Analisis Bibliometrik Pelayanan Publik untuk Penyandang Disabilitas
DOI:
https://doi.org/10.18196/jpk.v4i3.18782Abstract
Pelayanan publik untuk penyandang disabilitas saat ini masih menjadi topik pembahasan yang perlu banyak dikaji. Masih banyak pelayanan publik yang tidak ramah akses untuk para penyandang disabilitas. Pelayanan publik yang tidak merata untuk para penyandang disabilitas yang dimana jumlah penyandang disabilitas tergolong cukup banyak menimbulkan adanya rasa iri atas ketimpangan yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perkembangan riset dalam melihat perkembangan pelayanan publik untuk penyandang disabilitas. Metode penelitian menggunakan analisis bibliometrik dalam memberikan gambaran terkait sebaran publikasi studi pada bidang pelayanan publik terkhususnya pelayanan publik untuk penyandang disabilitas. Analisis bibliometrik ini menerapkan limit dalam penentuan data yang akan digunakan dalam penelitian dengan melihat pertumbuhan penelitian terkait pelayanan publik untuk penyandang disabilitas. Hasil dari penerapan limit kemudian di export dalam format RIS dan BibTex. Format RIS digunakan pada visualisasi menggunakan bantuan aplikasi VOSviewer. Sedangkan format BibTex digunakan pada visualisasi menggunakan bantuan aplikasi Biblioshiny. Hasil akhir analisis bibliometrik ini adalah memvisualisasi jurnal dan penulis yang relevan dengan topik bahasan dan analyze result yang menghasilkan visualisasi dari bidang kategori yang relevan, jenis dokumen, afiliasi yang turut berkontribusi, persebaran wilayah, dan tingkat publikasi setiap tahun dari data 145 data dokumen. Visualisasi yang dihasilkan dari analisis bibliometrik ini selain dapat mempermudah memperoleh data dan memahami aspek-aspek pendukung dalam pembahasan pelayanan publik untuk penyandang disabilitas. Dapat juga memahami ada beberapa aspek yang kurang diteliti dalam adanya pelayanan publik untuk disabilitas.References
Apsari, N. C., & Raharjo, S. T. (2021). Orang dengan Disabilitas: Situasi Tantangan dan Layanan di Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 24(3), 159–169. https://doi.org/10.22435/hsr.v24i3.3069
Brookman-Frazee, L., Baker-Ericzén, M., Stahmer, A., Mandell, D., Haine, R. A., & Hough, R. L. (2009). Involvement of youths with autism spectrum disorders or intellectual disabilities in multiple public service systems. Journal of Mental Health Research in Intellectual Disabilities, 2(3), 201–219. https://doi.org/10.1080/19315860902741542
Dai, R., & Hu, L. (2022). Inclusive communications in COVID-19: a virtual ethnographic study of disability support network in China. Disability and Society, 37(1), 3–21. https://doi.org/10.1080/09687599.2021.1933388
Febriyan, D., Ma’ruf, M. F., Pradana, G. W., & Megawati, S. (2022). Mengurai Kesenjangan Layanan Publik bagi Penyandang Disabilitas di Masa Pandemi: Studi Kasus Kabupaten Ponorogo. JAKPP (Jurnal Analisis Kebijakan & Pelayanan Publik), 8(1), 13–26. https://doi.org/10.31947/jakpp.v8i1.18633
Gray, P. (2020). Disclosure of disability in the Australian Public Service: What the statistics tell us. Australian Journal of Career Development, 29(1), 3–11. https://doi.org/10.1177/1038416219843620
Kemenkes RI. (2019). Disabilitas. Pusat Data Dan Informasi Kementrian Kesehatan RI, 1–10.
Madden, R. H., Lukersmith, S., Zhou, Q., Glasgow, M., & Johnston, S. (2020). Disability-related questions for administrative datasets. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(15), 1–17. https://doi.org/10.3390/ijerph17155435
Magnusson, L., Kebbie, I., & Jerwanska, V. (2022). Access to health and rehabilitation services for persons with disabilities in Sierra Leone – focus group discussions with stakeholders. BMC Health Services Research, 22(1), 1–11. https://doi.org/10.1186/s12913-022-08366-8
Muhammad, I., Triansyah, F. A., Fahri, A., & Lizein, B. (2023). Analisis Bibliometrik : Penelitian Self-Efficacy Pada Sekolah Menengah Atas. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(1), 519–532. https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i1.4713
Ndaumanu, F. (2020). Hal Penyandang Disabilitas: Antara Tanggung Jawab dan Pelaksanaan Oleh Pemerintah Daerah. Jurnal HAM, 11(1), 131-150.
Ng, E. S., & Sears, G. J. (2015). Toward Representative Bureaucracy: Predicting Public Service Attraction Among Underrepresented Groups in Canada. Review of Public Personnel Administration, 35(4), 367–385. https://doi.org/10.1177/0734371X14544546
Pettersson, L., Johansson, S., Demmelmaier, I., & Gustavsson, C. (2023). Disability digital divide: survey of accessibility of eHealth services as perceived by people with and without impairment. BMC Public Health, 23(1), 181. https://doi.org/10.1186/s12889-023-15094-z
Primadata, A. P., Whardianna, S., & Khusna, I. H. (2022). Peran Desa Linggasari Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Warga Penyandang Disabilitas. 74–83. Retrieved from http://www.jurnal.lppm.unsoed.ac.id/ojs/index.php/Prosiding/article/view/1767%0Ahttp://www.jurnal.lppm.unsoed.ac.id/ojs/index.php/Prosiding/article/download/1767/1527
Priscyllia, F. (2016). Kajian Hukum Terhadap Fasilitas Pelayanan Publik Bagi Penyandang Disabilitas. Lex Crimen, 5(3), 105–112.
Santoso, P. (2010). Modul Pembelajaran Analisis Kebijakan Publik. In Research Center for Politics and Government.
Sakawati, H., Susilawati, A. C., & Sulmiah, S. (2022). Accessibility of Public Services for Persons with Disabilities at the Makassar City Social Service. Jurnal Ad’ministrare, 9(2), 485. https://doi.org/10.26858/ja.v9i2.38971
Thohari, S. (2014). Pandangan Disabilitas dan Aksesibilitas Fasilitas Publik bagi Penyandang Disabilitas di Kota Malang. Indonesian Journal of Disability Studies, 1(1), 27–37. https://doi.org/10.21776/ub.ijds.2014.01.01.04
Widjaja, A. H., Wijayanti, W., & Yulistyaputri, R. (2020). Perlindungan Hak Penyandang Disabilitas dalam Memperoleh Pekerjaan dan Penghidupan yang Layak bagi Kemanusiaan. Jurnal Konstitusi, 17(1), 197. https://doi.org/10.31078/jk1719
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
License
Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK) is licensed under an Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license. You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially. This license is acceptable for Free Cultural Works.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
- Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
Copyright
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under an Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.