Transformasi Birokrasi di Indonesia Pasca Pandemi

Alhilal Yusril Hawari, Dede Sri Kartini

Abstract


Abstrak: Birokrasi menjadi suatu isu utama dalam pemerintahan di Indonesia. Birokrasi yang cepat, efisien dan mudah dalam proses pelayanan menjadi suatu hal yang harus dicapai oleh pemerintahan. Indonesia khususnya ketika pandemi Covid-19 terjadi sudah memiliki perubahan dalam birokrasi, birokrasi harus dan dapat mampu untuk mempermudah masyarakat dalam akses pelayanan publik. kemudahan masyarakat dan kecepatan masyarakat dalam mengurus dokumen di institusi pemerintahan menjadi tolak ukur birokrasi yang berjalan sudah efisien dan efektif. Pandemi menjadi titik pendongkrak sekaligus momentum yang tepat untuk melakukan perubahan dalam birokrasi di tubuh pemerintahan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana transformasi birokrasi dilakukan pasca pandemic dan bagaimana dampak dari hal tersebut untuk pelayanan kepada masyarakat. Penelitian ini akan bersifat studi kepustakaan dengan membandingkan teori dengan fakta yang terjadi dilapangan dan melalui studi kasus. Data akan dikumpulkan melalui tinjauan literatur dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bagaimana teori agile governance berpengaruh terhadap proses transformasi birokrasi yang terjadi. Serta untuk melihat bagaimana transformasi birokrasi hadir di Indonesia dan seperti apa bentuknya secara nyata.

 

Abstract: Bureaucracy has been a main focus issue in Indonesian governance; bureaucracy characteristics should be fast, efficient, and easy on service process to the public. Indonesia, especially during COVID-19, has already transformed in bureaucracy. Bureaucracy should simplify all society's needs in access to public services. The easiness for the people and the ability to proceed with documents quickly in governance institutions are the benchmarks for the value of bureaucracy to define whether they are efficient and effective. The pandemic is the starting point and the right momentum to make a government transformation in bureaucracy. The research intends to see how the bureaucratic transformation was done post-pandemic and how it influenced public services. This research is a literature study to compare the theory and the facts with a case study. The data was collected through a literature review and documentation. The result showed how the theory of agile governance affected the bureaucratic transformation process; also, to see how the bureaucracy transformation in Indonesia and to see what it looks like.


Keywords


Transformasi; Birokrasi; Pandemic; Agile Governance; Pelayanan Publik.

Full Text:

PDF

References


Amrulloh, M. C., Nuriawati, F. P., Saputra, Y. E., Sari, N., Pangarso, D. D., Afifudin, M., Faizi, F. N., Haikal, A., Rendy, M., Julian, E., Febrianita, R., Surabaya, K., Cantian, K. P., & Governance, A. (2022). Peran Agile Governance Dalam Optimalisasi Potensi Wisata Berkelanjutan Di Kelurahan Nyamplungan. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 1118–1122. https://doi.org/10.31004/cdj.v3i2.5404.

Arifah, U. (2020). Transformasi Birokrasi Melalui E-Government. Cakrawala: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam dan Studi Sosial, 4(2). 30–41. https://doi.org/10.33507/cakrawala.v4i2.245.

Esti Andriyani. (2021). Penerapan Agile Governance Dalam Aplikasi Layanan 79 Kependudukan Berbasis Online Sipon Keduten Di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Klaten). 1996, 6.

Firdaus, I. T., Tursina M,. D & Roziqin A. (2021). Transformasi Birokrasi Digital di Masa Pandemi Covid-19 Untuk mewujudkan Digitalisasi Pemerintahan Indonesia. Kybernan: Jurnal Studi Kepemerintahan, 4(2), 226–239. https://doi.org/10.35326/kybernan.v4i2.1244.

Halim, F. R., Astuti, F., & Umam, K. (2021). Implementasi Prinsip Agile Governance Melalui Aplikasi PIKOBAR di Provinsi Jawa Barat. Kolaborasi: Jurnal Administrasi Publik, 7(1), 48–67. https://doi.org/10.26618/kjap.v7i1.4913.

Kencana Inu. (2003). Birokrasi Pemerintahan Indonesia. Bandung. Mandar Maju.

Kotabogor.go.id. Disdukcapil Kota Bogor Sediakan Layanan Drivethru.Diakses 26 Maret 2023 diakses dari https://kotabogor.go.id/index.php/show_post/detail/101248/disdukcapil-kota-bogor-sediakan-layanan-drive-thru.

Lumbanraja, A.D. (2020). Urgernsi Transformasi Pelayanan Publik melalui E-Government Pada New Normal dan Reformasi Regulasi Birokrasi. Administrative Law and Governance Journal, 3(2), 220–231. https://doi.org/10.14710/alj.v3i2.220-231.

Luna, A. J. H. d. O., Marinho, M. L. M., & de Moura, H. P. (2020). Agile governance theory: operationalization. Innovations in Systems and Software Engineering, 16(1), 3–44. https://doi.org/10.1007/s11334-019-00345-3.

Luna, A. J. H. de O. (2015). Agile Governance Theory. 601. https://repositorio.ufpe.br/handle/123456789/15494.

Luna, A. J. H. de O., Kruchten, P., & de Moura, H. P. (2015). Agile Governance Theory: conceptual development. 1–22. http://arxiv.org/abs/1505.06701.

Nursalim. (2021). Strategi Penguatan Kapasitas Birokrasi Pemerintah Daerah Pasca Pandemi Covid-19. Mimbar Administrasi FISIP UNTAG Semarang, 18(2). http://dx.doi.org/10.56444/mia.v18i2.2529

Osborne. D. (2000). Memangkas Birokrasi. Jakarta. PPM.

Rahadian, A.H. (2019). Revitalisasi Birokrasi Melalui Transformasi Birokrasi Menuju E-Governance Pada Era Revolusi Industri. Prosiding Seminar STIAMI, 6(1), 85–94.

Sibadra.kotabogor.go.id. Sibadra. Diakses 23 Mei 2023 dari https://sibadra.kotabogor.go.id/report.




DOI: https://doi.org/10.18196/jpk.v4i2.18275

Refbacks




Editorial Office: 

Master of Government Affairs and Administration, Postgraduate Building 2nd Floor, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Phone: +62 274 387 656 (ext: 173)

Jl. Brawijaya, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia

View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.