Economic Imperatives Amidst a Global Pandemic: The Resilience of Kangean Migrant Workers in Pursuing Employment Opportunities in Malaysia
Abstract
Pandemi COVID-19 telah membawa era transformatif terhadap dunia global, yang sangat berdampak pada kehidupan dan aspirasi para pekerja migran Kangean yang mencari pekerjaan di Malaysia. Meski terjadi secara global, para pekerja migran Kangean tetap teguh dan bertekad untuk tetap mendapatkan kesempatan kerja di Malaysia. Penelitian ini berupaya mengungkap faktor-faktor utama yang memicu aspirasi para pekerja migran Kangean untuk bertahan menghadapi rintangan berat dalam upaya mereka untuk bekerja di Malaysia selama pandemi COVID-19. Dengan menggunakan metodologi penelitian kualitatif, penelitian ini menggunakan pengumpulan data primer melalui wawancara dan observasi terhadap warga Kangean yang pernah, sedang, atau berencana bekerja di Malaysia. Selain itu, data sekunder dikumpulkan melalui analisis ekstensif terhadap literatur yang bersumber dari jurnal, buku, artikel, dan situs web imigrasi terkemuka seperti Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Dinas Tenaga Kerja (DISNAKER), dan DATABOKS Tenaga Kerja Indonesia (TKI) . Untuk mendukung analisis kami, penelitian ini mengadopsi Teori Ketergantungan, yang mencakup tingkat ketergantungan yang dilakukan oleh pekerja migran Kangean terhadap Malaysia. Temuan penelitian ini menggarisbawahi bahwa faktor ekonomi sebagai pendorong utama yang mendorong calon pekerja migran Kangean mencari pekerjaan di Malaysia. Lebih jauh lagi, penelitian ini menyoroti dua pendekatan berbeda yang digunakan oleh para pekerja ini dalam upaya mereka untuk masuk ke Malaysia, yaitu jalur legal dan ilegal. Namun demikian, karena ketatnya peraturan perjalanan internasional yang diberlakukan selama pandemi, upaya-upaya ini menghadapi hambatan yang signifikan. Oleh karena itu, penelitian di masa depan harus fokus tidak hanya pada peningkatan pemahaman kita tentang pola migrasi internasional yang dilakukan oleh penduduk Kangean, namun juga mengeksplorasi penerapan yang lebih luas dari tren migrasi tersebut, tidak hanya Malaysia tetapi juga mencakup negara-negara lain.
Kata Kunci : Pekerja Migran Kangean, faktor ekonomi, migrasi internasional, Pandemi COVID-19, teori ketergantungan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al Jazeera. (2020, April 4). Timeline: How the new coronavirus spread. Diambil kembali dari www.aljazeera.com:
https://www.aljazeera.com/news/2020/01/timelinechina-coronavirus-spread-200126061554884.html
Aswindo, M., Hanita, M., & Simon, A. J. (2021). The Vulnerability and Resilience of Indonesian Migrant Workers At Malaysia in the Midst of The COVID-19 Pandemic. Jurnal Kajian Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, 9(1), 442–452.
Bustami, M. R., MS, M. R. L. E., Nasruddin, E., & Fahrudin, A. (2021). Are You Happy Working in Malaysia? Indonesian Migrant Workers ‘ Experiences in Neighboring Penang Island of the Nusantara Malay Archipelago. Turkish Journal of Computer and Mathematics Education, 12(9), 3002–3016. https://doi.org/DOI:10.17762/TURCOMAT.V12I9.4739
Delanova, M. O., & Yani, Y. M. (2021). Kebijakan Luar Negeri Indonesia dan Malaysia Menghadapi Pandemi Covid-19. Jurnal Populis, 6(2), 236–257. https://doi.org/DOI: http://dx.doi.org/10.47313/pjsh.v6i2.1462
Dihni, V. A. (2022). 10 Provinsi Asal Pekerja Migran Terbanyak (2021). Katadata Media Network. https://databoks.katadata.co.id/
Djafar, F., & Hassan, M. K. H. (2012). Dynamics of Push and Pull Factors of Migrant Workers in Developing Countries : The Case of Indonesian Workers in Malaysia. Journal of Economics and Behavioral Studies, 4(12), 703–711. https://doi.org/DOI:10.22610/jebs.v4i12.370
Doctrine, Y., & Doctrine, A. (2020). Introduction: From ‘Yoshida Doctrine’ to ‘Abe Doctrine’? https://doi.org/10.1057/9781137514257.0004
Dollah, R., & Abdullah, K. (2017). Kepesatan Pembangunan Ekonomi dan Dasar Tenaga Kerja di Sabah, 1960-an - 1980-an. MANU Jurnal Pusat Penataran Ilmu Dan Bahasa (PPIB), 25, 49–74. https://doi.org/10.51200/manu.v25i0.761
Feng, Y., Xu, D., Failler, P., & Li, T. (2020). Research on the time-varying impact of economic policy uncertainty on crude oil price fluctuation. Sustainability (Switzerland), 12(16). https://doi.org/10.3390/su12166523
Illouz, C., & Grange, P. (2013). Kepulauan Kangean Penelitian Terapan untuk Pembangunan (C. Illouz & P. Grange (eds.); pertama). Kepustakaan Populer Gramedia.
Kufakurinani, U., Kvangraven, I. H., Santanta, F., & Styve, M. D. (2017). Dialogues on Development Volume 1: On Dependency (U.
Kufakurinani, I. H. Kvangraven, F. Santanta, & M. D. Styve (eds.); Edition 1). Institute for New Economic Thinking.
Kusnandar, V. B. (2022a). Mayoritas Pekerja Migran Indonesia Mencari Nafkah di Malaysia. Katadata Media Network. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/07/15/mayoritas-pekerja-migran-indonesia-mencari-nafkah-di-malaysia
Kusnandar, V. B. (2022b). Pekerja Migran Indonesia di Malaysia Menurun sejak Pandemi. Katadata Media Network. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/07/20/pekerja-migran-indonesia-di-malaysia-menurun-sejak-pandemi
Madura Zone. (2017). Mayoritas TKI Ilegal di Malaysia Asal Kepulauan Sumenep. Madura Zone. https://www.madurazone.com/2017/12/mayoritas-tki-ilegal-di-malaysia-asal-kepulauan-sumenep/
Maksum, A., & Surwandono. (2017). Suffer to Survive : The Indonesian Illegal Workers Experiences in Malaysia and Japan. Journal of Social Research & Policy, 8(1), 1–23.
Maksum, A., & Surwandono. (2018). Nasionalisme Tenaga Kerja Indonesia ( TKI ) Di Malaysia dalam Narasi Media Sosial. Journal of International Studies, 1(1), 159-`79. https://doi.org/https://doi.org/10.24076/NSJIS.2018v1i2.124
Namkoong, Y. (1999). Dependency Theory: Concepts, Classifications, and Criticisms. International Area Review, 2(2), 120–150. https://doi.org/10.1177/223386599900200106
Noveria, M., & Romdiati, H. (2022). Pandemi Covid-19 dan Dampak Ekonomi Pada Pekerja Migran Indonesia dan Keluarganya: Sebuah Kajian Pustaka. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Publik, 13(1), 71–84. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22212/jekp.v13i1.1947
Nugrahaningsih, N., Nuzulian, U., & Lutfie, R. Z. (2022). Paradiplomacy in Protecting West Kalimantan Migrant Workers in Malaysia during the Covid-19 Global Pandemic. Jurnal Hubungan Internasional, 10(2), 121–132. https://doi.org/10.18196/jhi.v10i2.12500
Podra, O., Petryshyn, N., Bayik, O., Bobko, U., & Levkiv, H. (2021). The Impact of Covid-19 Pandemic on the Volume of Labor Migration, Employment, and Remittances. Journal of the Geographical Institute “Jovan Cvijić” SASA, 71(2), 195–202. https://doi.org/https://doi.org/10.2298/IJGI2102195P
Rahayuningsih, E. S. (2018). Analisis Profil Tenaga Kerja Indonesia ( TKI ) Asal Madura. Jurnal Pamator, 11(1), 19–31. https://doi.org/doi.org/10.21107/pamator.v11i1.4437
Rahim, A. A., & Lyndon, N. (2021). Naratif Sosiologi Pendatang Asing Tanpa Izin ( PATI ) Indonesia : Satu Kajian Fenomenologi. Malaysian Journal of Social Sciences and Humanities (MJSSH), 6(9), 84–95. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.47405/mjssh.v6i9.1052
Ramirez, C. (2021). Japan’s Foreign and Security Policy under Abe: from neoconservatism and neoautonomy to pragmatic realism. Pacific Review, 34(1), 146–175. https://doi.org/10.1080/09512748.2019.1653358
Reni, Tarmizi, N., & Maryadi. (2016). Analisis Keputusan Bermigrasi Tenaga Kerja Asal Kabupaten Ogan Ilir ke Malaysia. Jurnal I-Economics: A Research Journal of Islamic Economics, 2(2), 74–85. http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/ieconomics
Santos, T. Dos. (1970). The Structure of Dependence. The American Economic Review, 60(2), 231–236. http://www.jstor.org/stable/1815811
Solimano, A. (2001). International Migration and The Global Economic Order: An Overview. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1596/1813-9450-2720
Sufyan, A., & Pribadi, F. (2021). Dramaturgi TKI Ilegal di Kepulauan Kangean. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/download/39483/34586/
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif (S. Y. Suryandari (ed.); edisi 3). ALFABETA CV.
Sulaksono, E. (2018). The Patterns of Human Trafficking of Indonesian Migrant Workers: Case Study of the Riau Islands and Johor Border Crossing. Jurnal Sosiologi, 23(2), 167–186. https://doi.org/DOI: 10.7454/MJS.v23i2.6562. 23(2). DOI:10.7454/
Supriyatno, H. (2015). TKI Ilegal Asal Sumenep Dinilai Masih Tinggi. Bhirawa Online. https://www.harianbhirawa.co.id/tki-ilegal-asal-sumenep-masih-tinggi/
Suyanto. (2018). Pemanfaatan Remitan Ekonomi dan Ketergantungan Migran Kembali Bekerja di Luar. Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, 2(1), 30–37. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.14710/endogami.2.1.30-37
Wahyudi, R. (2017). Illegal Journey: The Indonesian Undocumented Migrant Workers to Malaysia. Jurnal Populasi, 25(2), 24–43. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/jp.36202
WHO. (2022). Malaysia: WHO Coronavirus Disease (COVID-19) Dashboard. WHO Health Emergency Dashboard. https://extranet.who.int/publicemergency
Wibisono. (2021). Migrasi dan Resiko Kerja Selama Covid-19: Studi Kasus Pekerja Migran Indonesia di Taiwan. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 25(1), 14–18. https://journal.ubaya.ac.id/index.php/jeb/article/view/4770
Witono, N. B. (2021). Kebijakan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dalam Pandemi COVID -19. Indonesian Journal of Peace and Security Studies, 3(1), 34–54.
DOI: https://doi.org/10.18196/jhi.v12i2.18116
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Hubungan Internasional
Jurnal Hubungan Internasional Indexed by:
Editorial Office of Jurnal Hubungan Internasional
Ki Bagus Hadikusumo Building, E4, 1st floor, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Jl. Brawijaya, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55183, Indonesia
jurnalhi@umy.ac.id ariekusumapaksi@umy.ac.id
Jurnal Hubungan Internasional in collaboration with:
Jurnal Hubungan Internasional is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
View My Stats