Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Willingness to Pay Pengunjung Wisata Teluk Kiluan Menggunakan Contingent Valuation Method (CVM)

Main Article Content

Roby Sanjaya
Endah Saptutyningsih

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur willingness to pay pengunjung objek wisata Teluk Kiluan untuk pelestarian lingkungan dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi willingness to pay tersebut. Penelitian ini menggunakan data primer dengan jumlah responden sebanyak 100 orang responden dilakukan yang dilakukan dengan purpossive sampling. Willingness to pay dapat diperkirakan denga menggunakan pendekatan contingent valuation method (CVM). Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini menggunakan regresi biner logistic pada SPSS. Berdasarkan analisis, nilai rata-rata willingness to pay per orang untuk retribusi masuk adalah Rp 8.000 yang didapatkan dengan melakukan focus group discussion (FGD) kepada 10 orang responden. Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi secara signifikan besarnya nilai willingness to pay untuk responden pengunjung objek wisata Teluk Kiluan adalah variabel Pendidikan literasi pelestarian lingkungan, biaya rekreasi, pendapatan dan frekuensi kunjungan. Sedangkan variabel alternative lokasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap willingness to pay.

Article Details

How to Cite
Sanjaya, R., & Saptutyningsih, E. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Willingness to Pay Pengunjung Wisata Teluk Kiluan Menggunakan Contingent Valuation Method (CVM). Journal of Economics Research and Social Sciences, 3(1), 31–37. https://doi.org/10.18196/jerss.030104
Section
Articles

References

Akbar, M. Z. (2018). Willingness to Pay Pengembangan dan Perbaikan Kualitas Objek Wisata Tebing Breksi di Kabupaten Sleman. Skripsi. Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Amalia, F. (2011). Analisis Kesediaan Membayar dalam Upaya Pelestarian Lingkungan Objek Wisata. Skripsi. Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Fakultas Ekonomi dan Manajemeninstitut Pertanian Bogor.

Amanda, S. (2009). Analisis Willingness to Pay Pengunjung Obyek Wisata Danau Situgede dalam Upaya Pelestarian lingkungan. Skripsi. Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Fakultas Ekonomi dan Manajemeninstitut Pertanian Bogor.

Annisa, T. M., & Harini, R. (2017). Analisis Kesediaan Membayar WTP Untuk Mendukung ekowisata Berkelanjutan di Kawasan Wisata Gua Pindul, Kabupaten Gunung Kidul. Jurnal Bumi Indonesia, 6(4), 30-40. Diakses dari http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/view/914

Ayu, K. D. (2014). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Willingness To Pay Keraton Yogyakarta untuk Pelestarian Objek Wisata Heritage. Yogyakarta. Ekonomi Pembangunan. Skripsi. Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Fauzi, A. (2004). Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Fauziyah, S. S. (2017). Analisis Willingness to Pay untuk Perbaikan Kualitas Wisata Waduk Sermo di Kabupaten KulonProgo. Skripsi. Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Hadisaputra, A. K. (2011). Pengelolaan Wilayah Pesisir Teluk Kiluan Kabupaten Tanggamus, Melalui Pengembangan Ekowisata. Tesis. Program Studi Magister Ilmu Lingkungan. Universitas Padjajaran.

Majid, R, H. (2008). Analisis Willingness to Pay Pengunjung terhadap Upaya Pelestarian Kawasan Situ Babakan, Srengsen Sawah. Jakarta Selatan. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

Sadikin, P. N., Mulatsih, S., Noorachmat, B. P., & Arifin, H. S. (2017). Analysis Of Willingness to Pay on Ecotourism in Mount Rinjani National Park. Analisis Kebijakan Kehutanan. 14(1), 31-46. https://doi.org/10.20886/jakk.2017.14.1.31-46

Sasmi, N. A. (2016). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Willingness To Pay Pengunjung Obyek Wisata pantai Goa Cemara Menggunakan Contingent Valuation Method (CVM). Skripsi. Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Sekar, C. Surendran, A. (2010). Analisis EKonomi Kesediaan Membayar (WTP) untuk Melestarikan Keanekaragaman Hayati. Post Harvest Technology Center. India

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif DAN R&D (cetakan ke-14). Bandung: Alfabeta.