Incorporating Psychological Approach in Nurturing the Inmates: Solution for Better Correctional System
DOI:
https://doi.org/10.18196/jmh.20200139Keywords:
correctional system, correctional facility, inmates and nurturing processAbstract
Correctional facility has duty and strategic function in implementing the imprisonment and nurturing the inmates. The existing regulations are unble to solve the problems within the correctional system. The purpose of this study is to find out better solution with regard to the nurturing process of the inmates. This study employs doctrinal or normative approach. It is found that many inmates involve in criminal activities during the nurturing process. Furthermore, the inmates often become recidivists either by repeating the previous crime or conducting the new one. These facts show that the application of the existing regulations fail to change the inmates’ behavior. Self-conscience of the inmates is a determinant factor and therefore, psychological approach needs to be incorporated in the nurturing process. This can be done especially by providing psychotherapy for the inmates
References
Books:
Aprilianda, N. (2014). Pengkajian Hukum tentang Model Pembinaan Anak Berbasis Pendidikan Layak Anak dalam Sistem Pemasyarakatan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Hukum Nasional Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.
Friedman, L. M. (2015) Sistem Hukum : Perspektif Ilmu Sosial. Bandung: Nusamedia.
Gunakarya, W. (1998). Sejarah dan Konsepsi Pemasyarakatan. Bandung: Amrico.
Hakim, R. (2000). Hukum Pidana Islam (Fiqh Jinayah). Bandung: Pustaka Setia.
Muhari, A.S. (2002) Paradigma Baru hukum Pidana. Malang: Averroes Press.
Poernomo, B. (1966). Pelaksanaan Pidana Penjara dengan Sistem Pemasyarakatan di Indonesia. Yogyakarta: Liberty.
Priyanto, D. (2009). Sistem Pelaksanaan Pidana Penjara Di Indonesia. Bandung: Refika Aditama.
Susanto, A. F. (2010) Ilmu Hukum Non Sisematik : Fondasi Filsafat Pengembangan Ilmu Hukum Indonesia. Yogyakarta: Genta Publlishing.
Tanya, B. L. et. al. (2015). Pancasila Bingkai Hukum Indonesia. Yogyakarta: Genta Publishing.
Wirjaya. et. al. ( 2017). Kematian Tahanan, Kegagalan Pemidanaan: Seri Monitoring dan Dokumentasi Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia, Jakarta Selatan: Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat.
Journal Articles :
Deliani. (2007) Implementasi Ide Individualisasi Pidana dalam Pelaksanaan Pembinaan Narapidana, Jurnal Pro Justisia, 25(2):102-111.
Hariman, S. (2018). Restorative Justice: Paradigma Baru Peradilan Pidana, Jurnal Media Hukum, 25(1): 111-123.
Rahardjo, A. (2008). Mediasi sebagai Basis dalam Penyelesaian Perkara Pidana, Jurnal Mimbar Hukum, 20(1): 91-109.
Raharjo, T. & Astuti, L. (2017). Konsep Diversi Terhadap Anak Penyandang Disabilitas Sebagai Pelaku Tindak Pidana Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak, Jurnal Media Hukum, 24(2): 181-192.
Internet:
Agung, I. M. Kontribusi Psikologi dalam Penegakan Hukum di Indonesia, https://vano2000.files.wordpress.com/2012/06/kontribuasi-psikologi-dalam-penegakan-hukum-di-indonesia.pdf. [Accessed June 24, 2018].
Rifai, M. Program Intervensi Kemanusiaan Bagi Pembinaan Narapidana, http://publikasi.fisip.unila.ac.id/index.php/sosiologi/article/download/188/195. [Accessed June 25, 2018].
Saharjo in Nelson Sihombing, Pola Pembinaan terhadap Narapidana dalam Bidang Agama di Lembaga Pemasyarakatan Klas ii b, http://nelsonsihombing.blogspot.co.id/2013/09/pola-pembinaan-terhadap-narapidana.html. [Accessed June 24, 2018].
Papers:
Angkasa. (2020). Memutus Rantai Penyebaran COVID-19: Evektifitas Peraturan Perundang-undangan VS Pengeluaran dan Pembebasan Narapidana di Masa Pandemi, Web Seminar “Problematika Kebijakan Pembebasan Narapidana pada Masa Darurat Pandemi Covid-19”. Surabaya, Sabtu 9 Maret 2020, Universitas Hangtuah.
Regulations:
Decree of Minister of Justice of Republic of Indonesia Number M.02.PK.04.10 Tahun 1990 on the Pattern of Criminal Offenders Nurturment in the Correctional System.
Direktorat Jendral Pemasyarakatan. (2009). Cetak Biru, Pembaharuan Pelaksanaan Sistem Pemasyarakatan, Direktorat Jendral Pemasyarakatan, Jakarta.
Government Regulation of Republic of Indonesia Number 31 year 1999 on Nurturing and Coaching towards Prisoners
Law Number 12 Year 1995 of the Republic of Indonesia on Corrections
