Anemia pada Usia Lanjut
Abstract
Subjects of the study were 21 elderly i.e. 12 men and 9 women. Two ml ~enous blood were drawn from antecubital vein of each subject and put into IDT A tube. Laboratory examinations were performed for hemoglobin level, hematocrit and erythrocyte count.
The result of the study showed that based on hemoglobine level, anemia was observed in all male and female subjects. However, all subjects were nor- nal based on hematocrit level. In addition, all female subjects were normal, while all male subjects were anemia based on erythrocyte count.
Further studies with large series of subjects covering other health prob¬lems related to anemia are recommended.
Kelompok usia lanjut di Yogyakarta beijumlah cukup banyak, sebab usia harapan hidup penduduk Yogyakarta termasuk tinggi yaitu rl tahun (menurut Biro Pusat Statistik, 1998). Banyak gangguan yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia antara lain anemi. Anemi pada usia lanjut sering teijadi, sukar dideteksi dan dapat mengganggu kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui anemi yang terjadi pada usia lanjut yang dapat mengganggu kesehatannya.
Subyek penelitian ini adalah golongan kelompok usia lanjut yang berumur antara 50-75 tahun yang terdiri dari 12 pria dan 9 wanita. Dua ml darah vena yang diambil dari vena mediana cubiti dimasukkan dalam tabung berisi EDTA, selanjutnya diperiksa kadar hemoglobin, hematokrit dan angka eritrosit.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasar kadar hemoglobin terdapat anemi pada usia lanjut, tetapi berdasar kadar hematokrit mereka dinyatakan nor¬mal. Adapun berdasar angka eritrosit pada wanita kesemuanya adalah normal, sedangkan pada pria terdapat anemi.
Penelitian lebih lanjut dengan melibatkan jumlah subyek yang lebih besar dengan mencakup masalah kesehatan lain yang terkait dengan anemi masih perlu dianjurkan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
HW, Russel RM. 1999, Vitamin B12 in the Erderly,Annu-Rev-Nutr.
L E. Clague JE, Sharma AK, Horan MA, Lombard M, 1999, Serum Transferin Receptor Assay in ton Deficiency Anaemia and Anaemia of Chronic Disease in Erderly, QJM.
tr - 1984, Geriatric Medicine A Problem Oriented Approach, Balliere Tindal, London
S Libow, Frederick S. Shermun, 1981, The Core of Geriatric Medicine, CV Mosby Company, London.
~JEA, Grayson DA, Creasey H, Janu MR, Brooks WS, Broe GA, 1999, Evidence for Associa¬tion of Anemi With vaskuler Dementia, Neuroreport
SL Solano L, Portillo Z, Meertens R, 1999, Nutritional Status of Institutionalized Erderly, Arch- hatinoam-Nutr.
M, Tsurumi N, Harada M, Rokugo N, Arai H, Katsunuma H, Ebihara Y, Wakasugi K, 1999, Pathology and Treatment of Anemi in The Erderly, Nippon-Ronen-Igakkai-Zasshi
DOI: https://doi.org/10.18196/mmjkk.v1i2.1903
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Editorial Office:
Journal Room, G1 (Biomedic) Building, Ground Floor, Faculty of Medicine and Health Science Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,
Jalan Lingkar Selatan (Brawijaya), Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Phone: +62 274 387 656 (ext: 231)
WA : +62 811-2650-303
Website: http://journal.umy.ac.id/index.php/mm
E-mail: mmjkk@umy.university
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats