VALUASI EKONOMI MITIGASI LAHAN PERTANIAN RAWAN BANJIR

Darwati Darwati, Suryanto Suryanto

Abstract


Abstract: The purpose of this study is to identify the location of flood prone areas, determine the economic value of agricultural land prone to flooding mitigation, and determine the factors that influence the Willingness To Pay (WTP) mitigation of flood-prone farmland in Pur­worejo.The data used is primary data is done by direct interview to the respondents. The sampling technique by using simple random sampling. The sample in this study were 81 farmers in the village Kedungmulyo. Analysis of data using Geographic Information Systems (GIS), Contingent Valuation Method (CVM) and multiple linear regression. The results of this study indicate that almost all districts in the flood-prone Purworejo except District of Bruno and the District Kaligesing. The average willingness to pay for mitigation of flood-prone agri­cultural land between Rp51.000-Rp 100.000.The level of farmer losses average about 0-35% of normal production, and a decrease in average production of about Rp0 - Rp1 million of normal production. The results of multiple linear regression analysis showed that the variables of education, occupation, number of dependents, land prices and land area affect the willing­ness to pay or Willingness To Pay (WTP) mitigation of agricultural land prone to flooding in Purworejo.

 

Abstrak: Upaya studi ini bertujuan mengidentifikasi lokasi wilayah rawan banjir, menge­tahui nilai ekonomi mitigasi lahan pertanian rawan banjir, dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan membayar atau Willingness To Pay (WTP) mitigasi lahan per­tanian rawan banjir di Kabupaten Purworejo. Data yang digunakan adalah data primer yang dilakukan dengan wawancara langsung kepada para responden. Teknik pengam­bilan sampel dengan menggunakan simple random sampling. Sampel dalam studi ini adalah 81 petani di Desa Kedungmulyo. Analisis data menggunakan Sistem Informasi Geografi (SIG), Contin­gent Valuation Method (CVM) dan regresi linier berganda. Hasil studi ini menunjukkan bahwa hampir semua kecamatan yang ada di Kabupaten Purworejo rawan banjir kecuali Kecamatan Bruno dan Kecamatan Kaligesing. Rata-rata kesediaan membayar terhadap miti­gasi lahan pertanian rawan banjir antara Rp51.000,00–Rp100.000,00. Tingkat kerugian petani rata-rata sekitar 0-35% dari produksi normal, dan penurunan produksi rata-rata seki­tar Rp0–Rp1.000.000,00 dari produksi normal. Hasil analisis regresi linier berganda menun­jukkan bahwa variabel pendidikan, pekerjaan, jumlah tanggungan keluarga, harga lahan dan luas lahan berpengaruh terhadap kesediaan membayar atau Willingness To Pay (WTP) miti­gasi lahan pertanian rawan banjir di Kabupaten Purworejo.

 


Keywords


economic valuation; mitigation; WTP; flood prone areas; agricultural

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik. (2012). Purworejo dalam angka. Purworejo: Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik. (2013). Purworejo dalam angka. Purworejo: Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik. (2013). Sensus pertanian. Purworejo: Badan Pusat Statistik.

Barus, Baba dan U. S. Wiradisastra. (2000). Sis-tem informasi geografi. Bogor: Laborato-rium penginderaan jauh dan kartografi Fakul¬tas Pertanian Insitut Pertanian Bogor.

Dinas Pertanian dan Peternakan Perikanan dan Kelautan. (2014). Lahan sawah rawan ban¬jir dan kekeringan di Kabupaten Purwo¬rejo. Purworejo: Dinas Pertanian dan Peter-nak¬an Perikanan dan Kelautan.

Dinas SDAE. (2014). Kumpulan laporan daerah rawan ge¬nangan banjir dan genangan rutin tahun 2010-2014. Purworejo: Dinas Sumber Daya Air dan Energi Sumber Daya Mineral.

Freeman III, A.M. (2003). The measurement of en-vironmental and resource values. Resources for The Future. Washington, D.C.

Grigalunas T.S dan R. Congar. (1995). Environ-mental economics for integrated coastal area management: valuation methods and policy instruments. UNEP Regional Seas Reports and Studies. No. 164. UNEP.

Gujarati, D. N. (2005). Basic econometrics. New York: McGraw-Hill.

Harahap, Bilang, N dan Djoni, H. (2007). Analy¬sis willingness to pay and deter¬minant of drinking water and sanitation availa¬bility in Indonesia using hedonic price model aprroach and logistic model. Jakarta: Fac¬ulty of Economic, University of Indonesia.

Hardoyo, dkk., (2011). Strategi adaptasi masyara-kat dalam menghadapi bencana banjir pasang air laut di Kota Pekalongan. Red Carpet Studio, Fakultas Geografi Univer¬sitas Gadjah Mada.

Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jen-deral Sumber Daya Air BBWS BS. (2011). ancaman bahaya banjir dan upaya an-tisipasinya di Wilayah Sungai Bengawan Solo

Kim, K. (2002). Water quality measurement: what makes ‘willingness to pay’ differ-ent?. International Review of Public Ad¬min-istration 2002.Vol.7, No.2.

Kurniawan, R. (2009). Valuasi ekonomi jasa lingkungan kawasan Kars Maros-Pang-kep. Jurnal Ekonomi Lingkungan Vol. 13, No.1.

Lamusa, A. (2010). Risiko usahatani sawah ru-mah tangga di daerah Impenso Provinsi Sulawesi Tengah. Vol.17. No.3. Hlm.226-232.

Narimawati, U. (2008). Metodologi studi kuali-tatif dan kuantitatif: teori dan aplikasi. Ban-dung: Agung Media.

Navrud S., and E,D Mungatana. (1994). Enviro¬mental valuation in developing coun¬tries: the recreational value of wildlife viewing. Ecological Economics, 11:135-151.

Netty, Nurliani Karman, Annas Boceng. (2014). Aplikasi teknologi pupuk organik dan teknik pemangkasan untuk meningkat¬kan produksi jagung hibrida di Keca¬mat¬an Galegesong Kabupaten Takalar. Program Ipteks bagi Masyarakat. Fakul¬tas Pertanian Universitas Muslim Indonesia.

Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Permendagri No 33 Tahun 2006 Tentang pe-doman umum mitigasi bencana

Putra, I.G.A.D. (2015). Analisis daya dukung lahan berdasarkan total nilai produksi pertanian di Kabupaten Gianyar. Tesis. Universitas Udayana.

Putri. (2013). Nilai ekonomi air daerah aliran sungai (DAS) Way Orok Sub DAS Way Rata Desa Pesawaran Indah Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawa¬ran. Jurnal Vol. 1. No. 1.Hal.37-46.

Rahayu, dkk. (2009). Banjir dan upaya penanggu-langannya. Bandung: PROMISE Indonesia.

Rahayu, S.A.T. (2007). Modul laboratorium ekono-metrika. Surakarta: Fakultas Ekonomi, Univer¬sitas Sebelas Maret Surakarta.

Rusminah. (2012). Analisis kesediaan memba-yar (willingness to pay) mitigasi banjir di eks Karesidenan Surakarta. Skripsi. Sura-karta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uni-versitas Sebelas Maret Surakarta.

Saptutyningsih, E. dan Suryanto. (2009). Peme-taan banjir di Kulonprogo. Hasil Studi Hibah Bersaing DIKTI 2009. Tidak dipubli¬kasi¬kan.

Sihite, Jamartin. (2001). Evaluasi dampak erosi tanah model pendekatan ekonomi ling-kung¬an dalam perlindungan DAS: Kasus Sub-DAS Besai DAS Tulang Bawang Lampung. Tesis. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Simmons, dkk. (2002). Valuing mitigation: real estate market response to hurricane loss reduction measures. Sourthern Economic Journal. Vol. 68, No 3, pp. 660-671.

Soemarwoto, O. (1989). Analisis dampak ling-kung¬¬an. Yogyakarta: Gadjahmada Univer¬sity Press.

Soemarwoto, O. (2001). Ekologi lingkungan hidup dan pembangunan. Jakarta: Djambatan.

Soeparmoko, M. (1989). Ekonomi sumber daya alam dan lingkungan. Jogjakarta: PAU-Studi Ekonomi Universitas Gadjah Mada.

Soeparmoko. (2000). Ekonomika lingkungan. Yog¬yakarta: BPFE.

Soeparmoko. (2006). Panduan dan analisis val-uasi ekonomi. Yogyakarta: BPFE.

Spash, C. L. (1997). Ethics and environmental at¬titudes with implication for economic valuation. Journal of Environmental Man-agement.

Sugiyono. (2005). Metode studi kualitatif. Ban-dung: Alfabeta.

Sugiyono. (2011). Metode studi kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Syahputra, M..I. (2013). Analisis valuasi eko-nomi metode effect on production sum¬ber daya lahan pertanian dan per¬tambakan di Desa Kuala Namu Keca¬matan Beringin Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Vol. 05. No. 01.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

www.bnpb.go.id, diakses tanggal 30 Desember 2014 pukul 14.19 WIB


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


 

Office:
Redaksi JESP UMY, Gedung E2 Lantai 2, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Jalan Brawijaya, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55183
Telp: (0274) 387656 ext.184
Fax: (0274) 387646
Email: jesp@umy.ac.id


Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan (JESP) is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.