Tindak Pidana Pemberontakan dalam Perspektif Hadits

Hurun Sajidah Almumtazah, Tajul Arifin

Abstract


Rebellion is a crime that is strictly prohibited in Islam. This article aims to explore the Hadith perspective on the issue of rebellion. Hadith is a collection of sayings and actions of Prophet Muhammad (PBUH), considered as one of the main sources of Islamic law. The article begins by defining the concept of rebellion and its various forms. It then highlights the importance of obeying legitimate authority and presents views according to Islamic law and positive law in Indonesia, as well as the consequences of rebelling against them.The article also discusses Hadith that emphasizes the importance of unity among Muslims and the dangers of division and rebellion. In addition, the article discusses the consequences of rebellion, which not only disrupt peace and societal stability but also go against the principles of justice and fairness. The article also emphasizes the importance of peaceful protest and legitimate means to seek change, rather than resorting to rebellion and violence.Overall, Hadith emphasizes the importance of upholding the law and avoiding rebellion, which can cause chaos and instability. Muslims are urged to maintain unity and work towards peaceful means in solving problems and bringing positive change in society. The article concludes that obedience to Hadith can be a powerful tool in promoting peace, justice, and harmony in society.

Keyword: perspective of Hadits, crime, rebellion, positive law and Islamic Law

 

Abstrak

Pemberontakan merupakan tindak pidana yang dilarang secara tegas dalam Islam. Penelitian berupa tulisan ini bertujuan untuk menjelajahi perspektif Hadist mengenai isu pemberontakan. Hadist adalah kumpulan ucapan dan tindakan Nabi Muhammad (S.A.W), yang dianggap sebagai salah satu sumber utama hukum Islam.Tulisan ini dimulai dengan mendefinisikan konsep pemberontakan dan berbagai bentuknya. Kemudian menyoroti pentingnya patuh pada otoritas yang sah dan juga memaparkan pandangan menurut hukum islam dan hukum positif yang ada diindonesia serta konsekuensi dari memberontak terhadap mereka. Tulisan ini juga membahas Hadist yang menekankan pentingnya persatuan umat Islam dan bahaya dari perpecahan dan pemberontakan.Selain itu, tulisan ini membahas konsekuensi pemberontakan, yang tidak hanya mengganggu perdamaian dan stabilitas masyarakat tetapi juga bertentangan dengan prinsip keadilan dan keadilan. Tulisan ini juga menyoroti pentingnya protes damai dan sarana yang sah untuk mencari perubahan, daripada menggunakan pemberontakan dan kekerasan.Secara keseluruhan, Hadist menekankan pentingnya menjunjung hukum dan menghindari pemberontakan, yang dapat menyebabkan kekacauan dan ketidakstabilan. Umat Muslim diimbau untuk mempertahankan persatuan dan bekerja menuju sarana damai dalam menyelesaikan masalah dan membawa perubahan positif dalam masyarakat. Tulisan ini menyimpulkan bahwa ketaatan pada Hadist dapat menjadi alat yang kuat dalam mempromosikan perdamaian, keadilan, dan harmoni dalam masyarakat.


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Abbas. (2017). Mediasi: Dalam Hukum Syariah, Hukum Adat, Dan Hukum Nasional. Retrieved from Prenada Media: https://books.google.co.id/books?id=R5sCEAAAQBAJ

Adi Nugroho, S. (2019). Manfaat Mediasi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=tKbJDwAAQBAJ

Alvan Rahfiansyah Lubis, I. F. (2023). Reviewing Victimology in the Doxing Case of an Indonesian Virtual Youtuber. Indonesian Journal of Multidisciplinary Science, 2559-2572.

Amar Muzaki, T. A. (2021). ZAKAT SAHAM MNC SEKURITAS CABANG BANDUNG DALAM PERSPEKTIF FIQH TABARRU’. Jurnal Ekonomi Syariah, 54-65.

Arake, L. (2020). Hadis-Hadis Politik Dan Pemerintahan. Lintas Nalar.

Ari. (2021). Pedoman pelaksanaan penanganan pembiayaan bermasalah/wanprestasi bersama Marketing BJB Syariah KCP Patrol.

Arifin, T. (2014). Ulumul Hadits. Bandung: Sunan Gunung Djati Press.

Arifin, T. (2018). Gender Equity In Hadits Literature: An Analysis Of The Contemporary Hadits Curriculum Of Madrasah Aliyah In Indonesia. Journal of Hadits Studies, DOI: 10.33102/johs.v3i2.55.

Arifin, T. (2019). The Guaranteing Capital Punishment Is Peacefull and Harmonious Life: Proofing from around the World. Jurnal Kajian Ilmu Hukum dan Syariah.

Arina Milati, T. A. (2022). PENYELESAIAN WANPRESTASI NASABAH DALAM AKAD MUDHARABAH (STUDI KASUS DI BJB SYARIAH KCP PATROL). Jurnal Ekonomi Syariah, 66-80.

Bambang Surabangsa, T. A. (2022). PERADILAN PIDANA ANAK DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Hukum Islam, 53-70.

Bermi, S. D. (n.d.). STUDI ANALISIS PEMBERONTAKAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM.

Darmawati. (2014). Fungsi Mediasi Dalam Perkara Perceraian. Sulesana: Jurnal Wawasan Keislaman, 88-92.

Doli Witro, Z. T. (2022). Anthropology of Islamic Law as an Approach in the Practice of Buying and Selling Online. Qawãnïn Journal of Economic Syaria Law, 36-52.

Firdaus. (2022). Jurnal Pemikiran Islam. Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam UIN Ar-Raniry.

Ghazali, M. l. (2021). NSEP QIYAS AKAD MUDHARABAH TERHADAP AKAD MUSAQAH. Jurnal Justisia Ekonomika: Magister Hukum Ekonomi Syariah, . http://dx.doi.org/10.30651/justeko.v5i1.8763.

H. M. Federspiel, T. A. (1996). Kajian Al-Qur’an di Indonesia: Dari Mahmud Yumus Hingga Quraish Shihab. Bandung: Mizan.

Ibnu Hazmin, A.-M. (n.d.). Juz XII. Beirut: Darul Afaki Al-Jadidah.

Ismiati, R. W. (2020). Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) & Hak Asasi Manusia (HAM) (Sebuah Kajian Yuridis). Deepublish: https://books.google.co.id/books?id=cjP4DwAAQBAJ.

Jamil, H. A. (2016). vestigating the impact of Shariah perception on customer switching Shariah perception on customer switching insurance. Cogent Business & Management.

Kejaksaan, T. B. (1988). Hukum Pidana dan Acara Pidana. Banda Aceh: Penyuluhan Hukum Program Jaksa Masuk Desa.

Luthfiyah, d. M. (2018). Metodologi penelitian: penelitian kualitatif, tindakan kelas & studi kasus. Sukabumi: CV Jejak (Jejak Publisher).

Manzur, I. (n.d.). In Lisanu Al-’Arabiyyah (p. 427). Beirut: Darul Masyariq.

Mohamad Rana, T. A. (2022). PERKAWINAN DINI PADA KELUARGA MUSLIM DI KABUPATEN CIREBON PERSPEKTIF YURIDIS SOSIOLOGIS. Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam, 1-16.

Muhamad Izazi Nurjaman, T. A. (2022). DYNAMICS OF SHARIA ECONOMIC DISPUTE RESOLUTION REGULATIONS IN THE SOCIOLOGY OF LAW. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 87-98.

Nasar, M. (2020). PERBANDINGAN HUKUM ISLAM DENGAN KUHP MENGENAI TINDAK PIDANA PEMBERONTAKAN.

Nurdin, A. (2020). Teori Komunikasi Interpersonal Disertai Contoh Fenomena Praktis. https://books.google.co.id/books?id=gCTyDwAAQBAJ: Prenada Media.

Parthiana, I. W. (2003). Pengantar Hukum Internasional. Bandung: Mandar Maju.

Raco. (2010). Metode penelitian kualitatif: jenis, karakteristik dan keunggulannya. Grasindo: Jakarta.

Sayid Abdurrahman, B. A.-M. (n.d.). Mesir: Darul AsySyabi.

Setiawati, N. U. (2018). Kriteria Ingkar Janji Pada Pembiayaan Musyarakah Di Bank Syariah. Journal: Kajian Hukum & Keadilan.

Sifa Mulya Nurani, T. A. (2021). Conflict Resolution on Violence Behavior in Yogyakarta. MUHARRIK: Jurnal Dakwah Dan Sosial, 427-440.

Soesilo, R. (n.d.). Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Bandung: PT. Karya Nusantara.

Solahudin, A. (2018). Sanksi makar terhadap negara dalam pasal 106 KUHP perspektif hukum pidana Islam. Doctoral dissertation UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

STIS, D. B. (n.d.). STUDI ANALISIS PEMBERONTAKAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM. 133.

Tajul Arifin, B. A. (2017). The Application of Social Change and Ta'wil Theories in Understanding Musykil al-AHaditss and Their Constribution to Shariah Economic Law Development in Indonesia. Science and Technology Publications, 365=370.

Tajul, A. (2016). Antropologi Hukum Islam. Bandung: Pusat Penelitian dan Penerbitan UIN Sunan Gunung Djati.

WJS.Poerwadarminta. (1976). In Kamus Umum Bahasa Indonesia (p. 750). Jakarta: Balai Pustaka.

Zulfikar, A. Y. (2013). Tindak Pidana Pemberontakan Dalam Perspektif Hukum Positif Dan Hukum Islam. Jurnal Al-Fikrah, 113.

Zulfikar, A. Y. (2013). Tindak Pidana Pemberontakan Dalam Perspektif Hukum Positif Dan Hukum Islam. Jurnal Al-Fikrah, 111-124.




DOI: https://doi.org/10.18196/ijclc.v4i2.18530

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Pusat Kajian Hukum Pidana dan Kriminologi
Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
E5 Building, 2nd floor, UMY, Jl.Brawijaya, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta 55183
Telp. +62 274 387656 Ext 472, 082230546322 (WA), Fax: 0274 384646
E-Mail: ijclc@umy.ac.id