Analisis Yurdis Putusan Nomor 101/Pid.B/2014/Pnrap tentang Perlindungan Hukum terhadap Anak sebagai Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang
Abstract
Humans as creatures of God have the basic right to fulfill their rights and obligations which are known as human rights. These rights have the same position and apply in society as a manifestation of human character in society, nation and state. In its implementation, there are still many deviations that occur in the fulfillment of human rights. Human trafficking, especially carried out against children and women, is an example of a violation related to the fulfillment of human rights which is carried out by exploiting and turning humans into profitable commodities. Child trafficking is still a topic of discussion in the legal world because there are still many cases that occur in Indonesia involving child victims. The purpose of this article is to discuss further how the law in Indonesia protects every child from human trafficking. This research will use normative juridical research methods. From the research results, it can be concluded that regulations in Indonesia must be firmer and clearer to regulate and protect children from human trafficking and it is appropriate that existing regulations can provide a deterrent effect on perpetrators who carry out human trafficking of children. Juridical analysis carried out on court decision Number 101/Pid.B/2014/PN Rap revealed that the Judge had handed down a decision by sentencing the Defendant to 6 (six) years in prison and a fine of Rp. 120,000,000,- (one hundred and twenty million rupiah).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggelia.2018.Perlindungan Hukum Terhadap Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang.Universitas Sriwijaya
Nelsa Fadilla.2016.Upaya Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang.Jurnal Hukum dan Peradilan Volume 5 Nomor 2
Gultom Maidin,2010.Perlindungan Hukum terhadap Anak Dalam Sistem Peradilan Anak di Indonesia.Bandung: Refika Utama
Reza Pepayosa.2018.Perlindungan Hukum Terhadap Anak Yang Menjadi Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang Menurut Undang – Undang Yang Berlaku Di Indonesia.Universitas Sumatera Utara Medan
Tata Wijayanta.2014.Asas Kepastian Hukum, Keadilan Dan Kemanfaatan Dalam Kaitannya Dengan Putusan Kepailitan Pengadilan Niaga.Jurnal Dinamika Hukum Vol. 14
Arief Barani, dkk.2021.Pertimbangan Hakim dalam Penerapan Sanksi Pidana Bagi Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (Studi Putusan Nomor:782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr).Wajah Hukum.Vol5(2)
https://news.detik.com/berita/d-5977994/kpai-ungkap-bujuk-rayu-pelaku-utama-perdagangan-30-anak-di-jambi?_ga=2.132168909.2119876511.1648019405-852867625.1648019405. diakses pada tanggal 23 Maret 2022 Pukul 14.20 wib
https://news.detik.com/berita/d-5793358/kemenpppa-eksploitasi-perdagangan-anak-naik-tinggi-saat-pandemi diakses pada tanggal 23 Maret 2022 pukul 15.52 wib
Undang – Undang Dasar Republik Indonesia 1945
Kitab Undang – Undang Hukum Pidana
Undang – Undang Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang
Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
TAP MPR Nomor XVII/MPR/1998 Tentang Hak Asasi Manusia
Undang – Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
DOI: https://doi.org/10.18196/ijclc.v4i3.18911
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Pusat Kajian Hukum Pidana dan Kriminologi |