KOMUNIKASI TERAPEUTIK BIDAN DAN “PARAJI” SEBAGAI KADER DALAM OPTIMALISASI PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL
Abstract
Komunikasi yang baik tentu sangat diperlukan oleh setiap orang dalam kehidupan sehari-hari. Begitupun halnya dalam konteks komunikasi terapeutik oleh tenaga medis. Salah satunya adalah bidan yang membantu proses persalinan secara medis. Di kalangan masyarakat daerah sunda pun, sudah dikenal sejak dulu ada yang disebut “paraji”. Meskipun sudah memasuki era modern, “paraji” masih tetap dikenal di kalangan masyarakat sunda. Namun, menariknya, saat ini bidan dan paraji pun menjadi mitra sebagai kader. Oleh karena itu, komunikasi yang baik sangatlah diperlukan bagi kedua kader tersebut, yaitu proses komunikasi terapeutik dan hubungan yang harmonis kepada pasiennya dalam hal optimalisasi pelayanan kesehatan ibu hamil.
Proses komunikasi terapeutik antara bidan desa dan paraji sebagai kader pelayan kesehatan bagi ibu hamil ini terjadi pula di kab.Bandung. Oleh karena itu, peneliti tertarik mengangkat penelitian ini, untuk mengetahui proses komunikasi terapeutik, baik verbal maupun non verbal, Bidan dan Paraji sebagai kader dalam optimalisasi pelayanan kesehatan ibu hamil.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Peneliti juga menggunakan teknik sampling purposive dalam pemilihan informan sebanyak 5 orang.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi terapeutik bidan dan paraji sebagai kader dalam optimalisasi pelayanan kesehatan ibu hamil meliputi: (1) Proses komunikasi terapeutik secara verbal yang terjalin antara bidan dan paraji sebagai kader, berlangsung dengan informatif dan persuasif; (2) Proses komunikasi terapeutik secara non verbal antara bidan dan paraji terjalin dengan menggunakan gesture, proksemik, ekspresi wajah yang mendukung optimalisasi pelayanan kesehatan yang baik kepada ibu hamil sebagai pasien.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Komunikator as publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Authors should sign Copyright Transfer Agreement when they have approved the final proofs sent by Komunikator prior the publication. Komunikator strive to ensure that no errors occur in the articles that have been published, both data errors and statements in the article.
Komunikator keep the rights to articles that have been published. Authors are allowed to use their works for any purposes deemed necessary without written permission from Komunikator with an acknowledgement of initial publication in this journal.
License
All articles published in Komunikator are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA) license. You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.