Radikalisme Islam dan Pergerakannya di Media Sosial
DOI:
https://doi.org/10.18196/aiijis.2015.0050.240-259Keywords:
radicalism, Islam, social media, youthAbstract
This article examines the rise of Islamic radicalism expressed through the virtual network (social media. Facebook, YouTube, Twitter, Tumbler, and other free ap- plication providers such as WhatsApp have become a spot for propaganda, recruit- ment, training, preparing, and calling for the establishment of Islamic Khilafa. Con- temporary strategy has been used by the “defenders of Islam” to influence Muslim society. In particular, the radical groups have actively used social media to target youth as the main users of social media. (netizen). This research focuses on Islamic fundamentalism, represented by radical groups such as Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Harakah Tarbiyah dan Jamaah SalafiReferences
Al-Makassary, Ridwan dan Ahmad Gaus AF, (ed). 2010. Benih-benih Islam Radikal di Masjid: Studi Kasus Jakarta dan Solo. Jakarta: CSRC UIN Jakarta.
DPP HTI. 2009. Manifesto Hizbut Tahrir untuk Indonesia: Indonesia, Khilafah dan Penyatuan Kembali Dunia Islam. Tanpa penulis: HTI.
Effendy, Bahtiar dan Handro Prasetyo (penyt.). 1998. Radikalisme Agama. Jakarta: PPIM-IAIN.
Effendy, Bahtiar dan Soetrisno Hadi (ed). 2007. Agama dan Radikalisme di Indonesia. Jakarta: Nuqtah.
Fealy, Greag. 2001. “Inside the Laskar Jihad: An Interview with the Leader of A New Radical and Militant Sect,” Inside Indonesia, January-March: http: //www.insideindonesia.org/dit 71/fealy
Harto, Kasinyo. 2008. Islam Fundamentalis di Perguruan Tinggi Umum: Kasus Gerakan Keagamaan Mahasiswa Universitas Sriwijaya Palembang. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Departemen Agama RI.
Hasan, Noorhaidi. 2010 “Ideologi, Identitas dan politik Kekerasan: Mencari Model Solusi Mengatasi Ancaman Radikalisme dan Terorisme di Indonesia,” Prisma,Vol. 29. LP3ES.
Jati, Wasisto Raharjo. 2013. “Permasalahan Implementasi Perda Syariah dalam Otonomi Daerah”, al-Manahij, Vol. vii No.2 Juli.
Kompas, “Predator Nyata di Dunia Maya”, Kompas (Kamis, 17 Desember 2015)
Muthohirin, Nafi’. 2014. Fundamentalisme Islam; Gerakan dan Tipologi Pemikiran Aktivis Dakwah Kampus. Jakarta: IndoStrategi.
Nashir, Haedar. 2013. Islam Syariat; Reproduksi Salafiyah Ideologis di Indonesia. Jakarta:Mizan dan Maarif Institute.
Reinhard Golose, Petrus. 2015. Invasi Terorisme ke Cyberspace. Jakarta: Yayasan Pengembangan Ilmu Kepolisian/YPKIK.
Roy, Olivier. 1994 The Failure of Political Islam. London: I.B. Tauris & Co Ltd.
Said Damanik, Ali. 2002. Fenomena Partai Keadilan; Transformasi 20 Tahun Gerakan Tarbiyah di Indonesia, Jakarta: Teraju.
Tibi, Bassam. 1998. The Challange of Fundamentalism: Political Islam the New World Disorder. London: University of California Press.
Wahid, Abdurrahman (ed.). 2009. Ilusi Negara Islam: Ekspansi Gerakan Islam Transnasional di Indonesia. Jakarta: LibForAll Foundation.
Zada, Khamami. 2011. “Wajah Radikal Penerbitan Islam di Indonesia”, Indo-Islamika, Vol 1, No. 1.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Afkaruna: Indonesian Interdiciplinary Journal of Islamic Studies is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.