Analisis Daya Saing Sektor Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta

Anggi Pusvita Rini, Ahmad Maruf

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya saing sektor pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta dengan provinsi se-Jawa-Bali sebagai pembandingnya dan untuk mengetahui faktor-faktor yang menentukan daya saing serta strategi yang bisa diambil untuk meningkatkan daya saing. Data yang digunakan adalah data sekunder dan primer yaitu data PDRB Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2011-2015 dan data terkait pariwisata yang mendukung serta depth-interview dengan Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam penelitian ini digunakan alat analisis shift share dan melalui pendekatan model Porter’s diamond yang dihitung menggunakan indeks komposit serta analisis kuadran. Hasil analisis shift share menunjukkan bahwa pada tahun 2011-2015 sektor pariwisata mengalami pertumbuhan yang cepat dan mampu berdaya saing dengan sektor yang sama di tingkat nasional. Sejalan dengan hasil shift share, hasil analisis melalui pendekatan model Porter’s diamond menunjukkan bahwa sektor pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki daya saing yang cukup baik dibandingkan dengan provinsi pembandingnya. Faktor yang memiliki keunggulan dalam menentukan daya saing adalah faktor industri pendukung terkait dan kondisi faktor

Full Text:

PDF

References


Afriyani, R. (2011). Analisis Daya Saing Pariwisata Kota Bogor. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Amaliah, S. (2008). Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Daya Saing dan Impor Susu Indonesia. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Arsyad, L. (1999). Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah. BPFE Yogyakarta.

BAPPEDA Daerah Istimewa Yogyakarta. (2012). Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 2012-2025 (RIPPARDA).

BPS (2016). Provinsi DKI Jakarta dalam Angka Tahun 2016, Badan Pusat Statistik DKI Jakarta.

BPS. (2015). Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Angka Tahun 2015, Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta.

BPS. (2015). Statistik Keadaan Pekerja di Indonesia Agustus 2015, Badan Pusat Statistik Indonesia, Jakarta.

BPS. (2016). Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Angka Tahun 2016, Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta.

BPS. (2016). Pendapatan Nasional Indonesia 2011-2015, Badan Pusat Statistik Indonesia, Jakarta.

BPS. (2016). Produk Domestik Regional Bruto Berdasarkan Lapangan Usaha Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2011-2015, Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta.

BPS. (2016). Provinsi Banten dalam Angka Tahun 2016, Badan Pusat Statistik Banten.

BPS. (2016). Provinsi Jawa Barat dalam Angka Tahun 2016, Badan Pusat Statistik Jawa Barat.

BPS. (2016). Provinsi Jawa Timur dalam Angka Tahun 2016, Badan Pusat Statistik Jawa Timur.

BPS. (2016). Provinsi Bali dalam Angka Tahun 2016, Badan Pusat Statistik Bali.

BPS. (2016). Provinsi Jawa Tengah dalam Angka Tahun 2016, Badan Pusat Statistik Jawa Tengah.

Briguglio, L. (2004). Economic Vulnerability and Resilience: Concepts and Measurements in L. Briguglio and E.J. Kisanga (eds). Economic Vulnerability and Resilience of Small States. Islands and Small States Institute and Commonwealth Secretariat.

Brokaj, R. (2014). Local Government’s Role in The Sustainable Tourism Development of a Destination. European Scientific Journal, 10(31).

Craigwell, R. (2007). Tourism Competitiveness in Small Island Developing States, World Institute for Development Economic Research.

Darmawan, D. A. (2015). Dampak Integrasi Pariwisata ASEAN Terhadap Perekonomian Nasional dan Daerah, Persiapan Sektor Pariwisata Indonesia dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015, LIPI Press, Jakarta.

Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta. (2011). Statistik Kepariwisataan 2011, Yogyakarta.

Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta. (2013). Statistik Kepariwisataan 2013, Yogyakarta.

Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta. (2014). Statistik Kepariwisataan 2014, Yogyakarta.

Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta. (2015). Statistik Kepariwisataan 2015, Yogyakarta.

Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta. (2012). Statistik Kepariwisataan 2012, Yogyakarta.

Ertemli, G., & Demirbas, N. (2015). Competitiveness of the Turkish Dried Fruit Sector/Türk Kurutulmus Meyve Sektörünün Rekabetçiligi. Journal of Tekirdag Agricultural Faculty, 12(3), 40-46. Diakses dari http://search.proquest.com/docview/1765135493?accountid= 38628.

Firdausy, C.M. (2015). Perkembangan dan Pengembangan Infrastruktur dan Incestasi Sektor Pariwisata Menyikapi MEA, Persiapan Sektor Pariwisata Indonesia dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, LIPI Press, Jakarta.

Frinces, H. Z. (2011). Persaingan dan Daya Saing : Kajian Strategis Globalisasi Ekonomi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Gooroochurn, N. & Sugiyarto, G. (2005). Competitiveness Indicators in the Travel and Tourism Industry. Tourism Economics 11(1), 25-43.

Hidayat, A.S. (2015). Respons Kebijakan Pemerintah Terhadap Liberalisasi Sektor Pariwisata dalam Skema ASEAN Tourism Integration. Persiapan Sektor Pariwisata Indonesia dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015, LIPI Press, Jakarta.

Kementerian Pariwisata Indonesia. (2014). Neraca Pariwisata Nasional (NESPARNAS), Jakarta.

Mudrikah, Alfiah, dkk. (2014). Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap GDP Indonesia Tahun 2004- 2009. Jurnal Ekonomi Pembangunan, Universitas Negeri Semarang.

Ningsih, R. (2014). Analisis Potensi Daya Saing dan Kebijakan Pengembangan Sektor Pariwisata di Kabupaten Jember, skripsi, Universitas Jember, Jember.

Nizar, M. A. (2011). Pengaruh Pariwisata terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Jurnal Kepariwisataan Indonesia 6(2), 195 – 211.

Porter, M. E. (1990). The Competitive Advantage of Nations. Free Press, New York.

Porter, M. E. (1995). Strategi Bersaing: Teknik Menganalisis Industri dan Pesaing, Erlangga, Jakarta.

Santoso. (2014). Analisis Pertumbuhan Jumlah Kamar Hotel, Jumlah Wisatawan dan Mahasiswa Perguruan Tinggi Pariwisata Program Studi Perhotelan. Jurnal Media Wisata, 12(1).

Soepomo, P. (1993). Analisis Shift Share, Perkembangan dan Penerapan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 4(1).

Sun, H., Fan, Z., Zhou, Y., & Shi, Y. (2010). Empirical Research on Competitiveness Factors. Engineering, Construction and Architectural Management, 17(3), 240-251.

Surwiyanta, A. (2003). Dampak Pengembangan Pariwisata terhadap Kehidupan Sosial Budaya dan Ekonomi. Jurnal Media Wisata, 2(1).

Syafrizal. (1997). Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Regional Wilayah Indonesia Bagian Barat, Prisma, Jakarta.

Syaukani H.R. (2001). Menatap Harapan Masa Depan Otonomi Daerah, Gerbang Dayaku, Kutai.

Trisnawati, et al. (2007). Analisis Daya Saing Industri Pariwisata untuk Meningkatkan Perekonomian Daerah: Kajian Perbandingan Daya Saing antara Surakarta dengan Yogyakarta. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 61-70.

Tsai, H., Song, H., & Wong, K. K. F. (2009). Tourism and Hotel Competitiveness Research. Journal of Tourism and Marketing, 26, 522-546.

Utama, I. G. B. R. (2016). Pengantar Industri Pariwisata. Deepublish, Yogyakarta.

www.data.jakarta.go.id, diakses tanggal 15 November 2016 pukul 14.00 WIB.

www.djkp.depkeu.go.id, diakses tanggal 15 November 2016 pukul 14.15 WIB.

www.kemenpar.go.id, diakses tanggal 10 November 2016 Pukul 20.00 WIB.




DOI: https://doi.org/10.18196/jerss.v1i1.9061

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Office:
Redaksi Journal of Economics Research and Social Sciences, Gedung E2 Lantai 2, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Jalan Brawijaya, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55183

Email: jerss@umy.ac.id

Telp: +62 812-3233-6697


Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.