Analysis of the Potential Integration of Palm Oil-Cattle in Bireuen Regency, Aceh Province
Abstract
The efforts to increase livestock population can be reach by cattle-palm oil integration. Bireuen Regency contributes 13.32% to the population of cattle in Aceh province. The potency of palm oil plantations, and distribution of cattle population is an opportunity to implement the system of integration of cattle-oil palm- in Bireuen Regency. The aims of this research were to analyze the potential of system of integration cattle- palm oil - in Bireuen Regency, and to determine the priority of development area of cattle-palm oil- integration. Several analysis that was conducted were: potential analysis of oil palm plantations using Location Quotient, Shift Share Analysis, financial analysis; analysis of level of preference of respondent to farmer group using likert scale; Multiple Criteria Decision Making with TOPSIS and Analytical Hierarchy Process model. The results shows that Bireuen Regency has considerable potential in developing a system of integration of cattle-palm oil -. This is indicated by R / C ratio > 1, LQ> 1, positive value of SSA and livestock farming profits between 7-10 million / year, and farmers group preference has a high percentage of positive response on farmer group as a forum for human resource development, cooperation , and increased production. Priority for the development of palm oil-cattle integration system in Bireuen Regency are in Peusangan Siblah Krueng, Peusangan Selatan, Juli and Makmur Subdistrict.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Batarius, P. (2013). Analisis Metode AHP Dalam Penentuan Prestasi Gabungan Kelompok Tani. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2013 (SENTIKA 2013). 120-128.
Batubara. L. (2003). Potensi Integrasi Peternakan dengan Perkebunan Kelapa Sawit Sebagai Simpul Agribisnis Ruminan. Wartazoa, 13(3), 83-91.
BKPM. Komoditas Unggulan Daerah. 12 April 2016. (http://regionalinvestment.bkpm.go.id/newsipid/id/commodityarea.php?ia=11&ic=2).
BPS. (2016). Kabupaten Bireuen dalam Angka. BPS Kabupaten Bireuen.
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. (2017). Statistik Peternakan Dan Kesehatan Hewan 2017. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI.
Dirjen Bina Produksi Peternakan. (2002). Pengembangan Kawasan Agribisnis Berbasis Peternakan. Kementerian Pertanian RI.
Caesaron, D. (2014). Penentuan Strategi Pembinaan UMKM Provinsi DKI Jakarta dengan Menggunakan Metode AHP TOPSIS. Jurnal Metris 15(2),77-82.
Daru, T.P., Yulianti, A., & Widodo, E. (2014). Potensi Hijauan di Perkebunan Kelapa Sawit Sebagai Pakan Sapi di Kabupaten Kutai Kartanegara. Pastura (3)2, 94-98.
Gabdo, B.H., & Ismail, A. (2013). Analysis of the Benefits of Livestock to Oil Palm in anIntegrated System: Evidance from Selected Districts in Johor, Malaysia. Journal of Agricultural Science 5(12), 48-55.
Gunawan, B., Hermawan, Sumardi, & Praptanti, E.P. (2004). Keragaan Model Pengembangan Integrasi Sapi-Sawit pada Perkebunan Rakyat di Provinsi Bengkulu. Makalah disampaikan pada Seminar Nasional Sistem IntegrasiTanaman-Ternak di Denpasar, Bali tanggal 20-22 Juli 2004.
Handaka, A., Hendriadi, & Alamsyah, T. (2009). Perspektif Pengembangan Mekanisasi Pertanian dalam Sistem Integrasi Ternak-Tanaman Berbasis Sawit, Padi dan Kakao. Prosiding Workshop Nasional Dinamika dan Keragaan SistemIntegrasi Ternak-Tanaman : Padi, Sawit, Kakao. Bogor: BadanLitbang Pertanian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan.
Ilham, N., & Saliem, H.P. (2011). Kelayakan Finansial Sistem Integrasi Sawit-Sapi Melalui Program Kredit Usaha Pembibitan Sapi. Analisis Kebijakan Pertanian (9)4, 349-369.
Isbandi. (2004). Pembinaan Kelompok Petani Ternak dalam Usaha Ternak Sapi. J. Indon. Trop. Anim. Agric 29(2),106-114.
Kementerian Pertanian. (2015). Rencana Strategis Kementerian Pertanian 2015-2019. Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Kompas. (2017). Kementan akui Indonesia masih defisit daging sapi. 26 April 2018. https://ekonomi.kompas.com/read/2017/06/22/071604626/kementan.akui.indonesia.masih.defisit.daging.sapi.
Mahalakshmi, P., Panigrahi, A., Ravisankar, T., Kumar, J.A., & Shanthi, B. (2014). Multicriteria Decision Making For Identification of Optimal Location for Aquaculture Development. International Journal of Advances in Science Engineering and Technology 2(3), 11-14.
Marimin. (2004). Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia ( Grasindo)
Matondang, R.H, & Rusdiana, S. (2013). Langkah-Langkah Strategis dalam Mencapai Swasembada Daging Sapi/Kerbau 2014. J. Litbang Pert. 32(3), 131-139
Mulyani, A., Kuncoro, D., Nursyamsi, D., & Agus, F. (2016). Analisis Konversi Lahan Sawah: Penggunaan Data Spasial Resolusi Tinggi Memperlihatkan Laju Konversi yang Mengkhawatirkan. Jurnal Tanah dan Iklim 40(2), 121-133.
Novra, A. (2012). Study Kelayakan Usaha Integrasi Sawit-Sapi. PT. PerkebunanNusantara VI (Persero). Jambi: Pustaka Ardi
Panuju, D.R., Rustiadi, E. (2013). Teknik Analisis Perencanaan Pengembangan Wilayah. Departemen Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan. Bogor: Institut Pertanian Bogor ( IPB) Press.
Pranaji, T. (2003). Menuju Transformasi Kelembagaan Dalam Pembangunan Pertanian dan Pedesaan. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Depatemen Pertanian.
Purba, A., Panjaitan, F.R., & Siahaan, D. (2013). Teknologi Integrasi Sawit-Sapi Energi (ISSE): Kemandirian Pakan, Pupuk Organik Berbasis Kelapa Sawit Serta Keekonomiannya (Case: Kebun Bukit Sentang). Medan: PusatPenelitian Kelapa Sawit (PPKS).
Rahutomo, S., Darmosarkoro, W., Panjaitan, F.R., Sutarta, E.S., Yusuf, M.A., Lelyana, V.D., Yudanto, B.G., Purba, A., Siahaan, D., Erwinsyah, & Lydiasari, H. (2012). Integrasi Sawit, Sapi dan Energi. Medan: Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS).
Rusdiana, S., & Adawiyah, C.R. (2013). Analisis Ekonomi dan Prospek Usaha Tanaman dan Ternak Sapi di Lahan Perkebunan Kelapa. SEPA 10(1), 118-131.
Sharun, A.M., & Noor, N.M. (2003). Beef Cattle Farming as a New Technology for The Oil Palm Industry. Proceedings of the 8th Meeting of The Regional Working Group on Grazing and Feed Resources for Southeast Asia.
Saaty, T.L. (1991). Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin, Proses Hierarki Analitik untuk Pengambilan Keputusan dalam Situasi yang Komplek (Terjemahan). Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo.
Stefani, E., Nurmalina, R., & Arifin, A. 2017. Strategi Pegembangan Usaha Beras Hitam pada Asosiasi Tani Organik Sawangan di Kabupaten Magelang. AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research. 3(1), 57-66.
Soekartawi. (2006). Analisis Usaha Tani. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Suryana & Yasin, M. (2015). Prospek Pengembangan Integrasi Sawit-Sapi Di Kalimantan Selatan. J. Litbang Pert. 34(1), 9-18.
Utomo, B.N., & Widjaja, E. (2012). Pengembangan Sapi Berbasis Industri Perkebunan Kelapa Sawit. J. Litbang. Pert. 31(4), 153-161.
Wijono, D.B, Affandhy, L., & Rasyid, A. (2015). Integrasi Ternak dengan Perkebunan Kelapa Sawit. Prosiding Lokakarya Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi. http://peternakan.litbang.pertanian.go.id/fullteks/lokakarya/probklu03-15.pdf.
Winarso, B., & Basuno, E. (2013). Pengembangan Pola Integrasi Tanaman – Ternak Merupakan Bagian Upaya Mendukung Usaha Pembibitan Sapi Dalam Negeri. Forum Penelitian Agro Ekonomi. 31(2), 151-169.
DOI: https://doi.org/10.18196/agr.4262
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed By:
Office Address:
Department of Agribusiness, Faculty of Agriculture, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Ground Floor of F3 Building (Siti Walidah)
Jl. Brawijaya, Tamantiro, Kasihan, Bantul. 55183
Telp.: +62 274 387656, Ext.: 201
HP or WhatsApp: +62 85328737828
Email: agraris@umy.ac.id
AGRARIS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA 4.0) International License.