Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Willingness to Pay Pengunjung Wisata Teluk Kiluan Menggunakan Contingent Valuation Method (CVM)
DOI:
https://doi.org/10.18196/jerss.030104Keywords:
WTP, Literasi Pelestarian Lingkungan, Biaya Rekreasi, Pendapatan, Frekuensi Kunjungan, Alternatif Lokasi, CVM, Teluk KiluanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur willingness to pay pengunjung objek wisata Teluk Kiluan untuk pelestarian lingkungan dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi willingness to pay tersebut. Penelitian ini menggunakan data primer dengan jumlah responden sebanyak 100 orang responden dilakukan yang dilakukan dengan purpossive sampling. Willingness to pay dapat diperkirakan denga menggunakan pendekatan contingent valuation method (CVM). Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini menggunakan regresi biner logistic pada SPSS. Berdasarkan analisis, nilai rata-rata willingness to pay per orang untuk retribusi masuk adalah Rp 8.000 yang didapatkan dengan melakukan focus group discussion (FGD) kepada 10 orang responden. Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi secara signifikan besarnya nilai willingness to pay untuk responden pengunjung objek wisata Teluk Kiluan adalah variabel Pendidikan literasi pelestarian lingkungan, biaya rekreasi, pendapatan dan frekuensi kunjungan. Sedangkan variabel alternative lokasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap willingness to pay.References
Akbar, M. Z. (2018). Willingness to Pay Pengembangan dan Perbaikan Kualitas Objek Wisata Tebing Breksi di Kabupaten Sleman. Skripsi. Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Amalia, F. (2011). Analisis Kesediaan Membayar dalam Upaya Pelestarian Lingkungan Objek Wisata. Skripsi. Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Fakultas Ekonomi dan Manajemeninstitut Pertanian Bogor.
Amanda, S. (2009). Analisis Willingness to Pay Pengunjung Obyek Wisata Danau Situgede dalam Upaya Pelestarian lingkungan. Skripsi. Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Fakultas Ekonomi dan Manajemeninstitut Pertanian Bogor.
Annisa, T. M., & Harini, R. (2017). Analisis Kesediaan Membayar WTP Untuk Mendukung ekowisata Berkelanjutan di Kawasan Wisata Gua Pindul, Kabupaten Gunung Kidul. Jurnal Bumi Indonesia, 6(4), 30-40. Diakses dari http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/view/914
Ayu, K. D. (2014). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Willingness To Pay Keraton Yogyakarta untuk Pelestarian Objek Wisata Heritage. Yogyakarta. Ekonomi Pembangunan. Skripsi. Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Fauzi, A. (2004). Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Fauziyah, S. S. (2017). Analisis Willingness to Pay untuk Perbaikan Kualitas Wisata Waduk Sermo di Kabupaten KulonProgo. Skripsi. Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Hadisaputra, A. K. (2011). Pengelolaan Wilayah Pesisir Teluk Kiluan Kabupaten Tanggamus, Melalui Pengembangan Ekowisata. Tesis. Program Studi Magister Ilmu Lingkungan. Universitas Padjajaran.
Majid, R, H. (2008). Analisis Willingness to Pay Pengunjung terhadap Upaya Pelestarian Kawasan Situ Babakan, Srengsen Sawah. Jakarta Selatan. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
Sadikin, P. N., Mulatsih, S., Noorachmat, B. P., & Arifin, H. S. (2017). Analysis Of Willingness to Pay on Ecotourism in Mount Rinjani National Park. Analisis Kebijakan Kehutanan. 14(1), 31-46. https://doi.org/10.20886/jakk.2017.14.1.31-46
Sasmi, N. A. (2016). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Willingness To Pay Pengunjung Obyek Wisata pantai Goa Cemara Menggunakan Contingent Valuation Method (CVM). Skripsi. Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Sekar, C. Surendran, A. (2010). Analisis EKonomi Kesediaan Membayar (WTP) untuk Melestarikan Keanekaragaman Hayati. Post Harvest Technology Center. India
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif DAN R&D (cetakan ke-14). Bandung: Alfabeta.
Downloads
How to Cite
Issue
Section
License
License
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format.
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
Under the following terms:
- Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.