Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia
https://journal.umy.ac.id/index.php/rab
<p><strong><img src="/public/site/images/admin-rab/Identitas_Jurnal_20211.png" alt="" /></strong></p><p><strong>Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia </strong>merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh <a href="https://www.umy.ac.id/" target="_blank"><strong>Universitas Muhammadiyah Yogyakarta</strong></a> dan dikelola oleh <a href="https://accounting-feb.umy.ac.id/" target="_blank"><strong>Program Studi Akuntansi </strong></a>bekerjasama dengan <a href="http://iaiglobal.or.id/v03/kompartemen/statis-kapd-3" target="_blank"><strong>Ikatan Akuntan Indonesia-Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI-KAPD) </strong></a>dan <strong>Asosiasi Program Studi Akuntansi Perguruan Tinggi Muhammadiyah (APSA PTM</strong><strong>)</strong>. Tahun 2020, Jurnal Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia telah memperoleh izin terbit secara online <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1579318218" target="_blank"><strong>(ISSN: 2716-4977)</strong></a> dan cetak <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1579317500" target="_blank"><strong>(ISSN: 2721-2238)</strong></a> dari <strong><a href="http://issn.lipi.go.id/" target="_blank">Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)</a>.</strong> Kemudian di tahun 2021, jurnal ini telah terakreditasi <a href="https://sinta.ristekbrin.go.id/journals/detail?id=7318" target="_blank"><strong>Peringkat 3 </strong></a>dari<strong> Menteri Riset dan Teknologi (SK.Nomor 200/M/KPT/2020).</strong> Jurnal ini menitikberatkan pada penyampaian hasil penelitian ilmiah yang dilakukan oleh Mahasiswa, Dosen dan Guru di bidang Akuntansi dan Bisnis yang mencakup:</p><ul><li>Akuntansi Keuangan</li><li>Akuntansi Manajemen</li><li>Audit</li><li>Perpajakan</li><li>Sistem Informasi Akuntansi</li><li>Manajemen Keuangan</li><li>Akuntansi dan Keuangan Syariah</li><li>Komprehensif Isu dalam Akuntansi</li><li>Pendidikan Akuntansi</li><li>Pendidikan Bisnis</li></ul>Jurnal Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia diterbitkan sebanyak 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun, yaitu setiap bulan Juli dan Desember. Setiap artikel yang telah terbit dalam Jurnal Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia dapat diakses dan terindex Sinta, Garuda (Gerba Rujukan Digital), Google Scholar, dan Crossref. Silakan kunjungi juga Jurnal rekanan kami <strong><a href="/index.php/ai/index" target="_blank">Journal of Accounting and Investment (SINTA 2)</a> </strong>dan<strong> </strong><strong><a href="/index.php/jati" target="_blank">Jurnal Akuntansi Terapan Indonesia (SINTA 2)</a>.</strong>Universitas Muhammadiyah Yogyakartaen-USReviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia2721-2238<div id="deed-rights" class="row" dir="ltr"><div class="col-sm-offset-2 col-sm-8"><div><h3>You are free to:</h3></div><ul class="license-properties"><li class="license share"><span>Share</span> — copy and redistribute the material in any medium or format</li><li class="license remix"><span>Adapt</span> — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.</li></ul>The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.</div></div><div class="row"><div class="col-md-offset-1 col-md-10"><hr /></div></div><div id="deed-conditions" class="row"><h3>Under the following terms:</h3><ul class="license-properties col-md-offset-2 col-md-8" dir="ltr"><li class="license by"><p><span>Attribution</span> — <span>You must give <a id="appropriate_credit_popup" class="helpLink" title="" tabindex="0" href="https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/deed.en" data-original-title="">appropriate credit</a></span>, provide a link to the license, and <span><a id="indicate_changes_popup" class="helpLink" title="" tabindex="0" href="https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/deed.en" data-original-title="">indicate if changes were made</a></span>. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.</p></li></ul></div><div class="row"><ul id="deed-conditions-no-icons" class="col-md-offset-2 col-md-8"><li class="license"><span>No additional restrictions</span> — You may not apply legal terms or <a id="technological_measures_popup" class="helpLink" title="" tabindex="0" href="https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/deed.en" data-original-title="">technological measures</a> that legally restrict others from doing anything the license permits.</li></ul><img src="/public/site/images/admin-rab/88x31.png" alt="" /></div>Peran Pemoderasi Locus of Control dan Pengetahuan Manajemen Biaya Terhadap Kinerja Manajerial
https://journal.umy.ac.id/index.php/rab/article/view/16963
<p><strong>Latar Belakang</strong>: Partisipasi penganggaran merupakan salah satu bidang penelitian mengenai perilaku dalam akuntansi manajemen yang paling komprehensif. Guna peningkatan kinerja manajerial sebuah perusahaan, partisipasi penganggaran merupakan hal yang krusial untuk dipahami oleh bawahannya.<br /><strong>Tujuan</strong>: memberikan bukti empiris peran pemoderasi dari locus of control dan pengetahuan manajemen biaya pada pengaruh partisipasi penganggaran terhadap kinerja manajerial pada perusahaan manufaktur di Kota Tangerang.<br />Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan sampel 38 manajer perusahaan manufaktur di Kota Tangerang dengan kriteria manajer tingkat menengah dan manajer tingkat bawah. Data diolah menggunakan model Partial Least Square (PLS). <br /><strong>Hasil Penelitian</strong>: Hasil penelitian didapatkan bahwa locus of control tidak memoderasi pengaruh partisipasi penganggaran terhadap kinerja manajerial, sedangkan hasil berbeda untuk variabel pengetahuan manajemen biaya.<br /><strong>Keterbatasan Penelitian</strong>: Kecilnya scope pengambilan sampel merupakan keterbatasan dari penelitian ini, karena hanya dalam ruang lingkup perusahaan manufaktur yang ada di Tangerang. <br /><strong>Keaslian/Novelty Penelitian</strong>: Penelitian ini menambahkan variabel pengetahuan manajemen biaya dan locus of control untuk menutupi kesenjangan penelitian sebagai variabel pemoderasi, selanjutnya penelitian ini juga dilakukan di perushaaan manufaktur.</p>Kurnia Diah KinantiBambang JatmikoTiyas Puji Utami
Copyright (c) 2023 Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2023-07-312023-07-317229831010.18196/rabin.v7i2.16963Penentuan Jumlah Sampel pada Penelitian Akuntansi dan Bisnis Berpendekatan Kuantitatif
https://journal.umy.ac.id/index.php/rab/article/view/19031
<p><strong>Latar Belakang</strong>: Isu penentuan jumlah sampel sering kali menjadi hal yang terabaikan di beberapa penelitian skripsi dan tesis. <br /><strong>Tujuan</strong>: Paper ini mendiskusikan beberapa metode penentuan sampel yang dapat diadopsi oleh mahasiswa Sarjana dan Magister yang tengah menyelesaikan tugas akhir skripsi dan tesis mereka.<br /><strong>Metode</strong>: Paper ini merangkum beberapa pendapat ahli terkait penentuan jumlah sampel minimal pada studi akuntansi dan bisnis yang umum digunakan.<br /><strong>Hasil</strong>: Terdapat tiga metode yang belakangan sering digunakan dalam menentukan jumlah sampel minimal dengan argumentasi dan relevansi masing-masing, yakni: Pendekatan 10 kali rule of thumbs indikator variabel Laten untuk studi menggunakan Partial Least Square (PLS), Analisis Power, dan Tabel Krejcie dan Morgan.<br /><strong>Keaslian/Kebaruan</strong>: Paper ini memberikan penyegaran kepada isu krusial pada riset kuantitatif yang kerap terabaikan, yakni penentuan jumlah sampel minimal.</p>Hafiez Sofyani
Copyright (c) 2023 Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2023-07-312023-07-317231131910.18196/rabin.v7i2.19031Peran CSR Dalam Intervensi Inovasi Produk dan Orientasi Pasar Terhadap Kinerja Keuangan UMKM Kabupaten Jember
https://journal.umy.ac.id/index.php/rab/article/view/16953
<p><strong>Latar Belakang</strong>: Berdasarkan data DISKOPUMKM tahun 2022 penyumbang terbanyak UMKM di Provinsi Jawa Timur adalah Kabupaten Jember. Namun disisi lain perkembangan UMKM di Kabupaten Jember menimbulkan permasalahan yakni dampak dari limbah kegiatan UMKM. Pelaku UMKM di Kabupaten Jember belum sepenuhnya menyadari bahwa memperhatikan lingkungan sekitar dapat memberikan manfaat terhadap kinerja keuangan UMKM. Selain itu permasalahan terkait dengan ketatnya persaingan UMKM di Kabupaten Jember, pelaku UMKM dituntut harus kreatif dalam berinovasi serta mampu menciptakan orientasi pasar yang lebih luas.<br /><strong>Tujuan</strong>: Mengetahui peran CSR dalam intervensi inovasi produk dan orientasi pasar terhadap kinerja keuangan UMKM Kabupaten Jember.<br /><strong>Metode Penelitian</strong>: Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori (explanatory research). Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah keseluruhan pelaku UMKM di Kabupaten Jember dan sampel 300 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM).<br /><strong>Hasil Penelitian</strong>: Hasil penelitian didapatkan bahwa inovasi produk dan orientasi pasar berpengaruh secara langsung terhadap CSR dan kinerja keuangan. Selain itu CSR berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan UMKN. Terakhir, CSR memiliki peran sebagai partial mediation terhadap hubungan inovasi produk dan orientasi pasar terhadap kinerja keuangan UMKM.<br /><strong>Keterbatasan Penelitian</strong>: Kecilnya scope pengambilan sampel merupakan keterbatasan dari penelitian ini, karena hanya dalam ruang lingkup UMKM yang ada di Kabupaten Jember.<br /><strong>Keaslian/Novelty Penelitian</strong>: peran intervensi CSR yang diterapkan UMKM di Kabupaten Jember sebagai salah satu upaya dalam menjaga keberlangsungan UMKM di Kabupaten Jember.</p>Achmad Hasan HafidziIbna Kamilia Fiel Afroh
Copyright (c) 2023 Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2023-07-312023-07-317232033410.18196/rabin.v7i2.16953Pengaruh Ukuran Perusahaan, Struktur Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Integritas Laporan Keuangan
https://journal.umy.ac.id/index.php/rab/article/view/17180
<p><strong>Latar Belakang</strong>: Meningkatnya kemajuan teknologi dan ekonomi dapat mendorong setiap perusahaan untuk mampu berkompetisi dan melakukan kegiatan usahanya secara maksimal. Laporan keuangan yang memiliki integritas tinggi sangat bermanfaat untuk membuat keputusan bagi penggunanya.<br /><strong>Tujuan</strong>: Tujuan dari riset ini adalah menguji variabel-variabel yang mempengaruhi integritas laporan keuangan, terdiri dari variabel ukuran perusahaan, kepemilikan institusiaonal dan manajerial, komite audit, dewan direksi dan komisaris independen serta Corporate Social Responsibility (CSR). <br /><strong>Metode Penelitian</strong>: Data sekunder dalam penelitian ini diambil dari laporan tahunan perusahaan yang diunduh dari website Bursa Efek Indonesia (BEI). Industri pertambangan di BEI dari tahun 2014-2020 merupakan populasi penelitian ini. Alat analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda.<br /><strong>Hasil Penelitian</strong>: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, komite audit, dan dewan direksi berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan, sedangkan kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komisaris independen, dan Corporate Social Responsibility (CSR) tidak berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2020<br /><strong>Keterbatasan Penelitian</strong>: Objek penelitian ini tidak mencakup perusahaan pertambangan yang termasuk dalam perusahaan BUMN.<br /><strong>Keaslian/Novelty Penelitian</strong>: Penelitian ini menambahkan variabel independent yaitu CSR. Objek penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Karena kegiatan operasional perusahaan pertambangan memerlukan penyerapan modal serta tingkat investasi yang tinggi, sehingga perusahaan pertambangan secara khusus rentan terhadap kasus kecurangan laporan keuangan (Jatam, 2018). Selain itu, perusahaan pertambangan rentan terhadap kerusakan lingkungan.</p><p> </p>Muthia Riza FauziahSri AstutiSutoyo Sutoyo
Copyright (c) 2023 Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2023-09-052023-09-057233534910.18196/rabin.v7i2.17180Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Agresivitas Pajak
https://journal.umy.ac.id/index.php/rab/article/view/17893
<p><strong>Latar Belakang</strong>: Perbedaan pandangan antara masyarakat dengan pemerintah dalam memandang pajak, pemerintah menganggap sebagai pendapatan sedangkan perusahaan menanggap sebagai beban. Perbedaan cara pandang pajak ini mengakibatkan tingginya kasus pajak di Indonesia. Agresivitas pajak ialah tindakan perusahaan untuk meminimalisi beban pajak dengan memanfaatkan aturan pajak.<br /><strong>Tujuan</strong>: Penelitian bertujuan untuk menguji pengaruh likuiditas, leverage, dan Corporate Social Responbility terhadap agresivitas pajak dengan Corporate Governance sebagai variabel pemoderasi.<br /><strong>Metode Penelitian</strong>: Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini berupa laporan keuangan perusahan sektor real estate dan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015-2019. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi moderasi.<br /><strong>Hasil Penelitian</strong>: Hasil penelitian menunjukan bahwa likuiditas dan Corporate Social Responbility tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak, leverage berpengaruh positif terhadap agresivitas pajak, corporate governance memperkuat pengaruh likuiditas dan leverage terhadap agresivitas pajak sedangkan corporate governance memperlemah pengaruh Corporate Social Responbility terhadap agresivitas pajak. <br /><strong>Keterbatasan Penelitian</strong>:Hanya berfokus pada perusahaan real estate dan properti merupakan keterbatasan dari penelitian ini.<br /><strong>Keaslian/Kebaruan Penelitian</strong>: Penelitian ini mereplikasi dari penelitian sebelumnya yang diuji kembali dengan menambahkan uji moderasi corporate governance.</p>Surya Adi WicaksonoNur Fadjrih AsyikWahidahwati Wahidahwati
Copyright (c) 2023 Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2023-09-052023-09-057235036710.18196/rabin.v7i2.17893ESG Disclosure dan Retention Ratio terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Pemoderasi
https://journal.umy.ac.id/index.php/rab/article/view/18212
<p><strong>Latar Belakang</strong>: Salah satu faktor dalam memaksimalkan nilai perusahaan adalah dengan menjaga keberlanjutan perusahaan jangka panjang dengan menjalankan prinsip tata kelola perusahaan yang tercermin pada pengungkapan environmental, social, and governance (ESG) dari suatu perusahaan. Akan tetapi, rata-rata perusahaan di Indonesia belum menyadari pentingnya faktor ini, terbukti dari survei yang dilakukan oleh Globescan dan Global Reporting Initiative (GRI). Selain itu, faktor lain yang mampu meningkatkan nilai perusahaan adalah kebijakan manajemen perusahaan dalam mengelola laba bersih karena terdapat perbedaan kepentingan manajemen dan investor yakni dibagikan dalam bentuk dividen atau ditahan.<br /><strong>Tujuan</strong>: Menganalisis pengaruh ESG disclosure dan retention ratio terhadap nilai perusahaan. Selain itu, penelitian ini juga meneliti apakah ukuran perusahaan dapat menjadi variabel pemoderasi dari pengaruh pengungkapan ESG dan retention ratio terhadap nilai perusahaan. <br /><strong>Metode Penelitian</strong>: Sampel penelitian terdiri dari 23 perusahaan yang konsisten menerapkan ESG dan membagikan dividen dari tahun 2016 sampai 2020. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda dan analisis regresi moderasi. <br /><strong>Hasil Penelitian</strong>: ESG disclosure dan retention ratio berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Selain itu, ukuran perusahaan dapat memoderasi ESG disclosure dan retention ratio terhadap nilai perusahaan.<br /><strong>Keaslian/Kebaruan Penelitian</strong>: Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya dengan menambahkan retention ratio sebagai variabel independen yang mampu memengaruhi nilai perusahaan dan menambahkan variabel ukuran perusahaan sebagai pemoderasi yang tidak terdapat pada penelitian sebelumnya.</p>Enny PrayogoRini HandayaniTiara Meitiawati
Copyright (c) 2023 Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2023-09-302023-09-307236837910.18196/rabin.v7i2.18212Pengaruh Green Banking Terhadap Nilai Perusahaan: Peran Pemediasi Efisiensi Bank
https://journal.umy.ac.id/index.php/rab/article/view/18312
<p><strong>Latar Belakang</strong>: Nilai Perusahaan menjadi indikator penting dalam pasar saham yang dapat mempengaruhi persepsi investor, untuk memastikan nilai perusahaan terus tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan tidak hanya dengan melihat kinerja keuangan perusahaan namun isu lingkungan juga memiliki peranan penting untuk mendapatkan kinerja keberlanjutan perusahaan yang akan meningkatkan persepsi positif investor dan nilai perusahaan.<br /><strong>Tujuan</strong>: Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh green banking terhadap nilai perusahaan dengan efisiensi bank sebagai variabel pemediasi.<br /><strong>Metode Penelitian</strong>: Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan sampel terdiri dari 16 perusahaan dari 48 laporan tahunan dan laporan keberlanjutan perusahaan perbankan di Indonesia. Data dianalisis menggunakan SEM-PLS (Structural Equation Modeling based on Partial Least Square). <br /><strong>Hasil Penelitian</strong>: Hasil pengujian menunjukkan bahwa green banking dan efisiensi bank berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, green banking berpengaruh positif signifikan terhadap efisiensi bank dan efisiensi bank tidak mampu memediasi hubungan antara green banking terhadap nilai Perusahaan.<br /><strong>Keaslian/Kebaruan Penelitian</strong>: Penelitian ini menunjukkan manfaat dari implementasi green banking yang saat ini sedang dilakukan pemerintah dan membuktikan bahwa aspek lingkungan memiliki peranan penting bagi keberlangsungan suatu usaha, sehingga perusahaan tidak hanya berfokus pada kinerja keuangan tetapi juga pada aspek lingkungan.</p>Tri HastutiRR Karlina Aprilia Kusumadewi
Copyright (c) 2023 Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2023-09-302023-09-307238039310.18196/rabin.v7i2.18312Hubungan Kualitas Audit dengan Harga Saham Perusahaan Perbankan di Indonesia
https://journal.umy.ac.id/index.php/rab/article/view/19083
<p><strong>Latar Belakang</strong>: Harga saham mencerminkan penilaian pasar atas kinerja perusahaan pada saat publikasi laporan keuangannya. Laporan keuangan harus dilakukan proses audit oleh auditor independen agar dapat dipercaya oleh penggunanya. Oleh karena itu kualitas audit menjadi hal penting yang dapat mempengaruhi perubahan harga saham. <br /><strong>Tujuan</strong>: Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris proksi dari kualitas audit yakni ukuran KAP, spesialisasi auditor, opini audit, dan audit tenure yang berpengaruh terhadap harga saham.<br /><strong>Metode Penelitian</strong>: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional. Populasi yang dipilih adalah perusahaan perbankan yang listing di BEI dari tahun 2016-2021. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan regresi logistik dengan bantuan SPSS.<br /><strong>Hasil Penelitian</strong>: Kualitas audit dengan proksi spesialisasi auditor dan opini audit berpengaruh positif terhadap harga saham. Sedangkan, kualitas audit dengan proksi audit tenure berpengaruh negatif terhadap harga saham serta ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap harga saham.<br /><strong>Keaslian/Kebaruan Penelitian</strong>: Penelitian ini menggunakan proksi spesialisasi audit. Karena perusahaan perbankan mempunyai regulasi yang ketat sehingga auditor yang melakukan audit diperlukan yang spesialis.</p>Auliffi Ermian ChallenHadiati FitriAdinda Risma Juniarti
Copyright (c) 2023 Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2023-11-272023-11-277239440610.18196/rabin.v7i2.19083Pengaruh Hexagon Fraud dan Audit Tenure Terhadap Fraudulent Financial Reporting
https://journal.umy.ac.id/index.php/rab/article/view/18155
<p><strong>Latar Belakang</strong>: Laporan keuangan sebagai media bagi perusahaan untuk memberikan informasi kepada pengguna harus bebas dari kesalahan material yang diakibatkan oleh kesalahan atau kecurangan agar tidak menyesatkan pengguna laporan keuangan. Kecurangan laporan keuangan merupakan risiko utama yang memberi dampak jangka panjang dalam bisnis.<br /><strong>Tujuan</strong>: Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh dari hexagon fraud (pressure, opportunity, rationalization, capability, arrogance, collusion) dan masa audit (audit tenure) terhadap kecurangan pelaporan keuangan pada perusahaan yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia tahun 2018 hingga 2021. <br /><strong>Metode Penelitian</strong>: Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 172 tahun pengamatan yang terdiri dari 86 perusahaan. Data diolah dengan menggunakan regresi data panel dengan alat bantu Eviews. <br /><strong>Hasil Penelitian</strong>: Dari hasil uji hipotesis, ditemukan bahwa pressure, oppurtunity, rationalization, capability, dan collusion memiliki pengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan. Arrogance dan audit tenure ditemukan tidak memiliki pengaruh terhadap fraudulent financial reporting. Penelitian ini menjadi penting untuk dilakukan, dikarenakan belum banyak penelitian yang dilakukan untuk menguji faktor-faktor yang menyebabkan adanya kecurangan dalam pelaporan laporan keuangan, khususnya di perusahaan yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia. <br /><strong>Keaslian/Kebaruan Penelitian</strong>: Penelitian ini dilaksanakan pada emiten atau perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Indeks Saham Syariah tahun 2018-2021. Perusahaan Syariah dipilih dikarenakan masih sedikitnya bukti empiris mengenai penelitian sejenis sebelumnya.</p>Fardinant AdhitamaNur KhamisahMuhammad FarhanRenaldi Setiawan
Copyright (c) 2023 Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2023-12-142023-12-147240742010.18196/rabin.v7i2.18155Determinan Intensi Melakukan Whistleblowing dengan Retaliasi dan Dukungan Organisasi Sebagai Variabel Pemoderasi
https://journal.umy.ac.id/index.php/rab/article/view/19945
<p><strong>Tujuan</strong>: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh personal cost, tingkat keseriusan kecurangan, sikap, kontrol perilaku, profesionalisme, dukungan organisasi dan retaliasi terhadap intensi melakukan whistleblowing.<br /><strong>Metode Penelitian</strong>: Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang diperoleh secara langsung melalui penyebaran survei kuesioner dengan metode purposive sampling, yaitu minimal telah bekerja selama 1 tahun. Subjek pada penelitian ini adalah Aparatur Sipil Negara yang bekerja di DPUPKP Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Responden dalam penelitian ini sebanyak 97 responden. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan SEM PLS melalui aplikasi smartpls 4.0. <br /><strong>Hasil Penelitian</strong>: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa personal cost, tingkat keseriusan kecurangan, sikap, profesionalisme berpengaruh terhadap intensi melakukan whistleblowing. Kemudian retaliasi memperlemah pengaruh profesionalisme terhadap intensi melakukan whistleblowing. Sedangkan, kontrol perilaku tidak berpengaruh terhadap intensi melakukan whistleblowing. Sementara itu, dukungan organisasi tidak memperkuat pengaruh sikap maupun kontrol perilaku terhadap intensi melakukan whistleblowing dan retaliasi memperlemah pengaruh profesionalisme terhadap intensi melakukan whistleblowing. <br /><strong>Keaslian/Kebaruan Penelitian</strong>: Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada objek penelitian dimana pada penelitian ini menggunakan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) sebagai objek penelitian dan penambahan variabel dependen seperti personal cost, tingkat keseriusan kecurangan dan profesionalisme serta variabel pemoderasi yaitu retaliasi untuk menguji apakah retaliasi memperkuat atau memperlemah profesionalisme terhadap intensi melakukan whistleblowing.</p>Fitriani BaruwatiErni Suryandari Fathmaningrum
Copyright (c) 2023 Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2023-12-182023-12-187242144110.18196/rabin.v7i2.19945Interaksi Dark Triad dan Fraud Hexagon: Perspektif Kecurangan Akademik
https://journal.umy.ac.id/index.php/rab/article/view/19807
<p><strong>Latar Belakang</strong>: Masifnya kecurangan akademik yang dilakukan mahasiswa masih menjadi topik penelitian yang menarik di bidang akuntansi keperilakuan, terutama karena kecurangan akademik kemungkinan besar akan memengaruhi perilaku kecurangan di dunia kerja. Guna memetakan faktor yang memicu kecurangan akademik maka studi ini dilakukan dengan tujuan memitigasi faktor terjadinya perilaku tidak etis tersebut. <br /><strong>Tujuan</strong>: Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efek moderasi faktor dark triad pada pengaruh faktor fraud hexagon terhadap kecurangan akademik.<br /><strong>Metode Penelitian</strong>: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Populasi data dari penelitian ini adalah mahasiswa S1 akuntansi pada perguruan tinggi yang ada di Madura dengan kriteria mahasiswa aktif S1 akuntansi dan telah atau sedang menempuh mata kuliah audit II atau akuntansi forensik. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 260 responden. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah SmartPLS 4.<br /><strong>Hasil Penelitian</strong>: Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa tekanan, kesempatan, rasionalisasi, kemampuan dan ego berpengaruh terhadap perilaku kecurangan akademik, sedangkan kolusi tidak berpengaruh signifikan terhadap kecurangan akademik. Ketiga faktor dark triad (machiavellianism, narcissism dan psychopathy) secara empiris tidak terbukti mampu memoderasi secara signifikan pengaruh variabel eksogen (kesempatan, kemampuan, rasionalisasi dan ego) terhadap variabel endogen, yaitu kecurangan akademik.<br /><strong>Keterbatasan Penelitian</strong>: Observasi dilakukan pada scope perguruan tinggi di Madura, sehingga sempitnya lingkup penelitian merupakan keterbatasan dari penelitian ini.<br /><strong>Keaslian/Kebaruan Penelitian</strong>: Penelitian ini mencoba mengurangi gap pada topik kecurangan akademik dengan menambahkan faktor dark triad sebagai variabel moderasi.</p>Sapta Reza GautamaTito IM. Rahman HakimErfan Muhammad
Copyright (c) 2023 Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2023-12-182023-12-187244246310.18196/rabin.v7i2.19807Profitabilitas sebagai Pemoderasi Pengaruh Corporate Governance terhadap Pengungkapan Green Banking
https://journal.umy.ac.id/index.php/rab/article/view/19741
<p><strong>Latar Belakang</strong>: Green banking merupakan paradigma baru yang berkembang di perusahaan internasional dalam satu dekade terakhir. Berdasarkan riset yang berjudul “Survei Persepsi Masyarakat terhadap Produk Keuangan Berkelanjutan” menunjukkan bahwa hanya ada empat bank yang dipersepsikan telah menerapkan prinsip green banking. Hal ini menandakan bahwa masih belum maksimalnya implementasi dan praktik pengungkapan green banking.<br /><strong>Tujuan</strong>: Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh corporate governance: kepemilikan institusional, keragaman gender dewan, dan independensi dewan komisaris terhadap pengungkapan green banking serta profitabilitas sebagai variabel moderasi.<br /><strong>Metode Penelitian</strong>: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini berjumlah 138 perusahaan subsektor perbankan selama periode tahun 2019-2021. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria tertentu, sehingga diperoleh 69 sampel yang perlu diobservasi. Analisis data yang digunakan adalah Moderating Regression Analysis (MRA).<br /><strong>Hasil Penelitian</strong>: Hasil studi menunjukkan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap pengungkapan green banking serta keragaman gender dewan berpengaruh positif terhadap pengungkapan green banking. Sedangkan, independensi dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap pengungkapan green banking dan pengaruh kepemilikan institusional, keragaman gender dewan, dan independensi dewan komisaris terhadap pengungkapan green banking tidak mampu dimoderasi oleh profitabilitas.<br /><strong>Keaslian/Kebaruan Penelitian</strong>: Penelitian ini menjawab gap penelitian terdahulu terkait pengaruh corporate governance terhadap pengungkapan green banking dengan menambahkan profitabilitas sebagai variabel moderasi.</p>Indri Nur RahmawatiRahma Yuliani
Copyright (c) 2023 Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2023-12-142023-12-147246448210.18196/rabin.v7i2.19741Eksistensi Single Identity Number Melalui NIK Menjadi NPWP Terhadap Pemenuhan Kewajiban Perpajakan, Efektifkah?
https://journal.umy.ac.id/index.php/rab/article/view/19987
<p><strong>Latar Belakang</strong>: Permasalahan mengenai pemenuhan atas kewajiban perpajakan masih menjadi permasalahan yang belum mampu dipecahkan salah satunya diindikasikan dengan adanya kesenjangan antara wajib pajak yang terdaftar dengan angkatan kerja yang sedang bekerja. <br /><strong>Tujuan</strong>: Riset ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh Penerapan Single Identitiy Number (SIN), pengetahuan dan pemahaman peraturan perpajakan terhadap pemenuhan kewajiban wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Pekanbaru Senapelan yang dimoderasi oleh preferensi risiko. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas penerapan SIN.<br /><strong>Metode Penelitian</strong>: Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed method) dengan menggunakan data primer. Data kuantitatif diperoleh dengan metode survei menggunakan instrumen kuesioner, sedangkan data kualitatif bersumber diperoleh melalui wawancara. Data kuantitatif selanjutnya dianalisis menggunakan teknik analisis SEM-PLS menggunakan software WarpPLS 7.0. Adapun data kualitatif dianalisis menggunakan trianggulasi teknik (wawancara dan observasi) dan trianggulasi sumber.<br /><strong>Hasil Penelitian</strong>: Penelitian ini memberikan bukti secara empiris bahwa SIN dan pengetahuan dan pemahaman peraturan perpajakan adalah faktor yang dapat meningkatkan pemenuhan kewajiban perpajakan orang pribadi. Adapun preferensi risiko memiliki peran dalam menurunkan pengaruh SIN serta pengetahuan dan pemahaman peraturan perpajakan dalam meningkatkan pemenuhan kewajiban perpajakan di KPP Pratama Pekanbaru Senapelan. Berdasarkan hasil wawancara dan hasil jawaban responden, terdapat kesamaan yaitu tingkat efektivitas pemadanaan NIK menjadi NPWP dapat dikatakan cukup baik atau sebesar 41,51%.<br /><strong>Keaslian/Kebaruan Penelitian</strong>: Penelitian ini menguji pemenuhan kewajiban perpajakan di KPP Pratama Pekanbaru Senapelan dengan menguji peran preferensi risiko sebagai pemoderasi serta penelitian menggunakan mix method untuk melihat dua unsur tersebut dalam meneliti masalah riset.</p>Nella Ayu NoviaFheni DhelniatiM. Yoan Eka PutraRoaina AmeliaLinda Hetri Suriyanti
Copyright (c) 2023 Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2023-12-312023-12-317248349510.18196/rabin.v7i2.19987Pengaruh Tata Kelola Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan dengan Struktur Kepemilikan sebagai Variabel Pemoderasi
https://journal.umy.ac.id/index.php/rab/article/view/20165
<p><strong>Latar Belakang</strong>: Penerapan tata kelola perusahaan di Indonesia diatur dalam aturan OJK Nomor 20/POJK.04/2015. Namun masih terdapat tantangan dalam konsistensi penerapan standar ini di berbagai perusahaan. Kasus pelanggaran tata kelola perusahaan telah merugikan banyak perusahaan, mengurangi kepercayaan investor yang pada akhir akan menyebabkan kinerja perusahaan menjadi buruk. <strong>Tujuan</strong>: Penelitian ini menyelidiki peran antara penerapan tata kelola perusahaan yang menggunakan karakteristik dewan sebagai pengukuran terhadap kinerja perusahaan serta mengkaji apakah peran struktur kepemilikan mampu memoderasi hubungan antara tata kelola perusahaan terhadap kinerja perusahaan manufaktur di Indonesia.<br /><strong>Metode Penelitian</strong>: Penelitian ini menggunakan data numerik dari laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode 2018-2022, data diambil melalui situs resmi www.idx.co.id dan situs resmi perusahaan sampel dengan purposive sampling. Total sampel yang digunakan yaitu sebanyak 56 perusahaan dengan 285 data penelitian. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi panel.<br /><strong>Hasil Penelitian</strong>: Hasil penelitian ditemukan hubungan negatif antara direksi independen, ukuran direksi terhadap kinerja perusahaan dan hasil yang tidak signifikan untuk hubungan antara keberagaman dewan direksi, remunerasi direksi, terhadap kinerja perusahaan. Kepemilikan pemegang saham blok tidak secara signifikan memoderasi interaksi antara penerapan tata kelola perusahaan terhadap tingkat kinerja perusahaan manufaktur di Indonesia sedangkan kepemilikan pemerintah dapat memperlemah interaksi antara penerapan tata kelola terhadap performa yang akan dicapai oleh perusahaan manufaktur di Indonesia.<br /><strong>Keaslian/Kebaruan Penelitian</strong>: Penelitian ini merupakan pengulangan dari studi-studi sebelumnya yang telah dilakukan di negara-negara lain, dan sekarang diuji ulang di Indonesia dengan objek penelitian menggunakan perusahaan manufaktur go public yang ada di Indonesia.</p>Serly SerlyAndroni SusantoJeslyn Fedelia
Copyright (c) 2023 Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2023-12-312023-12-317249651510.18196/rabin.v7i2.20165Dapatkah Sistem Informasi Akuntansi Meningkatkan Kinerja Manajerial dimediasi oleh Kepuasan Kerja?
https://journal.umy.ac.id/index.php/rab/article/view/19154
<p><strong>Latar Belakang</strong>: Di era globalisasi saat ini, organisasi keuangan dan perbankan menghadapi tantangan yang terus berkembang di pasar global mengenai retensi, kepuasan pelanggan, komitmen, keterlibatan, layanan yang tepat, dan kepercayaan karyawan mereka. Karena industri perbankan sangat bergantung pada interaksi pelanggan-staf yang kuat, pengukuran kepuasan kerja karyawan menjadi masalah yang sangat penting. Kepuasan kerja telah menjadi tujuan utama organisasi, karena produktivitas karyawan dan profitabilitas perusahaan bergantung pada seberapa termotivasi karyawan dalam melakukan bagian mereka. Temuan empiris mengungkapkan bahwa ada dampak langsung Sistem Informasi Akuntansi (SIA) pada profitabilitas perusahaan secara keseluruhan selama pandemi COVID-19. SIA akan menghasilkan penghematan biaya yang substansial, membantu membuat proses lebih nyaman dan efisien, mengurangi kesalahan manusia. SIA mendorong produktivitas, kualitas kerja, dan efisiensi karyawan selama pandemi COVID-19. SIA memungkinkan karyawan untuk meningkatkan produktivitas mereka, terutama dengan jarak sosial pandemi. Temuan lain menunjukkan bahwa SIA meningkatkan efektivitas karyawan. <br /><strong>Tujuan</strong>: Tujuan dari penelitian adalah menguji kembali pengaruh SIA terhadap kinerja manajerial dimana kepuasan kerja sebagai pemediasi.<br /><strong>Metode Penelitian</strong>: Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan sampel berjumlah 115 karyawan Bank BNI dari berbagai tingkatan manajemen. Analisis yang digunakan adalah SEM-PLS. <br /><strong>Hasil Penelitian</strong>: Hasil menunjukkan bahwa kepuasan kerja dan SIA berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial, SIA juga memiliki pengaruh positif secara langsung terhadap kepuasan kerja. Sedangkan, hasil hipotesis mediasi menunjukkan kepuasan kerja memediasi secara parsial terhadap hubungan SIA dan kepuasan kerja. <br /><strong>Keaslian/Kebaruan Penelitian</strong>: Penelitian ini menjawab kesenjangan penelitian terdahulu terkait kepuasan kerja sebagai pemediasi pengaruh sistem informasi akuntansi terhadap kinerja manajerial.</p>Siti Hamidah RustianaPutri DelimaSulhendri Sulhendri
Copyright (c) 2023 Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2023-12-312023-12-317251653110.18196/rabin.v7i2.19154