Institutional Arrangement of Regional Apparatus in Kulon Progo Regency Government, Indonesia

Agung Kurniawan, Dyah Mutiarin

Abstract


The Kulon Progo Regency Government, Special Region of Yogyakarta, experienced a significant decrease in the number of employees from 2014 to 2019. This is due to the number of State Civil Apparatus who reached the retirement age limit and made outgoing mutations far more than the number of state civil apparatus received through the State Civil Apparatus Candidate recruitment route and mutations that entered the region. In fact, the number of Kulon Progo State Civil Apparatus is the lowest when compared to other districts in Yogyakarta. Therefore, this study aims to determine the institutional arrangement of the Kulon Progo regional apparatus and the factors that influence it. This research uses a qualitative descriptive method, namely by describing clearly and in depth the information obtained and then systematically compiling the findings of    the findings from the results of the study. Data, information, and research findings are then summarized in such a way as to provide conclusions related to the object of research.  The results show that the institutional arrangement of the regional apparatus of Kulon Progo Regency is fairly good. This is due to the existence of strong and clear regulations, the availability of qualified and competent human resources, and the bureaucratic reform measures that are being implemented. Nevertheless, there are still obstacles faced, namely constraints in providing guidance to functional positions.


Keywords


Institutional Structuring; Restructure; Regional Organization and Apparatus

Full Text:

PDF

References


Adiperdana, a., & ak, m. B. A. (2017). Implementasi reformasi birokrasi melalui revolusi mental birokrasi sebagai upaya membentuk pemerintahan berkelas dunia. Pendayagunaan Aparatur Negara, 18.

Adnan, m. F. (2013). Reformasi birokrasi pemerintahan daerah dalam upaya peningkatan pelayanan publik. Humanus, 12(2), 196–203. https://doi.org/10.24036/jh.v12i2.4038

Agus, a. (2019). Patologi birokrasi dan agenda strategi: kolaborasi pendekatan new public management dan new public service melalui model citizens charter. Politea: Jurnal Politik Islam, 2(1), 77–90. https://doi.org/10.20414/politea.v2i1.1344

Alamin, F. (2018). Implementasi pemberdayaan kelembagaan perangkat daerah dalam pengembangan kepemerintahan yang baik di kabupaten lombok tengah provinsi nusa tenggara barat. J-3P (Jurnal Pembangunan Pemberdayaan Pemerintahan), 77-95.

Amstrong, & Baron. (1998). Perfect management. Institut of Personal and Development.

Ardiani, U., & Supardal. (2021). Evaluasi struktur organisasi sekretariat daerah kota yogyakarta. Journal of Indonesian Rural and Regional Government, 5(2), 148–162. https://doi.org/10.47431/jirreg.v5i2.142

Armstrong, M. (2008). Strategic human resource management. Kogan Page.

Basri, M. (2018). Reformasi birokrasi melalui penataan kelembagaan pada sekretariat daerah kota kendari. Journal Publicuho, 1(2), 53-63. https://doi.org/10.35817/jpu.v1i2.5828

Bertiana, R., & Mutiarin, D. (2015). Respon pemerintah daerah atas kebijakan moratorium cpns terhadap penataan kelembagaan (studi kasus di pemerintah kabupaten bantul 2011-2014). Journal of Governance and Public Policy, 2(1). https://doi.org/10.18196/jgpp.2015.0031

Bhudianto, W. (2017). Manajemen pegawai aparatur sipil negara menuju good governance. Transformasi, 1(28).

Bungaran, J., & Sinaga, B. (2020). Evaluasi kelembagaan perangkat daerah kabupaten kuningan. Jurnal Pemerintahan dan Keamanan Publik, 2(2), 83–105. https://doi.org/10.33701/jpkp.v2i2.999

Coggburn, J. D. (2005). The benefits of human resource centralization: insights from a survey of human resource directors in a decentralized state. Public Administration Review, 65(4), 424–435. https://doi.org/10.1111/j.1540-6210.2005.00469.x

Dharmaningtias, D. S. (2016). Implikasi moratorium penerimaan cpns terhadap optimalisasi reformasi birokrasi. Jurnal Politica Dinamika Masalah Politik dalam Negeri dan Hubungan Internasional, 2(2).

Djajakusumah, R. D. R. (2016). Pengaruh restrukturisasi organisasi dan penggunaan teknologi informasi terhadap efektivitas organisasi dinas daerah di kota bekasi effect of restructuring the organization and use of information technology on the effectiveness of organization regional office in the city bekasi [phd thesis]. Unpas.

Faedlulloh, D., Yulianto, & Karmilasari, V. (2019). Reformasi birokrasi di periode kedua: mendorong agenda reformasi struktural dan pola pikir.

Gantika, S., Heri, & Caesar, M. R. (2020). Penguatan implementasi kebijakan penataan kelembagaan di kabupaten bandung barat. Jurnal Administrasi Publik, 2(1), 13–32. Http://dx.doi.org/10.23969/decision.v2i1.2379.

Gunawan, I. (2016). Kualitatif imam gunawan. Pendidikan, 27.

Hasibuan, M. (2016). Manajemen sumber daya manusia. Bumi A.

Hayat, H. (2020). Paradigma good governance menuju shared governance melalui reformasi birokrasi dan inovasi pelayanan publik. Aristo, 8(1), 1–26. https://doi.org/10.24269/ars.v8i1.1855

Idris, A. (2017). Bingkai reformasi birokrasi indonesia. Jurnal Paradigma (jp), 2(3), 352–357.

Iqbal, M., & Sandria, A. (2020). Penataan struktur organisasi perangkat daerah kabupaten sleman daerah istimewa yogyakarta. Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 6(2), 294–309.

J.moleong, l. (2014). Metode penelitian kualitatif, edisi revisi. PT Remaja Rosdakarya.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An xpanded sourcebook. Sage.

Moeheriono. (2012). Pengukuran kinerja berbasis kompetensi. Grafindo Persada.

Octaleny, E. (2019). Manajemen aparatur sipil negara dalam mewujudkan profesionalisme dan daya saing aparatur sipil negara. Jurnal Pemerintahan dan Politik, 2(1). https://doi.org/10.36982/jpg.v2i1.645

Pasalong, H. (2010). Teori administrasi publik. Alfabeta.

Pitaloka, J. D., & Nugraha, A. R. (2020). Telaah rekrutmen asn tenaga kesehatan tahun 2020. Jurnal Perencanaan Pembangunan: The Indonesian Journal of Development Planning, 4(2), 215–222. https://doi.org/10.36574/jpp.v4i2.115

Praja, A. F. S., Tribrata, A. H., Syahni, A. A., & Simangunsong, F. (2021). Penataan ulang organisasi perangkat daerah di kabupaten garut provinsi jawa barat. Jurnal Identitas Administrasi Publik, 1(2), 87–99. https://doi.org/10.52496/identitas.v1i2.152

Undang undang nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negara, (2014).

Rosiadi, A., Setiawan, M., & Moko, W. (2018). Praktek manajemen sumber daya manusia berbasis kompetensi pada organisasi sektor publik. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 6(2), 156. https://doi.org/10.26905/jmdk.v6i2.2208

Saldaña, J., Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2014). Qualitative data analysis: a method sourcebook (3rd ed.). Sage Publications.

Sandiasa, G., & Agustana, P. (2018). Reformasi administrasi dan birokrasi pemerintahan daerah dalam menigkatkan kualitas layanan publik di daerah. Public Inspiration: Jurnal Administrasi Publik, 3(1), 1–8.

Setiawan, I. (2014). Rekonstruksi birokrasi pemerintahan daerah. Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

Setiyono, b. (2014). Pemerintahan dan manajemen sektor publik. Caps.

Simangunsong, E., & Hutasoit, I. (2018). Implementing roadmap model ahead indonesian bureaucratic reform through quick wins method. Academy of strategic management journal. Https://www.abacademies.org/abstract/implementing-roadmap-model-ahead-indonesian-bureaucratic-reform-through-quick-wins-method-7667.html.

Sinaga, J. B. B. (2020). Evaluasi kelembagaan perangkat daerah kabupaten kuningan. Jurnal Pemerintahan dan Keamanan Publik (JP Dan KP), 83-105. https://doi.org/10.33701/jpkp.v2i2.999

Suhady, I. (2020). Penataan kelembagaan birokrasi pemerintahan di indonesia. Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik, 10(2), 55–71.

Sunarno, S. (2020). Reformasi birokrasi dalam rangka mewujudkan good governance di indonesia. Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik, 10(2), 7–16.

Thoha, M. (1991). Beberapa kebijaksanaan birokrasi. Widya Mandala.

Wibowo. (2007). Manajemen kinerja. Raja Grafindo Persada.




DOI: https://doi.org/10.18196/jgpp.v11i1.18189

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Office: 
Master of Government Affairs and Administration (MIP)
Postgraduate Building 2nd Floor UMY

Phone: +62 274 387 656 (ext: 173)

Jl. Brawijaya, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia

View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.