Pengaruh Metode Sokletasi dan Perkolasi Ekstrak Etanol Kayu Siwak (Salvadora persica) Terhadap Kandungan Zat Senyawa Aktif Kajian pada : Flavonoid, Fenol, Saponin, Tanin, Terpenoid
DOI:
https://doi.org/10.18196/mmjkk.v8i1%20(S).9415Keywords:
Siwak, Zat Senyawa AktifAbstract
Siwak (Salvadora persica) merupakan salah satu tanaman alternatif yang mengandung antimikroba. Kayu siwak diduga memiliki kandungan zat senyawa aktif salvadorin, klorida, sejumlah besar fluorida dan silika, sulfur, vitamin C, serta sejumlah kecil tanin, saponin, flavanoid dan sterol.
Dalam memperoleh ekstrak suatu bahan simplisia, komposisi senyawa aktif dari hasil ekstraksi juga dipengaruhi oleh pelarut dan metode penyarian. Metode dasar penyarian itu sendiri terbagi menjadi 3 macam : metode sokletasi, metode perkolasi dan metode maserasi. Pemakaian terhadap ketiga cara diatas disesuaikan dengan kepentingan dalam memperoleh sari. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kandungan zat senyawa aktif ekstrak etanol kayu siwak pada metode perkolasi dan metode sokletasi.
Subyek penelitian ini adalah kayu siwak serta hasil ekstrak etanol kayu siwak (Salvadora persica) dengan menggunakan metode perkolasi dan metode sokletasi. Penelitian dilakukan melalui tahap parsiapan yaitu melakukan penyarian terhadap kayu siwak dengan menggunakan metode perkolasi dan sokletasi yang dilakukan di laboratorium Teknologi Fitofarmasetik Fakultas Fannasi Universitas Gajah Mada Kemudian dilakukan identifikasi kandungan zat senyawa aktifpada basil eksnak dengan menggunakan metode kromatografi lapis tipis yang dilakukan di LPPT (Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu). Terdapat 5 zat senyawa aktif yang dij adikan parameter dalam penelitian ini yaitu : flavonoid, saponin, fenol, terpenoid, tanjn yang diduga mempunyai efek antibakteri.
Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan kandungan zat senyawa aktif. Pada hasil ekstrak etanol kayu siwak (Salvadora persica) dengan menggunakan metode perkolasi mempunyai kandungan zat senyawa aktif fenol, saponin, terpenoid Sedangkan pada hasil ekstrak etanol kayu siwak dengan menggunakan metode sokletasi mempunyai kandungan zat senyawa aktif fenol, saponin, terpenoid, tanin, flavonoid
References
Al-Lafi, T. & Ababneh H. 1995. The effect of the extract of the miswak (chewing sticks) used in Jordan and the Middle East on oral bacteria, Research Journal, University of Wales College of Medicine, Dental School, Periodontology Department, Cardiff, UK.
El-Mostehy, DR. M. Ragaii, A.A. Al- Jassem, l.A. Al-Yassin, A.R. El-Gindy, E. Shoukry. 1998. Siwak-As An Oral Health Device (Preliminary Chemical And Clinical Evaluation), Journal Pharmacology, Department of Odontology, Faculty of Dentistry, University of Kuwait, Kuwait.
Harboune, J.B. 1987. Metode Fitokimia, Penuntun dan Cara Modern Menganalisa Tumbuhan, Bandung : ITB, p. 1-20, 47-49, 69-73, 103-107, 123-131.
Anonim. 1986. Sediaan Galenik, Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
lndah-P, Triana-H, Sri-M, Suwidjiyo-P, Nanang-F. 2004. Petunjuk Praktikum Galenika, Yogyakarta: Laboratorium Galenika Fakultas Farmasi UGM.
Brain-K.R., & Turner-T.D. 1975. The Practical Evaluation of Phytopharmaceutical. Bristol: Wrigh- scientichinica. p. 90-93.
Cushnie, T., & Lamb, A.J. 2006. Antimicrobial activity of flavonoids [Abstrak], International Journal of Antimicrobial Agents, Volume 27, Issue 2, p. 181
Riawan-S. 1990. Kimia organik, Jakarta: Binarupa aksara, p. 86-90.
Sikkema, Jan., Bont, Jan.A.M.De., Poolman, Bert. 1995. Mechanisms of A Membrane Toxicity of Hydrocarbons, MICROBIOLOGICAL REVIEWS, p. 201-222.
Davidson, Michael.W. Saponin Wood [Internet]. Yogyakarta: S1 KG UMY: tersedia dalam: [diakses tanggal 30 mei 2007]
lshida, K., De Mello, J.C.P., Cortez, D.A.G., Filho, B.P.D., Nakamura, T.U., and Nakamura, C.V. 2006. Influence of tannins from Stryphnodendron adstringens on growth and virulence factors of Candida albicans, Joumal of Antimicrobial Chemotherapy, p. 942-949.
Anonim. Automatmatic Soxhlet Extraction [Internet]. Yogyakarta: S1 KG UMY: tersedia dalam: [diakses tanggal 23 April 2007].
Sastrohamidjojo, Hadjono.1990. Kromatografi, Yogyakarta : Liberty, p.35-36.
Published
Issue
Section
License
Copyright
Authors retain copyright and grant Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan (MMJKK) the right of first publication with the work simultaneously licensed under an Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan (MMJKK).
Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan (MMJKK).
License
Articles published in the Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan (MMJKK) are licensed under an Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license. You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format.
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
This license is acceptable for Free Cultural Works. The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms. Under the following terms:
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.