Penilaian Risiko Kecelakaan Kerja Menggunakan Matriks Resiko dan Work Breakdown Structure
Keywords:
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Analisis resiko, Gedung Sekolah, matriks resiko AS/NZS 4360, 2004Abstract
Kekurangan kesadaran masyarakat tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menyebabkan kecelakaan kerja sendiri. Pada umumnya, ada banyak risiko yang mungkin terjadi selama pembangunan proyek. Perusahaan atau lembaga yang memperkerjakan tenaga kerja harus memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Untuk mengetahui penilaian resiko, penelitian ini secara langsung mengumpulkan dan mengolah data. Penilaian resiko merupakan suatu proses menganalisis dan mengevaluasi risiko sebelum melanjutkan suatu pekerjaan. peneliti melakukan perhitungan skor pada kuisioner dan data pengamatan secara langsung sehingga peneliti dapat menguraikan data tersebut menggunakan metode matriks resiko. Adapun hasil analisisnya ialah pada pekerjaan struktur bawah yang mencakup pondasi cakar ayam diperoleh nilai rata-rata sebesar 3,95 dengan tingkat risiko pekerjaan berkategori level rendah. Kemudian pada pekerjaan struktur yaitu kolom diperoleh nilai rata-rata 4,97 dengan tingkat resiko pekerjaan berkategori level rendah. Pada pekerjaan struktur balok diperoleh nilai rata-rata 4,45 dengan tingkat resiko berkategori level rendah. untuk pekerjaan struktur plat lantai diperoleh nilai rata-rata 4,70 dengan tingkat resiko berkategori level rendah. sedangkan untuk pekerjaan struktur tangga diperoleh nilai rata-rata 3,84 dengan tingkat resiko berkategori level rendah. Berdasarkan hasil penelitian dan Analisa tentang “Pengurangan Resiko Kecelakaan Kerja pada Proyek Pembangunan Gedung SMP Islam Al-Azhar 66 Bantul” didapatkan nilai resiko rata-rata sebesar 4,19 dengan kategori tingkat “Resiko Rendah”.
References
Asnuddin, S., Tjakra, J., & Sibi, M. (2018). Penerapan Manajemen Konstruksi Pada Tahap Controlling Proyek.(Studi Kasus: Bangunan Laboratorium Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado). Jurnal Sipil Statik, 6(11).
Aswin, B., & Syukri, M. (2020). Analisis Upaya Pencegahan, Potensi Kecelakaan Kerja dan Gangguan Kesehatan Pada Pekerja Pengemasan Ikan. Jurnal Ilmu Kesehatan, 4(2), 177-183.
Azizah, A., & Wibisana, H. (2020). Analisa Temporal Sebaran Suhu Permukaan Laut Tahun 2018 Hingga 2020 Dengan Data Citra Terra Modis. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 13(3), 196-205.
Balili, S., & Yuamita, F. (2022). Analisis Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja Bagian Mekanik Pada Proyek PLTU Ampana (2x3 MW) Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA). Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan, 1(2), 61-69.
Belferik, R., Andiyan, A., Zulkarnain, I., Munizu, M., Samosir, J. M., Afriyadi, H., ... & Prasetyo, A. (2023).MANAJEMEN PROYEK: Teori & Penerapannya. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Butarbutar, N., & Tanaamah, A. R. (2021). Analisis Manajemen Risiko Menggunakan COBIT 5 Domain APO12 (Studi Kasus: Yayasan Bina Darma). Journal of Information Systems and Informatics, 3(3), 352-362.
Harrington Emerson dalam Phiffner John M. dan Presthus Robert. V. 5. UnsurManajemen. 1960.
Helmianto, A., & Asih, A. Y. P. (2023). Literature Review: Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kecelakaan Kerja pada Pekerja Proyek Konstruksi Gedung Bertingkat. Jurnal Sosial dan Teknologi, 3(1), 34-43.
Indonesia. (2002). Undang-Undang Republik Indonesia tentang Bangunan Gedung. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung, 1, 1–5.
Jawat, W. (2017). Metode Pelaksanaan Konstruksi Revetment. PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa, 6(2), 161-177.
Lawyer, B., Nathanael, M., & Rasji, R. (2023). PELAKSANAAN PERLINDUNGAN MANEJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BAGI TENAGA KERJA DI INDONESIA. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 10(3), 1506-1512.
Maharani, R., & Agustian, W. (2021, December). PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT BUKIT ASAM TBK. In Prosiding Seminar Hasil Penelitian Vokasi (Semhavok) (Vol. 3, No. 2, pp. 1-5).
Manik, H., Puspasari, V. H., Nuswantoro, W., & Purwantoro, A. (2021). The Main Key To Implementation Of K3 In The Muhammadiyah Building Project Palangka Raya Kampus II During Pandemic. Jurnal Civil Engineering Study, 1(01), 14-18.
Nurfaizah, S., Risal, M., & Musfirah, M. (2022). Implementation of Occupational Safety and Health Management System. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(2), 392-402.
Pamungkas, G. P. P. (2021). Manajemen Risiko Bahaya Berbasis HIRADC (Hazard Identification, Risk Assesment and Determining Control) Pada Pekerjaan Bore Pile (Studi Kasus: Proyek Gedung Sembilan Lantai Universitas Alma Ata Yogyakarta).
Purwanto, D., & Vladimirovna, K. E. (2022). Implementasi Sistem Manajemen K3 Saat Pandemi COVID-19 Pada Proyek Pedestrian Dago Kota Sukabumi. Jurnal Teslink: Teknik Sipil dan Lingkungan, 4(1), 73-85.
Putri, D. N., & Lestari, F. (2023). Analisis Penyebab Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Di Proyek Konstruksi: Literature Review. Prepotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 444-460.
Rambe, D., & Susilawati, S. (2023). Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Kecelakaan Kerja Pada Karyawan Konstruksi Bangungan Gedung: Studi Literatur Review. Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia, 2(3).
Rofiq, M. A., & Azhar, A. (2022). Hazards Identification and Risk Assessment In Welding Confined Space Ship Reparation PT. X With Job Safety Analysis Method. BERKALA SAINSTEK, 10(4), 175-186.
Rosento, R. S. T., Yulistria, R., Handayani, E. P., & Nursanty, S. (2021). Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan. Jurnal Swabumi, 9(2), 155-166.
Salami, I. R. S. (2022). Kesehatan dan keselamatan Lingkungan Kerja: Edisi Revisi. UGM PRESS.
Sari, K. P., Chairi, M., & Helin, R. P. (2022). Analisis Risiko K3 Pada Proyek Gedung Rsud Pasaman Barat Dengan Metode Hirarc. JURNAL RIVET, 2(01), 25-31.
Soputan, G. E., Sompie, B. F., & Mandagi, R. J. (2014). Manajemen Risiko Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) (Study Kasus Pada Pembangunan Gedung Sma Eben Haezar). Jurnal Ilmiah Media Engineering, 4(4).
Tambunan, N., Manik, D. V., Hutagalung, J. F. G., Tobing, W. S. L., & Hidayat, N. (2023). Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Bidang Pekerjaan Konstruksi Pada Revitalisasi Bangunan Sekolah SMA Negeri 5 Medan. Jurnal Sains dan Teknologi, 5(2), 502-509.
Umam, K., Hidayati, N., Saputro, Y. A., Zaroh, D. F., & Rochmanto, D. (2020). Kajian Sistem Manajemen K3 dan Tingkat Kecelakaan Kerja pada Pekerjaan Struktur Baja di Pltu Tanjung Jati B Unit 5 & 6 Jepara. J. Disprotek, 11(2), 93-101.
Waleleng, V., Doda, D. V. D., & Manampiring, A. E. (2020). Hubungan antara Promosi Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan Tindakan Pencegahan Covid-19 Pada Pegawai Rumah Sakit. Sam Ratulangi Journal of Public Health, 1(2), 052-060.
Waruwu, B. M. (2023). Pengaruh Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Keberhasilan Proyek (Studi Kasus Pembangunan Irian Supermarket) (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).
Wilana, Q., & Zulfiar, M. H. (2021). Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Pembangunan Gedung Bertingkat Delapan. Bulletin of Civil Engineering, 1(1), 43-48.
Yuliana, C., & Hidayat, G. (2017). Manajemen Risiko Pada Proyek Gedung Bertingkat di Banjarmasin. INFO-TEKNIK, 18(2), 255-270.
Zai, M. I. I. (2021). PENILAIAN KERENTANAN BANGUNAN TERHADAP GEMPA BUMI PADA GEDUNG PERKULIAHAN BERLANTAI TINGGI DI YOGYAKARTA (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).
Zulfiar, M. H. (2021). Metode Konstruksi Jalan dan Jembatan. Yogyakarta: UMY Press.
Zulfiar, M. H. (2022). Manajemen Kontruksi Lingkup Waktu dan Biaya. Yogyakarta: UMY Press.
Zulfiar, M. Heri, RIZAL Z. TAMIN, KRISHNA S. PRIBADI, and ISWANDI IMRAN. 2015. “Identifikasi Faktor Dominan Penyebab Kerentanan Bangunan Di Daerah Rawan Gempa, Provinsi Sumatera Barat.” JURNAL ILMIAH SEMESTA TEKNIKA 17(2): 116–25.
Zulfiar, M. H., Tamin, T., Pribadi, K. S., & Irwan, I. (2015). Identifikasi Faktor Dominan Penyebab Kerentanan Bangunan di Daerah Rawan Gempa, Provinsi Sumatera Barat. Semesta Teknika, 17(2), 116–125.
Zulfiar, M. H., & Zai, M. I. I. (2021). Penilaian Kerentanan Bangunan Terhadap Gempa Bumi pada Gedung Perkuliahan Berlantai Tinggi di Yogyakarta. Bulletin of Civil Engineering, 1(2), 73–80.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Bulletin of Civil Engineering

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Bulletin of Civil Engineering (BCE). Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Authors should sign Copyright Transfer Agreement when they have approved the final proofs sent by the journal prior the publication. BCE strives to ensure that no errors occur in the articles that have been published, both data errors and statements in the article.
BCE keep the rights to articles that have been published and hold the copyright limited solely for the publication. Authors are permitted to disseminate published article by sharing the link of BCE website. Authors are allowed to use their works for any purposes deemed necessary without written permission from BCE with an acknowledgement of initial publication in this journal.
License
All articles published in BCE are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA) license. You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms. Under the following terms:
- Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.