Uji Potensi Antibakteri Sodium Ascorbyl Phosphate terhadap Propionibacterium acnes In Vitro

Yuli Sulistiyowati, Agnes Sri Siswati

Abstract


Akne vulgaris adalah gangguan pada unit pilosebaseus yang sering terjadi pada dewasa muda. Propionibacterium acnes adalah bakteri anaerob yang merupakan flora folikel dan berperan penting dalam patogenesis akne. Sodium Ascorbyl Phosphate (SAP) merupakan bentuk phosphate ester ascorbic acid yang mudah diserap oleh kulit, sehingga sering digunakan dalam produk kosmetik baik sebagai senyawa tunggal maupun campuran. Apabila senyawa ini terbukti mempunyai pengaruh terhadap jumlah koloni P. acnes, maka SAP dapat digunakan sebagai salah satu obat alternatif antiakne. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kadar minimal SAP yang dapat menghambat pertumbuhan P. acnes invitro. Penelitian dilakukan secara eksperimental lab dengan bahan uji SAP yang dibuat dalam konsentrasi 0,5%, 1%, 1,5%, 2%, 2,5 %, 3%, 3,5%, 4%, 4,5 % kadar hambat minimal SAP terhadap P. acnes dengan metode dilusi cair. Penelitian ini dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. P. acnes cair di dapatkan dari Laboratorium Mikrobiologi FK UGM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar hambat minimal SAP terhadap Propionibacterium acnes adalah 2,5 % b/v. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa SAP memiliki potensi antibakteri terhadap Propionibacterium acnes.


Keywords


Akne vulgaris; Propionibacterium acnes; Sodium Ascorbyl Phosphate; kadar hambat minimal

Full Text:

PDF

References


Thiboutot D. Regulation of Human Sebaceous Glands. The Journal of Investigative Dermatology 2004;123:1-12

Pawin, H, Beylot C, Chivot M, et al., 2004. Physiopathology of acne vulgaris : recent data, new understanding of the treatments. Eur J Dermatol 2004;14:4-12

Freedberg IM, Eisen AZ, Wolf K, Austen KF, Goldsmith LA, Kats SI. Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. Edisi ke-6. Volume ke-2. New York: McGrawHill; 2003.

Klock J, Ikeno H, Ohmori K, Nishikawa J, Vollhardt J, Schelmann V. 2005. Sodium Ascorbyl Phosphate shows invitro and invivo efficacy in the prevention and treatment of acne vulgaris. Int J of Cosmetics Sci 2005;27:171-176

Klock J. Sodium Ascorbyl Phosphate has still unexploited potential in cosmetics. SOFW. 2004;130:46-56

Shibayama H, Ueda K, Yoshio K, Matsuda S, Hisama M, Miyazawa M. Synthesis and characterization of new ascorbic derivatives Sodium isostearyl 2-O-L-Ascorbyl Phosphate. J of Oleo Science 2005;54:601-608

Fite A, Dykhuizen R, Litterick A, Golden M, Leifert C. Effects of Ascorbic acid, gluthathione, thiocyanate, and iodide on antimicrobial activity of acidified nitrite. Antimicrob Agents Chemother 2004;48:655-658

Ristanto. Uji Bakterisidal, dalam Buku Petunjuk Praktikum Mikrobiologi, Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.1998.

Lennette EH, Balows A, Hausler WJ, Shadomy HJ. Manual of Clinical Microbiology. 4th ed. American Society for Mycrobiology. Washington DC. 1985.




DOI: https://doi.org/10.18196/mmjkk.v11i1.930

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


      

Editorial Office:
Journal Room, G1 (Biomedic) Building, Ground Floor, Faculty of Medicine and Health Science Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 
Jalan Lingkar Selatan (Brawijaya), Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Phone: +62 274 387 656 (ext: 231)
WA : +62 811-2650-303
Website: http://journal.umy.ac.id/index.php/mm 
E-mail: mmjkk@umy.university

Creative Commons License
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats