Kadar Asam Urat Plasma Pada Perokok dan Non Perokok Uric Acid Plasma Level In Smoker an Non Smoker
Abstract
A research of uric acid content in plasma of smoker and non smoker was conducted. This research was intended to find the differences of uric acid con¬tent between smoker and non smoker. The research was a cross sectional study. The sample group considered is plasm from 15 smokers and for control group is plasm from 15 non smokers. The parameter measured was the uric acid content in the blood plasma. Measurement were done through colorimetric enzymatic test “TBHBA”.
Results showed that the average content of uric acid in smokers was 7,733 ± 1,820 mg/dl, while in non smoker was at 8,880 ± 2,567 mg/dl. From these t-test, we concluded that there was not significant differences of uric acid in smoker and non smoker.
Asap rokok dapat menyebabkan radikal bebas yang dapat meningkatkan kerusakan sel. Untuk menghadapi radikal bebas dari asap rokok maka tubuh harus mempunyai suatu system pertahanan antioksidan yang cukup terhadap beban oksidan. Secara alami tubuh manusia telah dilengkapi senyawa untuk mengurangi dampak negatif oksidan yang disebut dengan antioksidan. Salahsatu antioksidan endogen dalam tubuh yaitu asam urat. Antioksidan merupakan senyawa yang dalam jumlah kecil secara bermakna mampu mencegah atau menunda oksidasi radikal bebas.
Telah dilakukan penelitian tentang kadar asam urat plasma pada perokok dan non perokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kadar asam urat plasma antara perokok dan non perokok. Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang (cross sectional). Kelompok sample yang digunakan yaitu adalah plasma dari 15 orang perokok dan kelompok kontrol yang digunakan adalah plasma dari 15 orang non perokok. Parameter yang diukur yaitu kadar asam urat plasma. Pengukuran menggunakan metode tes kolorimetrik enzimatik (TBHBA).
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar asam urat plasma pada perokok 7,733 ± 1,820 mg/dl, sedang pada non perokok 8,880 ± 2,567 mg/dl. Dari uji t-test didapat hasil bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar asam urat perokok dan non perokok.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Sitepoe, M., 1997, Usaha Mencegah Radikal Merokok, cetakan ke-1, Halaman 1-4; 9; 17-31. PT. Grasindo, Jakarta.
Traquet, C.T., 1992, Women and Tobacco, Library cataloguing in Publication WHO, France.
Hoepoedio, R.S., Mangunegoro, H., Aditama, T.Y., 1985, Merokok dan Kanker Paru, halaman 9 - 12, PT Indira, Jakarta.
Lamsudin, R., Suharso, 1980, Penyakit Pembuluh Darah Otak dan Merokok, Kumpulan Naskah Ilmiah Rokok dan Kesehatan, dalam rangka H.U.T. FK UGM ke-XXXIV, Yogyakarta.
Soekijan, S., 1994, Merokok dan Kualitas Sumber Daya Manusia, Medika, No. 11, tahun XX : 61 -62.
Aditama, T.Y, 1995, Risiko Wanita Perokok, Higina, no 48 : 114.
Rahajoe, S., 1980, Pengaruh Biokimia Beberapa Senyawa di Dalam Rokok Dalam Tubuh, Kumpulan Naskah ilmiah Rokok dan Kesehatan, dalam rangka H.U.T. FK UGM, ke XXXIV, Yogyakarta.
Purnama, A., 1998, Sudah Saatnya Perang Melawan Asap Rokok, Medika, no.3 tahun XXIV: 197 -198.
Opara Dr., E.C. 2001, Antioxidants-The Latest Weapon in the War on Smoking Part I, Journal of the Sara W. Stedman Center For Nutritional Studies, http ://www.intelegen.comJ'nutrients/'antioxidant wapon against smoking 1. htm.
Shirly Widjaja, 1997, Antioksidan : Pertahanan Tubuh terhadap Efek Oksidan dan Radikal Bebas, Majalah Ilmiah Fakultas Kedokteran USAKTI, vol. 16 no. 1, Januari, 1997, Jakarta.
Stein, K., 2000, Interaction of Vitamin C and Cigarette Smoke, Journal of the American Dietetic Association, http://www.findarticles.com/cf 0/m0822/8100/64906670/pl/article.jhtml.
Davies, K.J., Sevanian A., Makkassah-Kelly, S.F., Hochstein, P., 1986, Uric Acid-Iron Ion Com-plexes., A New Aspect of The Antioxidant Function of uric Acid, 235, (747-754).
Halliwell, B., 1991, Reactive Oxigen Species in Living Systems: Source Biochemistry and role in Human Disease, Am. J. Med., 1991 (Supll. 3C : 14s - 21s).
Klebanoff, S.J., 1980, Oxigen Metabolism and The Toxoc Properties of Phagocytes, Am.Int. Med., 1993:480-489.
Bast, A, et al, 1991, Oxidant and Antioxidant, State of The Art, Am.J.Med. 91 : 3c-4s.
Wibowo, S., 1980, Efek Farmakologis Nicotine Salahsatu Unsur dalam Tembakau. Kumpulan Naskah Ilmiah Rokok dan Kesehatan, dalam rangka H.U.T FK UGM ke XXXTV, Yogyakarta.
Yu, 1994, Understanding Free radicals and Antioxidants Nutrients (Antioxidants and Your Health), http://www. owbiz. com/owstore/frt/research/prdefense. php.
DOI: https://doi.org/10.18196/mmjkk.v5i1.1863
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Editorial Office:
Journal Room, G1 (Biomedic) Building, Ground Floor, Faculty of Medicine and Health Science Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,
Jalan Lingkar Selatan (Brawijaya), Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Phone: +62 274 387 656 (ext: 231)
WA : +62 811-2650-303
Website: http://journal.umy.ac.id/index.php/mm
E-mail: mmjkk@umy.university
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats