Peningkatan Sumberdaya Manusia Melalui Gedangsari Festival
Abstract
The implementation of the Regular Community Service (KKN Reguler) is carried out in the context of applying one
of the Tri Dharma of Higher Education, namely community service. Division XIV, XV, and XVI of Regular LXXI UAD
KKN are committed to serving the community with several planned work programs that aim to increase the potential
of community resources in the villages of Hargomulyo, Serut, Sampang, Watu Gajah, and Mertelu, Gedangsari
District. Community empowerment seeks to improve the quality of human resources (HR), especially in shaping
and changing people’s behavior to achieve a better life and a better quality of life. In order to explore the potential
of Gedangsari District, LXXI UAD Regular KKN holds Gedangsari Festival activities which are expected to become a
medium to explore the potential of the community and can improve the quality of human resources from children
to adults in Gedangsari District, Gunung Kidul Regency.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdurrahman. (2018). Meningkatkan Nilai-Nilai
Agama Pada Anak Usia Dini Melalui Pembinaan
Akhlak. Jurnal Penelitian Keislaman, 14(1), 63–
Akhirin. (2015). Pengembangan Potensi Anak
Perspektif Pendidikan Islam. Jurnal Tarbawi, 12(2),
–222.
Alamsyah. (2018). Efektivitas Dakwah Melalui
Majalah. Jurnalisa, 4(1), 106–120.
Alkadafi M. (2014). Penguatan Ekonomi Masyarakat
Melalui Pengelolaan Kelembagaan Badan Usaha
Milik Desa Menuju Asean Economic Community
Jurnal El-Riyasah, 5(1), 32–40.
Alwi, M. M. (2015). Optimalisasi Fungsi Masjid Dalam
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat. Jurnal Al-
Tatwir, 2(133–152).
Hidayat, B., Putra, A. A., & Harahap, M. (2018).
Pendidikan Anak Usia Dini Menurut Psikologi
Islami. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini,
(1), 29–38.
Kusrini, N., Sulistiawati, R., Imelda, Hurriyani, Y.
(2017). Pemberdayaan Masyarakat Dalam
Pemanfaatan Sumber Daya Lokal di Desa Jeruju
Besar Kecamatan Sungai Kakap. Jurnal
Pemberdayaan Masyarakat, 2(2), 139–150.
Malik, A., & Mulyono, E. (2017). Pengembangan
Kewirausahaan Berbasis Potensi Lokal melalui
Pemberdayaan Masyarakat. Journal of Nonformal
Education and Community Empowerment, 1(1),
–101.
Niko, N. (2016). Perempuan Pengerajin Bidai di
Perbatasan Jagoi Babang. Jurnal Studi Gender
Dan Anak, 3(2), 185–190.
Mannuhung, S., & Tenrigau, M. (2018). Manajemen
Pengelolaan Masjid Dan Remaja Masjid Di Kota
Palopo. Jurnal Pengabdian Masyarakat To Maega,
(1), 14–21.
Saputra, A., & Kusuma, B. M. A. (2017). Revitalisasi
Masjid Dalam Dialektika Pelayanan Umat Dan
Kawasan Perekonomian Rakyat. Al-Idarah, 1(1),
–16.
Sikumbang, A. T. (2012). Persepsi Masyarakat
Tentang Materi Ceramah Da‘I di Kota Medan
(Studi Pada Anggota Jamaah Majelis Taklim Al-
Ittihad). Jurnal Analytica Islamica, 1(1), 114–
Siswanto. (2005). Panduan Praktis Organisasi
Remaja Masjid. Jakarta Timur: Pustaka Al-
Kautsar.
Widjajani, F. A., Retnaningrum, E. (2015). Model
Sistem Pembangunan Kewirausahaan Desa
Sebagai Sarana Untuk Meningkatkan
Kesejahteraan Masyarakat Desa. Jurnal
Sosiohumanitas, XVII(2), 110–129.
Zulfa, I. (2018). Peran Takmir Dalam Meningkatkan
DOI: https://doi.org/10.18196/bdr.7160
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
__________________________________________________________________
Contact us: BERDIKARI : Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks, Address: Gedung D, LP3M UMY, Alamat: Jl. Brawijaya, Tamantirto, Kec. Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55183. Email: berdikari@umy.ac.id
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.