Collaborative Governance dalam Pengelolaan Obyek Wisata Bahari Wilayah Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2020-2021

Khairur Rasyid, Awang Darumurti

Abstract


KEK Mandalika yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014 untuk menjadi KEK pariwisata. Dengan adanya pembangunan KEK Mandalika ini merupakan langkah pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dalam memberikan kontribusi dibidang pariwisata yang besar bagi perekonomian daerah maupun negara. Akan tetapi permasalahan yang kerap terjadi di area KEK Mandalika yaitu persoalan payung hukum mengenai tumpang tindih soal lahan tanah dengan masyarakat sekitar. Hal tersebut menjadi salah satu faktor melatar belakangi penulis untuk meneliti bentuk Collaborative Governance.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dimana salah satu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau catatan dan prilaku orang-orang yang diamati. Peneliti juga melakukan wawancara, observasi, dan studi kepustakaan melalui stakeholders yang terlibat di dalamnya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukan peran masing-masing satakeholders dalam pengelolaan dan pengembangan KEK Mandalika adalah pihak BUMN yaitu Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pengolala utama atas KEK Mandalika, DPMPTSP Kab. Lombok Tengah sebagai administrator pemerintahan daerah, masyarakat sebagai wirausaha atau pedagang, dan pihak swasta yaitu PT. Bunga Raya Lestari sebagai rekan kerja penyedia jasa pembangunan. Sedangkan pengelolaan dan pengembangan KEK Mandalika dengan menggunakan 4 indikator untuk mengukur proses kolaborasi sudah berjalan baik, akan tetapi masih ada beberapa yang harus diperbaiki dan ditingkatkan lagi mengenai meningkatkan lagi pada aspek dialog dan komunikasi, agar tidak terjadinya miskomunikasi lagi dengan masyarakat setempat sehingga dapat mempelancar dalam pengerjaan KEK Mandalika.

Keywords


Collaborative Governance, Stakeholder, Tourism.

Full Text:

PDF

References


Aeni, Z., & Astuti, R. S. (2019). Collaborative Governance Dalam Pengelolaan Kepariwisataan Yang Berkelanjutan (STUDI PADA KEGIATAN PESTA RAKYAT SIMPEDES TAHUN 2019 DI KABUPATEN PATI) Zahratul. 01, 92–118.

Ali, M., Amil, A., & Zulhadi, Z. (2018). Implementasi Kebijakan Collaborative Governance Dalam Tata Kelola Kawasan Pariwisata Pada Badan Promosi Daerah Kabupaten Lombok Utara. Jurnal Ulul Albab, 22(2), 6–12. https://doi.org/10.31764/jua.v22i1.579

Ansell, C., & Gash, A. (2007). Collaborative Governance in Theory and Practice. Publik Administration Research and Theory.

BPK RI. (2014). Peraturan Pemerintah No. 52 Tahun 2014. Retrieved from 01 juli website: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/5491/pp-no-52-tahun-2014

BUMN, kementrian. (2017). Peresmian Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. Retrieved from kementrian BUMN website: http://bumn.go.id/berita/1-Peresmian-KEK-Mandalika

CNN Indoneisa. (2017). KEK Mandalika Lombok Diresmikan Presiden Jokowi. Retrieved from CNN Indonesia website: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20171021172229-307-249981/kek-mandalika-lombok-diresmikan-presiden-jokowi

Emerson, K., Nabatchi, T., & Balogh, S. (2012). An integrative framework for collaborative governance. Journal of Public Administration Research and Theory, 22(1), 1–29. https://doi.org/10.1093/jopart/mur011

Gunawan, ikhsan dan H. S. M. (2017). Dinamika Penetapan Kawasan Ekonomi Khusus Dalam Mempengaruhi Kebijakan Wilayah Desa. Jurnal Sungkai, 5(1), 69–95. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

ITDC. (2021). Indonesian Tourism Development Corporation. Retrieved from https://www.itdc.co.id/kip/

KEK Mandalika. (n.d.). Mandalika. Retrieved from Kawasan Ekonomi Khusus website: https://kek.go.id/kawasan/Mandalika

KEK RI. (2021). LAPORAN TAHUNAN 2020 DEWAN NASIONAL KEK RI. Retrieved from file:///D:/skripsi heru/LAPORAN-AKHIR-TAHUN-2020.pdf

Kemenparekraf/Baparekraf RI. (2021). Siaran Pers : Kemenparekraf Dukung Pembayaran Ganti Untung Pembebasan Lahan Enclave Mandalika. Retrieved from 27 Maret 2021 website: https://kemenparekraf.go.id/berita/Siaran-Pers-%3A-Kemenparekraf-Dukung-Pembayaran-Ganti-Untung-Pembebasan-Lahan-Enclave-Mandalika

Kemenparekraf. (2016). Menpar Bersama Gubernur dan Bupati Membahas 10 Destinasi Pariwisata Prioritas. Retrieved from kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif website: http://www.kemenparekraf.go.id/post/menpar-bersama-gubernur-dan-bupati-membahas-10-destinasi-pariwisata-prioritas

kompas.com. (2020). Kisruh Lahan Sirkuit MotoGP Mandalika, Warga yang Bertahan dan Mereka yang Terus Membangun. Retrieved January 14, 2021, from www.kompas.com website: https://regional.kompas.com/read/2020/09/21/20343661/kisruh-lahan-sirkuit-motogp-mandalika-warga-yang-bertahan-dan-mereka-yang?page=all

Tempo.co. (2018). LIPI Ungkap 2 Penyebab KEK Mandalika Minim Investasi. Retrieved January 14, 2021, from www.tempo.co website: https://bisnis.tempo.co/read/1121307/lipi-ungkap-2-penyebab-kek-mandalika-minim-investasi/full&view=ok

Zaenuri, M. (2018). Tata kelola kolaboratif berbasis: tata kelola konsep, analisis, dan pemodelan. Yogyakarta: Jelajah.




DOI: https://doi.org/10.18196/jpk.v3i2.13476

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Editorial Office: 

Master of Government Affairs and Administration, Postgraduate Building 2nd Floor, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Phone: +62 274 387 656 (ext: 173)

Jl. Brawijaya, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia

View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.