Konstruksi Pemberitaan Mediasi Karaton Kasunanan Surakarta (Analisis Framing Pemberitaan di Harian Media Online Solopos.com Periode Tahun 2014)
Abstract
Kehadiran media massa pada masa sekarang memiliki peranan yang sangat penting bagi penyebaran informasi kepada masyarakat. Apa yang dibaca, dilihat, dan didengar melalui suatu media, merupakan hal yang sudah diubah sesuai dengan format media itu sendiri. Pemberitaan yang ada di media massa merupakan hasil dari pengkondisian pesan yang telah ditentukan. Maka dari itu, organisasi sebagai subjek dari berita media, perlu mencermati bagaimana kontruksi berita media. Dalam kondisi konflik, organisasi mendapatkan perhatian lebih dari media, dan perlu memanfaatkan media untuk mengkomunikasikan pesan kepada masyakat. Upaya resolusi konflik, dengan demikian menjadi kabar yang ditunggu tidak saja oleh organisasi dan masyarakat, tetapi juga dari media.
Penelitian ini fokus pada pemberitaan mengenai mediasi konflik Karaton Kasunanan Surakarta. Mediasi terjadi karena adanya penolakan hasil keputusan rekonsiliasi pada tahun 2012. Mediasi yang dilakukan ternyata tidak berhasil menyelesaikan konflik. Hal tersebut menunjukkan bahwa mediasi dalam konflik, membutuhkan beberapa elemen agar mediasi mampu mencapai tujuan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis framing oleh Robert N. Entman. Analisis framing dipilih karena penelitian ini berkaitan dengan penyaringan informasi terhadap media. Temuan menunjukkan bahwa adanya penolakan Roy Suryo sebagai mediator konflik Karaton Kasunanan Surakarta, terjadi pelemahan budaya karaton pada pelaksanaan mediasi, dan timbulnya rasa ketidakpercayaan terhadap mediasi yang difasilitasi pemerintah.
Kata Kunci : Media Massa, Framing, Konflik, mediasi
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Komunikator as publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Authors should sign Copyright Transfer Agreement when they have approved the final proofs sent by Komunikator prior the publication. Komunikator strive to ensure that no errors occur in the articles that have been published, both data errors and statements in the article.
Komunikator keep the rights to articles that have been published. Authors are allowed to use their works for any purposes deemed necessary without written permission from Komunikator with an acknowledgement of initial publication in this journal.
License
All articles published in Komunikator are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA) license. You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.