Komunitas Digital AIMI dan Gerakan Sosial Berbasis Facebook

Demeiati Nur Kusumaningrum, Winda Hardyanti, Hafid Adim Pradana

Abstract


This study describes the Association of Breastfeeding Mothers Indonesia (AIMI) as an NGO that has built social movements to support breast feeding and nursing mothers in Indonesia. AIMI as a socio-political actor shapes the perception and behaviour of society to ensure the maternity right that has been recognized by the World Health Organization (WHO). This research uses qualitative-descriptive method with inductive approach. The data obtained through the online media content analysis, interviews, and literature study. It concludes thatfacebook became instrument of internalization of ideas, the dissemination of ideas, and claims of truth for AIMI where: 1) Breast milk is the best food for infants, 2) nursing is a baby and mother’s rights that should be supported through government policy and infrastructure, and 3) breastfeeding barriers experienced by mothers can be overcome with well established methods and knowledge. AIMI’s digital community was createdinteraction in the form of presents text and images that lead to perceptions and behaviour indirectly strengthen the enactment of Government Regulation No. 33 in 2012 and 2013 Permenkes No. 15. The online publicationhas involved AIMI campaigns, educational information, socialization, training and consulting through facebook or discussion service with Lactation Counselor.

Penelitian ini menggambarkan Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) sebagai LSM yang membangun gerakan sosial untuk mendukung pemberian ASI dan hak ibu menyusui di Indonesia.AIMI sebagai aktor sosial-politik membentuk persepsi dan perilaku masyarakat untuk menjamin hak maternitas yang telah diakui oleh Organisasi Kesahatan Dunia (WHO). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan pendekatan induktif. Datadiperoleh melalui analisis konten media daring, wawancara, dan studi literatur.Hasil penelitian menyimpulkan facebookmenjadiinstrumen internalisasi ide, penyebaran gagasan, dan klaim kebenaran AIMIdi mana: 1) ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi, 2) menyusui merupakan hak bayi dan ibu yang harus didukung melalui kebijakan dan infrastruktur, dan 3) kendala menyusui dapat diatasi dengan metode yang tepat dan pengetahuan yang mapan.Komunitas digital AIMI menghadirkan interaksi dalam bentuk teks dan gambar yang mengarah pada persepsi dan perilaku yang secara tidak langsung menguatkan pemberlakuan Peraturan Pemerintah No 33 Tahun 2012 dan Permenkes No 15 Tahun 2013. AIMI melakukan publikasi daring meliputi kampanye,informasi edukatif, sosialisasi pelatihan, dan konsultasi melalui diskusi facebook atau layanan Konselor Laktasi.

Keywords


gerakan sosial; kebijakan; komunitas digital; LSM, maternitas; digital community; maternity; NGO; policy; social movement

Full Text:

PDF

References


Betts Indonesia. (2014). Perjanjian Kerja Bersama 2014-2016. Mojokerto: PT. Betts Indonesia

Locher, David A. (2002). Collective Behavior. New Jersey: Pearson Education. (http://www2.uvawise.edu/pww8y/Supplement/SMSup/ColBeh%20Lochner/01LocIntroColBeh.pdf, diakses pada 7 Juni 2017)

Moleong, Lexy J. (2007).Metode Penelitian Kualitatif.Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Nurudin. (2012). Tuhan Baru Masyarakat Cyber di Era Digital. Yogyakarta: Aditya Media Publishing. ISBN: 978-602-9461-40-4

Singh, Rajendra. (2010). “Gerakan Sosial sebagai Perspektif Genetik” dalam Gerakan Sosial Baru. Komisi HAM – LPPM Universitas Airlangga. Yogyakarta: Resist Book. ISBN: 978-979-1097-75-8

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. ISBN: 979-8433-64-0

Dahl, Gordon B. Dahl & Katrine V. Løken & Magne Mogstad & Kari Vea Salvanes, 2016. “What Is the Case for Paid Maternity Leave?,” Review of Economics and Statistics, vol 98(4), pp.655-670. (http://www.nber.org/papers/w19595, diakses 7 Juni 2017)

Kusumaningrum, Demeiati Nur. (2016). “Rasionalitas Kebijakan Pro Laktasi Indonesia,” Jurnal Sospol Vol 2 No 1 (Juli-Desember 2016). (http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sospol/article/viewFile/3625/4123, diakses 26 Februari 2017)

Mulyadi, Mohammad. (2011). “Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Serta Pemikiran Dasar Menggabungkannya”, Jurnal Studi Komunikasi dan Media. Vol 15 No 1 (2011) pp.127-138. (http://www2.uvawise.edu/pww8y/Supplement/SMSup/ColBeh%20Lochner/01LocIntroColBeh.pdf, diakses 7 Juni 2017)

Pamuji, Siti Erniyati Berkah & Kartana, Tri Jaka. (2015). “Hubungan Antara Usia Ibu Dengan Involusi Uteri Pada Ibu Postpartum”, Jurnal Ilmu Teknologi dan Kesehatan. Vol 3 No 2 (2015). (http://ojs.stikesbhamada.ac.id/ojs/index.php/jitk/article/view/87, diakses 7 Juni 2017)

Ruslan, Murniati. (2010). “Pemberdayaan Perempuan Dalam Dimensi Pembangunan Berbasis Gender”. Jurnal Musawa, Vol. 2, No. 1, Juni 2010.pp.79-96. (http://download.portalgaruda.org/article.php?article=185721&val=6439&title=PEMBERDAYAAN%20PEREMPUAN%20DALAM%20DIMENSI%20PEMBANGUNAN%20BERBASIS%20GENDER, diakses 7 Juni 2017)

Sukarsih, Sri & Susilowati, Endang. (2013). “Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini Pada Kontraksi Uterus Ibu Bersalin di BPS Kecamatan Bluto”, Jurnal Wiraraja Medika. Vol 3 No 1 (2013). (http://ejournal.wiraraja.ac.id/index.php/FIK/article/view/41, diakses 7 Juni 2017)

Donner, Lissa. (2007). “Maternity Matters”. Publikasi Women and Health Care Reform. Kanada: Canadian Women’s Health Network.ISBN 978-0-9783104-1-7. (http://www.womenandhealthcarereform.ca/publications/maternity_en.pdf, diakses 7 Juni 2017)

FIGO. (2012). “Ethical Issues in Obstetrics and Gynelogy”. Publikasi Oktober 2012. The FIGO Committee for the Study of Ethical Aspects of Human Reproduction and Women’s Health. London: FIGO House. (http://www.figo.org/sites/default/files/uploads/wg-publications/ethics/English%20Ethical%20Issues%20in%20Obstetrics%20and%20Gynecology.pdf, diakses 7 Juni 2017)

Kemenkes RI. (2014). “Mother’s Day: Situasi Kesehatan Ibu”. Publikasi Pusat Data dan Informasi. Kementerian Kesehatan RI: Jakarta. (http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-ibu.pdf, diakses 7 Juni 2017)

Kemenkes RI. (2015). “Mari Dukung Menyusui dan Bekerja”. Publikasi Pusat Data dan Informasi dalam Rangka Pekan ASI Sedunia. Kementerian Kesehatan RI: Jakarta. ISSN 2442-7659. (http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-ASI.pdf, diakses 7 Juni 2017)

Menkes RI. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 15 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Penyediaan Fasilitas Khusus Menyusui Dan/ Atau Memerah Air Susu Ibu. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (http://www.kesjaor.kemkes.go.id/documents/01_Permenkes%20No.15%20thn%202013%20ttg%20Fasilitas%20Khusus%20Menyusui%20dan%20Memerah%20ASI.pdf, diakses 7 Juni 2017)

O’Neill, Marjorie & Robyn, Johns (2009). “The History of Welfare and Paid Maternity Leave in Australia”. Julia Connell, Denise Jepsen, Robyn Johns and Keri Spooner (eds.). Theme: Advancing the Quality of HRM & HRD in the Global Economy.17th International Employment Relations Association (IERA) Conference. Bangkok, July 9, 2009 – Book of Proceedings. pp.172-196. ISBN 978-0-9750131-9-9. (https://opus.lib.uts.edu.au/bitstream/10453/11435/1/2009001270OK.pdf, diakses 7 Juni 2017)

PIPIM (2011).“Peraturan”. Rilis Pusat Informasi Produk Industri dan Makanan. Copyright 2011. (http://www.pipimm.or.id/admin/file/peraturan/PP%20ASI.pdf, diakses 26 Februari 2017)

UNICEF. (2012). “Kesehatan Ibu & Anak”. Publikasi Ringkasan Kajian UNICEF di Indonesia pada Oktober 2012. (https://www.unicef.org/indonesia/id/A5_-_B_Ringkasan_Kajian_Kesehatan_REV.pdf, diakses 7 Juni 2017)

WHO (2012). “Respectful Maternity Care: The Universal Rights of Childbearing Women”. Publikasi World Health Organization (WHO) - United Nations (UN). (http://www.who.int/woman_child_accountability/ierg/reports/2012_01S_Respectful_Maternity_Care_Charter_The_Universal_Rights_of_Childbearing_Women.pdf, diakses 7 Juni 2017)

AIMI (2017). “Organisasi”. Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI). (https://aimi-asi.org/organisasi, diakses 6 Juni 2017)

Purnamasari, Kartika Dewi (2015). “Kelas EdukASI Universitas Airlangga Bersama AIMI Jatim (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia)”. Rilis berita 2 Agustus 2015 oleh Rumah Sakit Universitas Airlangga. (http://rumahsakit.unair.ac.id/website/kelas-edukasi-rumah-sakit-universitas-airlangga-bersama-aimi-jatim-asosiasi-ibu-menyusui-indonesia-jawa-timur/, diakses 19 Juni 2017)




DOI: https://doi.org/10.18196/jiwp.1104

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Journal JIWP Indexed by:

       

 

Office:

Journal of Islamic World and Politics, Magister Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Jl. Brawijaya (Lingkar Selatan), Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Whatsapp: +62823-2679-6566 Email: jiwp@umy.university

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.