STUDI KOMPERATIF PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS PARTISIPASI MELALUI BADAN USAHA MILIK DESA (PANGGUNGHARJO, CANDEN, DLINGO DAN TIRTOHARJO) KABUPATEN BANTUL
DOI:
https://doi.org/10.18196/jpk.v1i3.11048Keywords:
Pemberdayaan, Partisipasi, BUMDes.Abstract
BUMDes merupakan lembaga untuk memberdayakan masyarakat desa dalam aspek sosial-ekonomi. Di era pembangunan desa, pemerintah berupaya untuk mendorong mendirikan BUMDes sehingga lembaga ini terus banyak bermunculan. Dari BUMDes yang telah berjalan hanya beberapa BUMDes yang mempu memberikan kontribusi untuk pembengunan masyarakat desa yang disalurkan ke Pemerintahan Desa melalui APBDes maupun dirasakan langsung oleh masyarakat. Selajutnya, masih banyak BUMDes-BUMDes yang memiliki persoalan sehingga BUMDes tidak bisa berjalan efektif dalam implementasinya. Oleh karena itu, Tujuan penelitian ini untuk melihat seberapa jauh upaya memberdayakan masyarakat berbasis partisipasi melalui BUMDes. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi komperatif di Desa Panggungharjo-BUMDes Panggung Lestari, Canden-BUMDes Amrih Makmur, Dlingo-BUMDes Giritama dan Desa Tirtohargo-BUMDes Harum. Hasil penelitian ini menunjukkan ada tiga komponen pemeberdayaan masyarakat berbasis partisipasi melalui BUMDes. pertama, Memberikan Sosialisasi. Kedua, Memeberikan Pelatihan dan pengembangan. Desa panggungharjo dan Desa Dlingo memberikan pelatihan dan pengembangan dalam unit kegiatan BUMDes kepada penelola dan masyarakat desa, sedangkan Desa Canden dan desa tirtohargo kurang maksimal dalam pemberian pelatihan dan pengembangan. ketiga, Partisipasi Masyarakat di antaranya; pertisipasi dalam keputusan, partisipasi dalam pelaksanaan dan partisipasi dalam evaluasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa BUMDes yang mempertimbangkan aspek pemberdayaan masyarakat secara kontiniu akan memberikan efektifitas dalam pengelolaannya, sedangkan BUMDes yang dikelola secara internal Pemerintahan desa dan sedikit melibatkan masyarakat kecenderungannya tidak berjalan efektif.
Kata kunci: Pemberdayaan; Partisipasi; BUMDes.
References
Adisasmita, R. (2006). Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Antlov. Wetterberg. & Dharmawan. (2016). Village Governance, Community Life, and the 2014 Village Law in Indonesia. Bulletin of Indonesiaan Economic Studies, Vol. 52 No.
Astuti, P. F., & Warsito. (2017). Pelaksanaan Fungsi Pengawasan BUMDes Desa Ponggok Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten. Journal of Politic and Government Studies, 6(2), 291–300. Retrieved from https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/view/16127
DeHaan dan Thorat. (2012). Addressing Group Inequalities : Social Policies in Emerging Economies’ Geat Transformation. European Journal of Development Research, No.24.
Fathoni, S., & Susilowati, I. (2017). Penentuan Prioritas Proyek Menggunakan Fuzzy Analytic Network Prosess (Studi Kasus BUMDes Desa Kemudo Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten).
Irawan, N. (2017). Tata Kelola Pemerintahan Desa Era UU Desa. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Irawati, D., & Martanti, D. E. (2018). Transparasi Pengelolaan Laporan Keuangan BUMDes terhadap Pelaporan Aset Desa (Studi Fenomenologi Pada BUMDes Desa Karangbendo Kec Ponggok Kab Blitar). UNEJ E-Proceeding, 41–51.
Kompas. (2017a). Jumlah Badan Usaha di Desa Meningkat. Retrieved November 7, 2017, from https://www.pressreader.com/indonesia/kompas/20170517/281981787517430
Kompas. (2017b). Jumlah BUMdes Mencapai 18.446. Retrieved November 7, 2017, from http://ekonomi.kompas.com/read/2017/03/27/185143526/jumlah.bumdes.mencapai.18.446.unit
Murwadji, T., Rahardjo, D. S., & Hasna. (2017). Koperasi Versus BUMDes dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa. ACTA DIURNAL Jurnal Ilmu Hukum Kenotariatan, 1(1).
Ndraha, T. (1990). Pembangunan Masyarakat. Jakarta: Rinika Cipta.
Purnamasari, & Disty. (2015). Peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa (Studi Kasus Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar). Jurnal Administrasi Publik, 3(10), 1655–1660.
Putra, A. S. (2015). Badan Usaha Milik Desa: Spirit Usaha Kolektif Desa. Jakarta: KDPDTT.
Rahmat, & Ganefanto, A. B. (2014). Perancanaan Skenario Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk Menambah Sumber Pendapatan Desa (Studi di Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo). Jurnal Administrasi Publik, 2(8).
Ramadana, & Berlian, C. (2013). Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) sebagai Penguatan Ekonomi Desa. Jurnal Administrasi Publik, 1(6), 1068–1076.
Ridwan, Z. (2014). Urgensi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam Pembangun Perekonomian Desa. Justisia Jurnal Ilmu Hukum, 8 no. 3. Retrieved from BADAN
Rizal Andreeyan. (2014). Studi Tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan di Kelurahan Sambutan Kecamatan Sambutan Kota Samarinda. Jurnal Administrasi Negara UNMUL, 2. No.4.20.
Sambodo, H. (2006). Partisipasi Masyarakar dalam Pembangunan Desa (Malang). Unibraw.
Sugiono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukasmanto & Mariana. (2016). Modul Panduan Menyusun Kewenangan dan Perancanaan Desa. Institute for Reseacrh and Empowerment. Yogyakarta.
Suroto, E. (2014). Desa Membangun Indonesia (Cetakan I). Yogyakarta: FPPD.
Tjondronegoro. (1978). Recent Indonesian Rural Development : Dilemma of Top-Down Approarch. Southeast Asian Affairs.
Van Jaarsveld. (2000). Affirmative Action : A Comparison between South Africa dan the United States. Managerial Law, Vol. 42 No.
Vel & Bedner. (2015). Decentralisation and Village Governance in Indonesia : theee Return to the Nagari and the 2014 Village Law. The Journal of Legal Pluralism and Unofficial Law, Vol. 47 No, 493–507.
Wicaksono, Y. P., Surya, I., & Iskandar, E. (2017). Peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Amanah dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa Padang Jaya Kecamatan Kuaro kabupaten Paser, 5(4), 1637–1650.
Widjaja, A. . (2012). Indonesia : In Search Of Placement-support social Protection. ASEAN Economic Bullletin, Vol. 29 No.
Widjajanti, K. (2011). Model Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 12. No.1.
Yasa I Kadek Suarita, Purnamawati, I. G. A., & Sujana, E. (2017). Analisis Restrukturisasi Kredit Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Kredit Pada BUMDes “Gunung Sari Mas” Di Desa Dinas Bulian, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng. JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha, 8(2).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
License
Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK) is licensed under an Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license. You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially. This license is acceptable for Free Cultural Works.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
- Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
Copyright
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under an Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.