PENYELESAIAN KONFLIK ETNIS DAN INSTITUSIONALISASI PENGADILAN LOKAL YANG BERBASIS BUDAYA

Hermansyah Hermansyah

Abstract


 

Conflict, ethnicity and multicultural matters are natural law, and the conflicts frequently happen are caused by the misunderstanding of the different life objectives, tribe diversity and cultural plurality. In reality, the conflict settlements are often solved through criminal justice system. However, the settlement through the state criminal justice system results in dissatisfaction as it emphasizes more on the procedural justice. People use violence as an expression of their dissatisfaction with the state justice system. In fact there is an institutionalized local justice (customary justice) which can be used to settle conflicts considering that local justice characteristics emphasize more on substantive justice aspects in settling the conflicts and have social basis and base itself on clear cultural based community.


Keywords


conflict, violence; multicultural; criminal justice system; local justice

Full Text:

PDF

References


Abidin, Zainal (Penyunting), 2002, Analisis Eksistensial: untuk Psikologi dan Psikiatri, Bandung, Penerbit Refika Aditama.

Adian, Donny Gahral, 2002, Menyoal Objektivisme Ilmu Pengetahuan: dari David Hume sampai Thomas Khun, Jakarta, Penerbit Teraju.

________, 2002, Pilar-pilar Filsafat Kontemporer, Yogyakarta, Penerbit Jalasutra.

Bakker, Anton, 1986, Metode-metode Filsafat, Jakarta, Penerbit Ghalia Indonesia.

Barker, Chris, 2004, Cultural Studies: Teori dan Praktek, Yogyakarta, Penerbit Kreasi Wacana.

Berten, K., 2002, Ringkasan Sejarah Filsafat, Yogyakarta, Penerbit Kanisius.

Bleicher, Josef (alih bahasa oleh Masmuni Mahatma), 2003, Hermeneutika Kontemporer: Hermeneutika sebagai Metode, Filsafat dan Kritik, Yogyakarta, Penerbit Fajar Pustaka Baru.

Budi, Hardiman F., 1990, Kritik Ideologi: Pertauatan Pengetahuan dan Kepentingan, Yogyakarta, Penerbit Kanisius.

Budiardjo, Meriam (Editor), 1972, Masalah Kenegaraan, Jakarta, Penerbit PT. Gramedia.

________, 1977, Dasar-dasar Ilmu Politik, Jakarta, Gramedia.

Bungin, Burhan, 2003, Analisis Data Penelitian Kualitatif: Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi, Jakarta, Penerbit PT. Rajagrafindo Persada.

Dahl, Jens, 2001, Masyarakat Adat di Dunia Eksistensi dan Perjuangannya, Pontianak-Indonesia, Penerbit IWGIA dan Institute Dayakologi.

Djuweng, S., 1999, Pembangunan dan Penindasan Pelajaran dari Masyarakat Dayak, Paper yang Dipresentasikan dalam Lokakarya United Nation Economics and Social Council (UNISCO), di Jakarta.

Drijarkara, S.K., 1994, Filsafat Manusia, Yogyakarta, Penerbit Kanisius, Cet-13.

_________, 1978, Driyarkara tentang Manusia, Yogyakarta, Yayasan Kanisius.

_________, 1978, Driyarkara tentang Negara dan Bangsa, Yogyakarta, Penerbit Yayasan Kanisius.

_________, 1964, Percikan Filsafat, Jakarta, Penerbit PT. Pembangunan.

Faisal, Sanafiah, 1990, Penelitian Kualitatif: Dasar-dasar dan Aplikasi, Malang, Penerbit Y A 3.

Fakih, Mansour, 2002, Runtuhnya Teori Pembangunan dan Globalisasi, Yogyakarta, Insist Press.

Galtung, Johan, 1980, The True World: a Transnational Perspectives, New York, The Free Press.

Geertz, Clifford, (Aswab Mahasin-Penerjemah), 1983, Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa, Jakarta, Penerbit Pustaka Jaya.

Giddens, A., 1971, Capitalism and Modern Social Theory, London, Cambridge University Press.

Halliday, M.A.K. & Ruqaiya Hasan, 1984, Bahasa, Konteks, dan Teks: Aspek-aspek Bahasa dalam Pandangan Semiotic Sosial, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press.

Harun, M. Yahya, 1987, Perang Salib dan Pengaruh Islam di Eropah, Yogyakarta, Penerbit Bina Usaha.

Ihromi, T.O. (Penyunting), 2001, Antropologi Hukum: Sebuah Bunga Rampai, Jakarta, Penerbit Yayasan Obor.

John, Bamba, 2001, Mengayau atau Perang? Fenomenologi Kekerasan antar Etnis di Kalimantan Barat, Makalah untuk Seminar dalam Rangka Kampanye Melawan Diskriminasi Ras, Etnis, Agama, Jender, Xenophobia dan Bentuk-bentuk Intoleransi Lainnya "Hindari Kekerasan. Hentikan Diskriminasi. Kita Semua Manusia", di Pontianak 18 September 2001, Kerjasama Komnas HAM-Insitut Dayakologi.

Kleden, Ignas, 1987, Sikap Ilmiah dan Kritik Kebudayaan, Jakarta, LP3ES.

Koentjaraningrat (Ed), 1982, Masalah-masalah Pembangunan: Bunga Rampai Antropologi Terapan, Jakarta, Penerbit LP3ES.

_________, 1958Beberapa Metode Antropologi dalam Penyelidikan-penyelidikan Masyarakat dan Kebudayaan di Indonesia, Jakarta, Penerbit Universitas.

_________, Masalah Kesukubangsaan dan Integrasi Nasional.

Krisnugroho & Thomas Santoso, 2000, Episode Tahun Kekerasaan 1996-1999, dalam Paul Tahalele, dkk. (Editor), Indonesia di Persimpangan Kekuasaan: Dominasi Kekerasaan atas Dialog Publik, Jakarta, Penerbit the Go-East Institute dengan Forum Komunikasi Kristiani Indonesia (FKKI).

Liliweri, Alo, W.S., 2001, Gatra-gatra Komunikasi antar Budaya, Yogyakarta, Penerbit Pustaka Pelajar.

_________, 2005, Prasangka dan Konflik, Komunikasi Lintas Masyarakat Multikultural, Yogyakarta, Penerbit Lkis.

Mas’oed, Mohtar et.al (Editor), 2001, Kekerasan Kolektif: Kondisi dan Pemicu, Penerbit P3PK UGM Cet. Kedua.

Morris, Brian (Imam Khoiri-Penterjemah), 2003, Antropologi Agama: Kritik Teori-teori Agama Kontemporer, Yogyakarta, Penerbit AK Group.

Muladi, 2002, Hak Asasi Manusia, Politik dan Sistem Peradilan Pidana, Semarang, Penerbit Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Cet. II.

_________, 1995, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, Semarang, Badan Penerbit Universitas Diponegoro Cet. I.

_________, 2004, Tripartite Missons Program Doctor (S3) Ilmu Hukum Universitas Diponegoro, Semarang, Disampaikan pada Acara Kuliah Umum Mahasiswa Program Doktor (S3) Ilmu Hukum Universitas Diponegoro, 29 Januari 2004.

_________, 2002, Wajah Hukum Indonesia Menapak Tahun 2002, Makalah Disampaikan pada Seminar Nasional Sehari Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI), tanggal 26 Januari 2002.

Nugroho, Heru, 2004, Menumbuhkan Ide-ide Kritis, Yogyakarta, Penerbit Pustaka Pelajar.

Poespoprodjo, 1988, Filsafat Moral Kesusilaan: dalam Teori dan Praktik, Bandung, Penerbit CV. Remaja Karya.

_________, 1987, Interpretasi, Bandung, Remadja Karya.

Pospisil, L., 1958, Kapauku Papuans and Their Law, New Haven, Yale University Press.

Packer, Herber L., 1986, The Limit of the Criminal Sanction, California, Standford University Press.

Roeslan, Saleh, 1996, Benarkah Peradilan Pidana Mencerminkan Ketidaksamaan dalam Penerapan Hukum?, Bahan Kuliah Mahasiswa Program Magister Ilmu Hukum, Semarang, UNDIP.

Rahardjo, Satjipto, 1998, Sistem Peradilan Pidana dalam Wacana Kontrol Sosial, Artikel dalam Jurnal Hukum Pidana dan Kriinologi, Vol 1/No. 1.

_________, 1983, Beberapa Catatan Mengenai Pengembangan Konsep dan Kerangka Teoritis Hukum, dalam Majalah Masalah-masalah Hukum FH. UNDIP, No. 6 Tahun 1983.

_________, 2000, Budaya Hukum dan Penyelesaian Sengketa Perdata di Luar Pengadilan, Jurnal Magister Hukum, Vol. 2. No. 4.

_________, 2003, Dalam Karolus Kopong Medan & Frans Rengka (Ed.), Sisi-sisi Lain dari Hukum di Indonesia, Jakarta, Penerbit Buku Kompas.

_________, 2006, Hukum dalam Jagad Ketertiban, Jakarta, Penerbit UKI Press.

Soekanto, Soerjono, 1970, Sosiologi suatu Pengantar, Jakarta, UI Press.

_________, 1984, Metode Penelitian Hukum, Jakarta, Rajawali Press.

Suparlan, Parsudi, 2002, Membangun Kembali Indonesia yang Bhennika Tunggal Ika Menuju Masyarakat Multikultural, Keynot Address, pada Sesi Pleno I, pada Simposium Internasional Jurnal Antropologi Indonesia ke-3 di Universitas Udayana, Bali, tanggal 16-19 Juli 2002.

Suseno, Frans Magnis, 1991, Berfilsafat dari Konteks, Jakarta, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama.

_________, 1992, Filsafat-Kebudayaan-Politik: Butir-butir Pemikiran Kritis, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama.

_________, 1992, Filsafat sebagai Ilmu Kritis, Yogyakarta, Penerbit Kanisius.

_________, 2001, Kuasa dan Moral, Jakarta, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama.

_________, 1987, Etika Dasar: Masalah-masalah Pokok Filsafat Moral, Yogyakarta, Penerbit Kanisius.

Trubek, David M., 1972, Toward a Social Theory of Law, The Yale Law Journal, Vol. 82, I November.

Tanya, Bernar L., 2000, Beban Budaya Lokal Menghadapi Hukum Negara, Analisis Budaya atas Kesulitan Sosio-Kultural Orang Sabu Menghadapi Regulasi Negara, Disertasi Program Doktor Ilmu Hukum Semarang, PDIH UNDIP.

Yaqin, M. Ainul, M.Ed., 2005, Pendidikan Multikultural: Cross-Cultural Understanding untuk Demokrasi dan Keadilan, Jogyakarta, Penerbit Pilar Media.

Yatim, Badri, 2003, Sejarah Peradaban Islam, Dirasah Islamiyah, Jakarta, Penerbit PT. Raja Grafindo Persada.

Wignjosoebroto, Soetandyo, 1994, Dari Hukum Kolonial ke Hukum Nasional, Dinamika Sosial Politik dalam Perkembangan Hukum di Indonesia, Jakarta, Raja Grafindo Persada.

Wiranata, I Gede, A.B., 2005, Hukum Adat Indonesia, Perkembangan dari Masa ke Masa, Bandung, PT. Citra Aditya Bakti.

Wignyana, I Made, 1998, Peranan Lembaga Tradisional (Desa Adat) dalam Penyelesaian Konflik, suatu Kajian Kriminologi, Jurnal Hukum Pidana dan Kriminologi.




DOI: https://doi.org/10.18196/jmh.v16i3.15380

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Hermansyah Hermansyah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

             

  

JMH Visitor