Edukasi Komprehensif dalam Meningkatkan Kepatuhan Diet Pasien Hemodialisis
DOI:
https://doi.org/10.18196/ijnp.2176Keywords:
edukasi komprehensif, kepatuhan, diet hemodialisisAbstract
Abstrak
Makan makanan yang benar pada pasien yang menjalani hemodialisis dapat meningkatkan dialisis dan kesehatan pasien. Ketidakpatuhan pelaksanaan diet merupakan salah satu permasalahan pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis. Ketidakpatuhan tersebut dapat disebabkan kegagalan terapi sehingga dapat menurunkan kualitas hidup pasien, meningkatkan angka mortalitas dan morbiditas. Salah satu intervensi keperawatan yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah ketidakpatuhan diet adalah dengan memberikan edukasi komprehensif tentang diet pasien hemodialisis.
Tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh edukasi komprehensif terhadap kepatuhan diet pasien hemodialisis.
Penelitian ini merupakan quasy eksperimen dengan desain penelitian pre-post test dengan mengunakan kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Sampel yang digunakan sebanyak 24 responden, yang dipilih melalui purposive sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner. Analisa data pada penelitian ini menggunakan uji statistik T-Test.
Hasil analisis paired t-test menunjukkan nilai p=0,000 (p<0,05) pada kelompok intervensi dan p=0,103 (p>0,05) pada kelompok kontrol, artinya terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok intervensi sebelum dan setelah edukasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh edukasi komprehensif terhadap kepatuhan diet pasien hemodialisis.
Abstract
Eating the right foods in patients undergoing hemodialysis can improve dialysis and patient health. Non-compliance with diet is one of the problems in patients with chronic renal failure undergoing hemodialysis. This disobedience can be caused by failure of therapy so that it can reduce the patient's quality of life, increase mortality and morbidity. One nursing intervention that can be used to overcome the problem of non-compliance with diet is to provide comprehensive education about the diet of hemodialysis patients.
The purpose of this study was to determine the effect of comprehensive education on the compliance of hemodialysis patients' diets.
This research is an experimental quasy with pre-post test research design using the control group and intervention group. The sample used was 24 respondents, selected through purposive sampling. The instrument used in this study is a questionnaire. Data analysis in this study uses the T-Test statistical test.
The results of paired t-test analysis showed that p = 0.000 (p <0.05) in the intervention group and p = 0.103 (p> 0.05) in the control group, meaning that there were significant differences in the intervention group before and after education. The conclusion of this study is that there is an effect of comprehensive education on adherence to the diet of hemodialysis patients.
References
Afiatin. (2014). Penatalaksanaan Nutrisi PadaPenderita Penyakit Ginjal KronikDengan Dialisis. Diakses pada 18 November 2016 dari http://ipdi.or.id/materi%20toni/Nutrisi%20-%20dr.%20afiatin.pdf
Asmadi. (2008). Konsep Dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta: Salemba Medika
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2014). Chronic Kidney Disease Fact Sheet. Diakses pada tanggal 18 November 2016 dari https://www.cdc.gov/diabetes/pubs/pdf/kidney_factsheet.pdf
Gasela,Y. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Asupan Cairan Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di RS Panembahan Senopati Bantul. Karya Tulis Ilmiah strata satu. Program Studi Ilmu Keperawatan. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakrta.
Hadi, S., Wantonoro. (2015). Hubungan Lama Menjalani Hemodialisis Dengan Kepatuhan Pembatasan Asupan Cairan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Di Rs Pku Muhammadiyah Unit II Yogyakarta. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta, Yogyakarta.
Hakiki, A.F., Ruhyana. (2015). Analisis Factor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Asupan Cairan Dan Nutrisi Pada Klien Hemodialisis Di RS Pku Muhammadiyah Yogyakarta. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta, Yogyakarta.
Hanum, R.Sofiana N,. Yesi,H. (2015). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Secara Individual Tentang Pembatasan Asupan Cairan Terhadap Pengetahuan Tentang Pembatasan Cairan Dan Idwg (Interdialytic Weight Gain) Pada Pasien Hemodialisis. JOM Vol. 2 No. 2, Oktober 2015
Hartati, S. (2016). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Asupan Cairan Dengan Media Audiovisual Terhadap Kepatuhan Pembatasan Cairan Pada Pasien Hemodialisa Diruangan Hemodialisa DR. Soehadi Prijonegorosragen. Karya Tulis Ilmiah starta satu. Program Studi S-1 Keperawatan. STIKES Kusuma Husada, Surakata.
Kuniawati, Desak Putu., Widyawati, Ika Yuni., Mariyanti, Herdina. (2014). Edukasi dalam Meningkatkan Kepatuhan Intake Cairan Pasien Penyakit Ginjal Kronik (PGK) on Hemodialisis. Jurnal Keperawatan. Vol.1. Hlm:1-7.
Mutakin, A., Sari, K. (2011). Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Perkemihan. Jakarta: Salemba Medika.
Notoadmojo, S. (2010). Promosi kesehatan: Teori dan Aplikasi. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka cipta. Hal: 49-54
Novitasari, D. (2015). Hubungan Lama Hemodialisa dengan Kepatuhan Pembatasan Asupan Cairan pada Klien Hemodialisis di RS PKU Muhammadiyah Unit 1 Yogyakarta. Karya Tulis Ilmiah strata satu. Pogram Studi Ilmu Keperawatan. STIKES ‘Aisyiyah, Yogyakarta.
Panjaitan, Erikka Magdalena., Siregar, M. Arifin., Sudaryati, Etti. (2014). Gambaran Kepatuhan Diet dan Dukungan Keluarga pada PenderitaGagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa Rawat Jalan diRSU Haji MedanTahun 2014. Jurnal Gizi. Vol 1. Nomor 1. Hlm: 1-6.
Risa, M. (2013). [Abstrak] Pengaruh Pendidikan Kesehatan Individual Tentang Pelaksanaan Diet Terhadap Kepatuhan Diet Pasien yang Menjalani Hemodialisis Di Unit Hemodialisi RSUP Dr. M. DJAMIL Padang Tahun 2013.Karya Tulis Imiah Diploma. Universitas Andalas, Padang. Diakses pada tanggal 8 September 2017 dari http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/7372
RISKESDAS. (2013). Riset Kesehatan Dasar 2013: Penyakit Gagal Ginjal Kronik. Diakses pada tanggal 27 November 2016 dari www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013.pdf
Umayah, E. (2016). Hubungan Tingkat Pendidikan, Pengetahuan, Dan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Dalam Pembatasan Asupan Cairan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK) Menjalani Hemodialisa (HD) Rawat Jalan Di RSUD Kabupaten Sukoharjo. Karya Tulis Ilmiah starta satu. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
License
Articles published in the IJNP (Indonesian Journal of Nursing Practices) are licensed under a Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license. You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format.
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
This license is acceptable for Free Cultural Works. The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms. Under the following terms:
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
Copyright
Authors who publish with IJNP (Indonesian Journal of Nursing Practices) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant IJNP (Indonesian Journal of Nursing Practices) the right of first publication with the work simultaneously licensed under an Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in IJNP (Indonesian Journal of Nursing Practices).
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in IJNP (Indonesian Journal of Nursing Practices).