Perencanaan Jaringan Distribusi Air Bersih Pedesaan dengan Software Epanet 2.0

Burhan Barid, Serlina Nurnagini Septiani

Abstract


Abstrak

 

Pemenuhan air bersih meliputi sumber air, sistem pengolahannya dan distribusinya. Sistem distribusi air bersih yang belum terencana dengan tepat akan membuat air bersih tidak sampai kepada masyarakat. Hal inilah yang menjadi hambatan dalam pengelolaan air bersih, khususnya yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem distribusi air bersih yang ada di Desa Mantren, Magetan. Perencanaan jaringan dilakukan dengan menggunakan software Epanet 2.0. Sumber air direncanakan menggunakan sumur bor dengan debit rencana 1,95 liter/detik. Tipe pengaliran menggunakan gravitasi dari tampungan air dengan ketinggian tertentu. Hasil analisis menunjukkan bahwa ketinggian tampungan air yang disarankan adalah 11 meter dari permukaan tanah. Jumlah kebutuhan pipa sebanyak 55 buah. Dengan desain jaringan air yang telah dibuat, diperoleh tekanan air dalam pipa dan kecepatan aliran telah memenuhi persyaratan yang dikeluarkan Kementerian Pekerjaan Umum pada tahun 2007. Tekanan air dalam pipa berkisar 5-80 meter dan kecepatan aliran berkisar 0,3-4,5 m/detik. Hasil penelitian ini diharapkan mampu menjadi bahan rekomendasi teknis dalam perencanaan sistem distribusi air oleh warga setempat.

 

Kata-kata kunci:  Epanet 2.0, sistem distribusi, tekanan air, dan kecepatan aliran.

 

Abstract

 

Fulfillment of clean water includes water sources, processing systems and distribution. A clean water distribution system which is not properly planned may lead to problems in accessibility. This is a very common problems in water distribution system, especially for that is managed and owned by the community. Therefore, this research aims to analyze the clean water distribution system in Mantren Village, Magetan. Network planning is carried out using Epanet 2.0 software. The water source is planned to use a drilled well with a planned discharge of 1.95 liters/second. The water is pumped to the reservoir tank and distributed to the people by gravity force. The analysis results show that the recommended height of the reservoir tank is 11 meters from the ground surface. The number of required pipes is 55 pieces. The water pressure in the pipes and flow velocity have met the requirements issued by the Ministry of Public Works in 2007. The water pressure is in the range of 5-80 meters, while the flow velocity is in the range of 0.3-4, 5 m/sec. The results of this research is expected to provide technical recommendations in planning water distribution systems by local residents.

 

Keywords:  Epanet 2.0, distribution system, water pressure, and flow velocity

 

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.18196/bce.v3i2.18942

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Editorial Office :

BULLETIN OF CIVIL ENGINEERING

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Jln. Brawijaya Tamantirto Kasihan Bantul 55183 Indonesia

Telp:(62)274-387656, Fax.:(62)274-387656

Website: http://journal.umy.ac.id/index.php/bce

Print ISSN : 2797-1104

Online ISSN : 2775-6351

 
Creative Commons License
Bulletin of Civil Engineering is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.