan-Regangan, Tekanan Air Pori dan Stabilitas Model Dam Timbunan Tanah. Jurnal Ilmiah Media Engineering, 4(4), 205-214.

Sroka, Z., Walczak, Z. dan Wosiewicz, B., 2014, Description and Application of a Model of Seepage Under a Weir Including Mechanical Clogging, Journal of Water and Land Development, 21, 3-9.

Sukirman, 2014, Analisis Rembesan Pada Bendung Tipe Urugan Melalui Uji Hidrolik Di Laboratorium Hidro FT UNSRI, Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, 2(2), 238-244.

Sofyan, Z. dan Frizaldi, 2017. Analisa Desain Bendung D.I Kawasan Sawah Laweh Tarusan (3.273 Ha) Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Teknik Sipil ITP, 4(1), 70-78.

Downloads

Published

2021-02-11

Issue

Section

Articles