PREFERENSI INDIVIDU TERHADAP PENGOBATAN TRADISIONAL DI INDONESIA
Abstract
Abstract:This study aims to determine the preferences of individuals to choose traditional medicine in Indonesia. The data used in this study obtained from the Indonesian Family Live Survey (IFLS) and it’s a longitudinal survey with a panel data study. The use of IFLS data is to obtain recent information on variables to be tested. The subject in this study is the individual in the household aged 15 years old or more in 13 provinces survey members. Research variables used in this research are the owner of health insurance, age, region of residence (urban), income, distance to health facilities, the number of medicine post and education of household members IFLS. Data processing was performed using probit regression method The results showed that age, region of residence and the existence of postal medicine influence to the individual probability to choose traditional medicine. The probability value for each variable showed that individuals in household that over age, living in the village and living in the region of postal medicine have a higher educated have a higher probability high to choose traditional medicine.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi individu untuk memilih pengobatan tradisional di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data Indonesia Family Live Survey (IFLS) dan merupakan survei longitudinal dengan studi data panel. Penggunaan data IFLS diharapkan dapat memberikan informasi terikini dan lebih luas mengenai variabel-variabel yang akan diuji di dalam model. Subjek penelitian ini adalah individu dalam rumah tangga berumur 15 tahun atau lebih pada 13 provinsi anggota survei. Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kepemilikan asuransi kesehatan, usia, pendapatan, wilayah tempat tinggal, jarak menuju fasilitas kesehatan, jumlah pos obat dan pendidikan individu dalam rumah tangga IFLS. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode regresi probit. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa usia, wilayah tempat tinggal dan keberadaan pos obat masing-masing berpengaruh terhadap probabilitas individu untuk memilih pengobatan tradisional. Sedangkan nilai probabilitas pada setiap variabel menunjukkan bahwa individu dalam rumah tangga yang berusia lanjut, tinggal di desa dan tinggal di wilayah yang terdapat pos obat, memiliki probabilitas yang lebih tinggi untuk memilih pengobatan tradisional.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Rustam, dkk (2007). Efek anti inflamasi ekstrak etanol kunyit (Curcuma domestica Val.) pada tikus putih jantan galur wistar. Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi, Vol. 12, No.2: 112-115.
Gazali, dkk. (2011). Perilaku pencarian peng-obatan terhadap kejadian penyakit malaria pada suku mandar di Desa Lara Keca¬matan Karossa Kabupaten Mamuju Pro¬vinsi Sulawesi Barat. Jurnal Penelitian, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universi¬tas Hasanuddin.
Triratnawati, A. (2010). Pengobatan tradisional, upaya meminimalkan biaya kesehatan masyarakat desa di Jawa. Jurnal Manaje¬men Pelayanan Kesehatan, Vol. 13, No. 2 Juni 2010:69-73.
Kristina, dkk. (2007). Perilaku pengobatan sendiri yang rasional pada masyarakat. Berita Kedokteran Masyarakat, Vol. 23, No. 4.
Setyawati, G dan Meridian, A. (2010). Modal sosial dan pemilihan dukun dalam pro¬ses persalinan: Apakah relevan?. Kese¬hat¬an, Vol. 14, No. 1, Juni 2010: 11-16.
Hidayat, B. (2008). Estimasi dampak program asuransi kesehatan pada jumlah kun-jungan rawat jalan di Indonesia. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 11.01.
Supadmi, W. (2013). Gambaran pasien geriatri melakukan swamedikasi di Kabupaten Sleman. Jurnal Pharmaciana, Vol. 3, No. 2, 2013: 45-50.
Purnamaningrum, A. (2010). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku masya¬ra¬kat untuk mendapatkan pela-yanan kese¬hatan mata. Skripsi, Univer-sitas Dipone¬goro.
Rahayu, DA. (2012). Faktor-faktor yang berhu-bungan dengan pemilihan pengobat¬an tradisional di wilayah kerja puskesmas Muara Siberut kecamatan Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai Tahun 2012. Skripsi, Universitas Andalas.
Supardi S, dan Susanty AL. (2010). Penggunaan obat tradisional dalam upaya pengobat¬an sendiri di Indonesia (Analisis Data Susenas Tahun 2007). Buletin Penelitian Kesehatan, Vol. 38, No. 2: 80-89.
Supardi S, dkk. (2003). Beberapa faktor yang berhubungan dengan penggunaan obat tradisional dalam pengobatan sendiri di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 31.1, Maret.
Supadmi, W. (2013). Gambaran pasien geriatri melakukan swamedikasi di Kabupaten Sleman. Jurnal Pharmaciana, Vol. 3, No. 2, 2013: 45-50.
Gaol, TL. (2013). Pengaruh faktor sosio demo-grafi, sosio ekonomi dan kebutuhan ter-hadap perilaku masyarakat dalam penca-rian pengobatan di Kecamatan Medan Kota Tahun 2013. Tesis, Univer¬sitas Suma¬tera Utara.
Hosmer, DW dan Lemeshow. (1989). Applied Logistic Regression. Ed. John Wolfley Sons (81): 8-20.
Hidayat, D dan Hardiansyah G. (2012). Studi Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Obat di Kawasan IUPHHK PT. Sari Bumi Kusu¬ma Camp Tontang Kabupaten Sin-tang. Jurnal Vol. 8, No. 2: 61-68.
Darubekti, N. (2001). Perilaku kesehatan ma-syarakat desa Talang Pauh Kecamatan pondok kelapa Kabupaten Lampung. Jurnal Penelitian UNIB. 7(2): 96-103.
Rahayu, dkk. (2006). Pemanfaatan tumbuhan obat secara tradisional oleh masyarakat lokal di Pulau Wawonii, Sulawesi Teng-gara. BIODIVERSITAS Vol. 7, No. 3: 245-250.
Putri, FSA. (2008). Formulasi strategi pemasar-an obat tradisional pada Taman Syifa di Kota Bogor, Jawa Barat. Skripsi, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Muwahid, A. (2006). Pola pemilihan dan peng-gunaan jamu kemasan di kalangan peker¬ja seks komersial di Lokalisasi Dolly, Sura¬baya. S Fakultas Farmasi UBAYA.
Yudhistira, RB. (2006). Pola pemilihan dan penggunaan jamu kemasan di kalangan penarik becak di Terminal Bratang-Sura-baya. Skripsi, Universitas Surabaya.
Wardana. (2008). Penggunaan obat tradisional sebagai alternatif pengobatan pada masyarakat di Kabupaten Sleman. Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan
Office:
Redaksi JESP UMY, Gedung E2 Lantai 2, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Jalan Brawijaya, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55183
Telp: (0274) 387656 ext.184
Fax: (0274) 387646
Email: jesp@umy.ac.id
Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan (JESP) is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.