The Role of Members of Regional People’s Representative Council (DPRD) in Making Regional Regulations (PERDA) in Eastern Seram Regency (Kabupaten Seram Bagian Timur) Maluku Province

Wahab Tuanaya, Zainal Abidin Rengifurwarin

Abstract


This research aims to describe the role of members of the Regional People’s Representative Council (DPRD) in making Regional Regulations (PERDA) as one of the important dimensions of regional government administration in Eastern Seram Regency (Kabupaten Seram Bagian Timur). It is also a part of the study of public administration narrowing to identifying the supports and barriers. This research used a descriptive qualitative approach. There are ten informants for this research. The instruments used to collect the required data are observations, interviews, and documentation. The findings showed that the performance of members of the SBT Regional People’s Representative Council in planning the formation is quite good, carried out through the process of drafting the RAPERDA (Regional Regulation Draft) with several academic staff and other stakeholders, discussing it in the Regional People’s Representative Council plenary meeting to hear the views of factions and commissions, then continuing to ratification and determination to become a Regional Regulations (PERDA). This role is determined by the quality of work, bad work experience, and adequate income earned by the member.

Keywords


The Role of Members of Regional People’s Representative Council; The Making of A Regional Regulation; Determinant Factors

Full Text:

PDF

References


Agustina, Divi., Syamsudin, S., dan Hayat, Ainun. 2014. Peran Anggota DPRD Dalam Pengajuan dan Pembahasan RAPERDA Menjadi PERDA (Studi di DPRD Kota Blitar). Jurnal Administrasi Publik (JAP), 2(4), 620–626.

Ahmadi, A (2007). Sosiologi Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Almond, G., and Verba. S. (1984). The Civic Culture Revisited, Sage Publication, California

Aminudin, A. (2015). Fungsi Pengawasan DPRD Dalam Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik. Jurnal Untad, 3(12), 132–141.

Amrullah & Budiyono, H. (2004). Pengantar Manajemen. Yogyakarta: Abcarian,

Andang, B. (2017). Pelaksanaan Fungsi Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sidenreng. Prosiding Konferensi Nasional Ke – 6. Asosiasi Program Pascasrjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (APPPTMA), 8–21.

Budiardjo, M, (2007). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Budiyono. (2013). Pelaksanaan Fungsi Pengawasan DPRD Terhadap Pemerintah Daerah dalam Rangka Mewujudkan Good Governance. Fiat Justitia Jurnal Ilmu Hukum, 7(1), 1–12. https://doi.org/10.25041/fiatjustisia.v7no1.368

Danusastro, Sunarno. (2012). Penyusunan Program Legislasi Daerah Yang Partisipatif. Jurnal Konstiruasi. 9(4), 643–660. https://doi.org/10.31078/jk943

Djoko, P. (1985). Proses Pembuatan Peraturan Daerah. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Haris, S. (2014). Partai Pemilu dan Parlemen Era Refoermasi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Huda, N. M. (2005). Negara Hukum, Demokrasi & Judicial Review. UII Press.

Ibrahim, A. (2008). Teori dan Konsep Pelayanan Publik serta Implementasinya. Bandung: Mandar Maju, 143.

Indrati, M. F. (2007). Ilmu perundang-undangan: jenis, fungsi dan materi muata. Jakarta: Kanisius.

Isra, S. (2010). Pergeseran Fungsi Legislasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Jimly Asshiddiqie, S. H. (2006). Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.

Jusmiati. (2013). Pelaksanaan Fungsi Legislasi DPRD Kabupaten Kutai Timur Tahun 2009–2012, Jurnal Ilmu Pemerintahan Fisip. Pontianak: Universitas Mulawarman.

Kartiwa, H. A. (2006). Implementasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Rangka Mewujudkan “good governance”. Pusat Informasi Proses Legislasi Indonesia. 1–23.

Linton, R. (1967). Status and Role dalam Lewis A. Coser dan Bernard Rosenberg. Sociological Theory; A Book of Reading. The Macmillan. New York.

Lipset, S. M. (1961). Political Man: The Social Bases of Politics. Baltimore: John Hopkins University Press.

Manan, B. (2001). Menyongsong fajar otonomi daerah. Pusat Studi Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Islam Indonesia.

Marbun, B. N. S. (1983). DPR Daerah Pertumbuhan Masalah dan Masa Depan, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Maysita Y. R, et.all. (2018). Fungsi Legislasi DPRD Terhadap Pembentukan Peraturan Daerah, www.researchgate.net.

Moenir, H. A. S. (2002). Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Mukmin, H. (2014). Peranan Fakultas Dakwah Sebagai Lembaga Dakwah Kampus (LDK) dalam Pemberdayaan Masyarakat Islam di Wilayah Lampung. Pusat Penelitian dan Penerbitan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, IAIN Raden Intan Lampung.Milles, B. Mathew dan Huberman, M. 1992. Analisis Data Kualitatif Buku Sumber tentang Metode – Metode Baru. Jakarta: UIP.

Nawawi, H. H. (2003). Manajemen Strategik Organisasi Non Profit Bidang Pemerintahan. Gadjah Mada University Press.

Ndraha, T. (1987). Pembangunan masyarakat: mempersiapkan masyarakat tinggal landas. Bina Aksara.

Nurcholis, H. (200)1. Administrasi Pemerintahan Daerah. Universitas Terbuka.

Poerwadarminta, W.J.S. (1984). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Amirko.

Poerwadarminta, W.J.S. (2009). Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta. Balai Pustaka.

Priansa, D. J. (2018). Manajemen Organisasi Publik (Mengembangkan Organisasi Modern Berorientasi Publik). Bandung: CV Pustaka Setia.

Ranggawidjaja, R. (1998). Pengantar Ilmu Perundang-Undangan Indonesia. Bandung: Mandar Maju.

Robbins, S. P. (2001). Perilaku Organisasi: Konsep, Kontraversi dan Aplikasi. Jakarta: PT Prehalindo.

Sanit, A. (1985). Perwakilan Politik Indonesia. Jakarta: Penerbit Rajawali.

Shafritz, J. M., & Russell, E. W. (1997). Introducing Public Administration. New York: Addison – Wesley Educational Publishers Inc. Chapter 1.

Siagian, S. P. (2002). Kiat meningkatkan produktivitas kerja. Jakarta: Rineka Cipta.

Soekanto, S. (1982). Sosiologi: suatu pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Suhardono, E. (1994). Teori Peran: Konsep, Deviasi dan Implikasinya. Jakarta: Penerbit Gremedia Pustaka Utama.

Sujito, I. (1978). Teknik Pembuatan Peraturan Daerah. Jakarta: Yayasan Karya Dharma, IIP.

Sukardi, A. (2009). Participatory Governance Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah. Yogyakarta: Laksbang Pressindo.

Sukoco, N. P. (2012). Peran Badan Legislasi Dalam Pembentukan Peraturan Daerah Inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Timur. Jejaring Administrasi Publik, 91-103.

Syahputra, R. J., Amin, M. J., & Alaydrus, A. (2017). EFEKTIVITAS KERJA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) KABUPATEN KUTAI TIMUR. eJournal Ilmu Pemerintahan, 6(2), 697-710.

Syamsuddin, H. (2015). Hukum, Tata Negara. Bandar Lampung: PKKPUU Fakultas Hukum Universitas.

Tangkilisan, H. N. S. (2005). Manajemen publik. Grasindo.

Tangkilisan, H. N. S. (2007). Manajemen Publik, Cetakan Kedua. Penerbit: Grasindo. Jakarta.

Tjiptono, F. (1996). Manajemen Jasa. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Tunggal, A. (2013). Peran DPRD Dalam Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Di Kabupaten Sleman (Doctoral dissertation, UAJY)

Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah.

WATUNGADHA, M. (2015). PELAKSANAAN HAK INISIATIF DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DI KABUPATEN NGADA PADA TAHUN 2009-2014 (Doctoral dissertation, UAJY).

Yani, M. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media.

Zarkasi, A. (2010). Pembentukan Peraturan Daerah Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan. INOVATIF| Jurnal Ilmu Hukum, 2(4).




DOI: https://doi.org/10.18196/jgpp.v10i1.15700

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Journal of Governance and Public Policy

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 


Office: 
Master of Government Affairs and Administration (MIP)
Postgraduate Building 2nd Floor UMY

Phone: +62 274 387 656 (ext: 173)

Jl. Brawijaya, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia

View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.