Analisis Kinerja Anggaran Belanja Pada Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2012 – 2016

Authors

  • Sakina Nusarifa Tantri Universitas Gadjah Mada
  • Putri Irmawati Universitas Gadjah Mada

DOI:

https://doi.org/10.18196/jati.010103

Keywords:

Anggaran, Belanja, Kinerja, Efektivitas, Efisiensi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja anggaran belanja Dinas Kebudayaan Daerah istimewa Yogyakarta tahun 2012 – 2016. Analisis yang digunakan meliputi: analisis varians belanja, analisis pertumbuhan belanja, analisis keserasian belanja, rasio efisiensi belanja dan rasio efektivitas. Analisis ini tepat digunakan karena dapat mengukur penggunaan anggaran belanja secara ekonomis, efektif, dan efisien. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif yang diolah menggunakan  analisis deskriptif. Data yang digunakan adalah laporan realisasi anggaran yang diperoleh langsung dari Dinas Kebudayaan Daerah istimewa Yogyakarta. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa: (1) hasil analisis varians belanja dan analisis pertumbuhan belanja di Dinas Kebudayaan Daerah istimewa Yogyakarta sudah berjalan dengan baik; (2) analisis keserasian belanja menunjukkan bahwa dinas sudah melakukan harmonisasi belanja daerah; (3) Dinas Kebudayaan Daerah istimewa Yogyakarta sudah melakukan efisiensi dengan menggunakan anggaran tidak melebihi realisasinya. Namun, terdapat salah satu program yang tidak berjalan secara efisien dan untuk hasil perhitungan dari rasio efektivitas dinas terkait dinilai sudah efektif dalam menggunakan anggaran belanja tidak langsung. Secara keseluruhan, kinerja anggaran belanja Dinas Kebudayaan Daerah istimewa Yogyakarta tahun 2012-2016 baik.

References

Adrisijanti, I. (2007). “Kota Yogyakarta Sebagai Kawasan Pusaka Budaya Potensi dan Permasalahannya”. Disajikan dalam Diskusi Sejarah “Kota dan Perubahan Sosial dalam Perspektif Sejarah”, diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, 11-12 April 2007.

Badan Pusat Statistik, tentang data inflasi di Indonesia, diakses 6 Juni 2017, https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/907.

Bastian, I. (2006). Sistem Perencanaan dan Penganggaran Pemerintahan Daerah di Indonesia. Yogyakarta: Salemba Empat.

Darise, N. (2007). Pengelolaan Keuangan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Gorontalo: Indeks.

Fahrianta, R. Y. & Carolina, V. (2012). Analisis Efisiensi Anggaran Belanja Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas. Jurnal Manajemen Akuntansi, 13(1), 57-72.

Halim, A. & Kusufi, M. S. (2014). Teori, Konsep, dan Aplikasi Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Salemba Empat.

Kainde, C. (2013). Analisis Varians dan Pertumbuhan Belanja Daerah pada Pemerintah Kota Bitung. Jurnal EMBA, 1(3), 393-400.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban 2012-2016. (2016). Yogyakarta.

Liando, G. Y. & Elim, I. (2016). Analisis Kinerja Belanja dalam Laporan Realisasi Anggaran (LRA) pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jurnal EMBA, 4(1), 1473-1484.

Mahmudi. (2007). Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Mahsun, M. (2016). Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: BPFE.

Mardiasmo. (2007). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi Offset.

Pangkey, I. & Pinatik, S. (2015). Analisis Efektivitas dan Efisiensi Anggaran Belanja pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal EMBA, 3(4), 33-43.

Sasana, H. (2011). Analisis Determinan Belanja Daerah di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat dalam Era Otonomi dan Desentralisasi Fiskal. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), 18(1), 46-58.

Yunus, R. (2013). Transformasi Nilai-Nilai Budaya Lokal Sebagai Upaya Pembangunan Karakter Bangsa. Jurnal Penelitian Pendidikan, 13(1),15-21.

Published

2018-03-12

How to Cite

Tantri, S. N., & Irmawati, P. (2018). Analisis Kinerja Anggaran Belanja Pada Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2012 – 2016. Jati: Jurnal Akuntansi Terapan Indonesia, 1(1), 27–37. https://doi.org/10.18196/jati.010103

Issue

Section

Articles