PENGEMBANGAN OBJEK PARIWISATA HALAL MELALUI SUMBER DAYA MANUSIA

Nesa Ibnu Sina, Muchamad Zaenuri

Abstract


Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu provinsi yang memiliki potensi dalam pariwisata yang beragam seperti kebudayaan, wisata alam, dan kulinernya serta dikenal sebagai kota pelajar. Konsep wisata halal adalah salah satu trend baru yang sedang dikembangkan di Daerah Istimewa Yogyakarta salah satunya di Kota Yogyakarta. Kota Yogyakarta yang dikenal sebagai kota wisata yang telah menerapkan wisata halal dan mulai mengembangkan untuk menjadi destinasi wisata halal kelas dunia. Salah satu wisata halal yang sudah menerapkan konsep wisata halal di Kota Yogyakarta yaitu wisata Tamansari. Tamansari yang dikenal kental akan kebudayaan keratonnya, sehingga menariknya sebuah destinasi wisata ini untuk dijadikan wisata halal. Maka penulis akan menjabarkan bagaimana kesiapan sumber daya manusia Tamansari dalam mengembangkan kapasitas wisata halalnya. Untuk itu yang menjadi obyek dalam pengambilan data melibatkan pengelola Tamansari, Dinas Pariwisata dan warga sekitar Tamanasari yang mana sebagai peran penting dalam melengkapi data pada tulisan ini. Penelitian yang digunakan metode kualitatif yang mana sumber datanya diambil melalui wawancara dari beberapa pihak yang terlibat didalamnya. Kemudian hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tempat yang diteliti sudah berjalan dengan cukup baik dan sesuai dengan konsep wisata halal. Masukan bagi pengelola Tamansari adalah untuk lebih memperhatikan pemeliharaan fasilitas mereka dan meningkatkan sumber daya manusia di sekitar Tamansari.


Full Text:

PDF

References


IAEI. (2020). Laporan Perkembangan Pariwisata Ramah Muslim Daerah. Komite Nasional Ekonomi Dan Keuangan Syariah (KNEKS), 72 pages.

Jaelani, A. (2017). Industri Wisata Halal di Indonesia: Potensi dan Prospek. SSRN Electronic Journal, 76237. https://doi.org/10.2139/ssrn.2899864

Junaid, I. (2016). Analisis Data Kualitatif Dalam Penelitian Pariwisata. Jurnal Kepariwisataan, 10, 59–74.

Maryati, S. (2019). Persepsi Terhadap Wisata Halal Di Kota Padang. Maqdis : Jurnal Kajian Ekonomi Islam, 4(2), 117–128. https://doi.org/10.15548/maqdis.v4i2.250

Pajriah, S. (2018). Peran Sumber Daya Manusia Dalam Pengembangan Pariwisata Budaya Di Kabupaten Ciamis. Jurnal Artefak, 5(1), 25. https://doi.org/10.25157/ja.v5i1.1913

Pratiwi, S. R., Dida, S., & Sjafirah, N. A. (2018). Strategi Komunikasi dalam Membangun Awareness Wisata Halal di Kota Bandung. Jurnal Kajian Komunikasi, 6(1), 78–90. https://doi.org/10.24198/jkk.v6i1.12985

Rahtomo, R. W. (2018). Ekosistem Destinasi Pariwisata Halal Wadah Pengembangan Destinasi Pariwisata Ramah Muslim. Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas Dan Perjalanan, 2(2), 61–67. https://doi.org/10.34013/jk.v2i2.22

Riadhussyah, M., & Subarkah, A. R. (2020). Pengembangan Sumber Daya Manusia di Bidang Wisata Halal dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0. Jurnal MSDA (Manajemen Sumber Daya Aparatur), 8(1), 1–13. https://doi.org/10.33701/jmsda.v8i1.1164

Satriana, E. D., & Faridah, H. D. (2018). Wisata Halal: Perkembangan, Peluang, dan Tantangan. Journal of Halal Product and Research, 1(2), 32–43. https://doi.org/10.20473/jhpr.vol.1-issue.2.32-43

Soemaryani, I. (2019). Kemitraan Strategis dalam Pengembangan SDM Industri Wisata Halal Berbasis Pengembangan Kurikulum Kepariwisataan di Provinsi Jawa Barat. 2, 28–40.

Subarkah, A. R. (2018). Potensi dan Prospek Wisata Halal Dalam Meningkatkan Ekonomi Daerah (Studi Kasus: Nusa Tenggara Barat). Jurnal Sosial Politik, 4(2), 49–72. https://doi.org/10.22219/sospol.v4i2.5979

Sulaeman A. R, & Afaza H. (2019). Strategi Komunikasi Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Aceh Melalui Program Wisata Halal Wilayah Banda Aceh, Aceh Besar, Dan Sabang . Jurnal Al-Bayan, 25(1), 92–115.

Sutrisna, A., & Lestari, S. P. (2021). Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Pariwisata di Era Pandemi Covid-19 Berdasarkan Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Intelektual. Eksis: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis, 12(1), 62. https://doi.org/10.33087/eksis.v12i1.224

Zaenuri, M. (2020). ANALISIS POTENSI DESA WISATA PULESARI MENUJU DESA WISATA HALAL TAHUN 2020 Pendahuluan. 7, 602–620.

Skripsi

Dakwah, F., Komunikasi, D. A. N., Ar-raniry, U. I. N., & Aceh, B. (2018). Model Komunikasi Dalam Pengelolaan Wisata Halal di Aceh Besar dan Banda Aceh.

Fathani, A. T. (2019). EVALUASI STRATEGI DINAS PARIWISATA DALAM PENGEMBANGAN WISATA HALAL DI PROVINSI SUMATERA BARAT (Issue July). http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29276

Karisma Wahyu Agustina Sunarti dan Rozikan., S.E.I, M. S. ., & Fakultas. (2016). Kelayakan Wisata Yogyakarta Sebagai Wisata Halal Tinjauan Dari Fatwa DSN-MUI Nomor : 108/DSN-MUI/X/2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Syariah (Studi Kasus Di Kota Yogyakarta). 1–19




DOI: https://doi.org/10.18196/jpk.v2i2.12610

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Editorial Office: 

Master of Government Affairs and Administration, Postgraduate Building 2nd Floor, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Phone: +62 274 387 656 (ext: 173)

Jl. Brawijaya, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia

View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.