MODEL PEMBERDAYAAN BURUH PEREMPUAN INDUSTRI RUMAH TANGGA

Ahmad Ma'ruf, Masmulyadi Masmulyadi

Abstract


Abstract: The purposes of this study are: First, analyze and describe the characteristics of women workers who work at home industry in the province. Second, identify and analyze the strengths, weaknesses, opportunities, and constraints in the empowerment of women workers in the province. Third, exploring the various issues that support and hinder the empowerment of home industry women workers, and Fourth, develop a model of empowerment of women workers in the home industry sector in DIY. This study uses a participatory approach with the main subject of the laborers working in the home industry sector. Focus studies on industrial centers spread across DIY craft. Result of this study are: First, the deepening of the few centers that exist in the DIY industry is dynamics and different characteristics. Second,  empowerment of women workers of small industry include the social dimension, the social dimension of education and economy. Third,  women's empowerment strategy should take into account the characteristics of workers such as identity, age and duration of workers' education and work in the centers that exist in the location of this study, and Fourth, to realize the empowerment of women workers needed better support the integration of local agencies and institutions of society (civil society), the private sector and educational institutions.

 

Abstrak: Tujuan studi ini, Pertama, menganalisis dan mendeskripsikan karakteristik buruh perem­puan yang bekerja di industri rumah tangga di DIY, Kedua, mengetahui dan meng­analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan kendala dalam pemberdayaan buruh perempuan di DIY, Ketiga,  melakukan eksplorasi terhadap berbagai isu yang mendukung dan menghambat pemberdayaan buruh perempuan industri rumah tangga, dan Keempat, menyusun model pemberdayaan buruh perempuan sektor industri rumah tangga di DIY. Studi ini menggunakan pendekatan partisipatif dengan subyek utama yaitu buruh yang bekerja di sektor industri rumah tangga. Fokus kajian pada sentra-sentra industry kerajinan yang tersebar di DIY. Hasil studi ini ada beberapa hal, yaitu: Pertama,  pendalaman terhadap beberapa sentra industri yang ada di DIY memiliki dinamika dan karakteristik yang berbeda-beda, Kedua, pemberdayaan buruh perempuan industri kecil meliputi dimensi sosial, pendidikan dan ekonomi, Ketiga, strategi pemberdayaan buruh perempuan hendaknya mempertimbangkan karakteristik seperti identitas, umur dan pendidikan dan lamanya buruh bekerja di sentra-sentra yang ada dalam lokasi kajian ini, dan Keempat untuk mewujudkan pemberdayaan buruh perempuan diperlukan dukungan keterpaduan baik instansi daerah maupun lembaga-lembaga masyarakat (civil society), swasta dan lembaga pendidikan.

 


Keywords


community empowerment; participatory approach; women workers; home industry

Full Text:

PDF

References


Adi, Isbandi Rukminto. (2001). Pemberdayaan, pengembangan masyarakat dan, intervensi komunitas. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Adimiharja, Kusnaka dan Hikmat, H. (2003). Participatory research appraisal. Bandung: Penerbit Humaniora.

Djohani, Rianingsih (ed). (1996). Berbuat bersama berperan setara, acuan penerapan partici¬patory rural appraisal. Kupang: Driya¬media.

Dahniar dan Lasimpo, Danel. (2008). Menebar dana menuai kemiskinan: PPK Bank Dunia di Sulawesi Tengah. Jakarta: International NGO Forum on Indonesian Develop¬ment.

Dewanti, Ratih dan Chotim, Erna Ermawati. (2004). Marginalisasi dan eksploitasi perem¬puan usaha mikro di perdesaan Jawa. Ban¬dung: Akatiga.

Faisal, Sanapiah. (1995). Format-format peneli¬tian sosial: Dasar-dasar dan aplikasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Fernandes, Walter dan Tandon, Rajesh. (1993). Riset partisipatoris riset pembebasan. Jakar¬ta: Gramedia Pustaka Utama.

Hikmat, Harry. (2001). Strategi pemberdayaan masyarakat. Bandung: Humaniora Utama Press.

Hardyastuti, Suhatmini dan Hudayana, Bam¬bang. (1991). Pekerja wanita pada industri rumah tangga sandang di Provinsi DIY. Yogyakarta: Pusat Penelitian Kependu¬dukan UGM.

Kusumanto, dkk. (2006). Belajar beradaptasi ber¬sa¬ma-sama mengelola hutan di Indonesia. Bogor: Centre for International Forest Research.

Legowo, Joko dkk. (2011). Kapitalisme perkayuan dan advokasi buruh di Jepara. Jepara: Yayasan Pamerdi Luhur.

McIntosh, P. (2010). Action research and reflective practice. London: Routledge.

Rangkuti, Freddy. (1998). Analisis SWOT teknik membedah kasus bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sajogyo, dkk. (1997). Gerakan nasional penanggu¬langan kemiskinan: kajian bersama penge-mbangan kebijakan. Yogyakarta: Bappenas – P3R Yayasan Agro Ekonomika dan Aditya Media.

Sumodiningrat, Gunawan. (2002). Pemberdayaan sosial kajian ringkas tentang pembangunan manusia Indonesia. Jakarta: Kompas.

Suharto, Edi. (2005). Membangun masyarakat member¬dayakan rakyat. Bandung: Refika Aditama.

Sukendar, Ananto. (1999). Profil sosial dan pro¬blematika pekerja rumah tangga di DIY. Yogyakarta: Yayasan Tjoet Njak Dien.

Susilastuti, Dewi Haryani, dan Partini. (1990). Sistem borongan wanita pekerja di pedesaan Jawa. Yogyakarta: Pusat Studi Kependu¬dukan UGM.

Verhagen, Koenraad. (1996). Pengembangan swa¬daya, pengalaman LSM di tiga negara. Jakarta: Puspaswara.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan




 

Office:
Redaksi JESP UMY, Gedung E2 Lantai 2, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Jalan Brawijaya, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55183
Telp: (0274) 387656 ext.184
Fax: (0274) 387646
Email: jesp@umy.ac.id


Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan (JESP) is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.